Genre: Action, Crime, Drama
Directed By: Rob Cohen
Casts: Tyler Perry, Matthew Fox, Edward Burns, Rachel Nichols, Jean Reno
Studio/Distributor: Summit Entertainment
MPAA Rating: PG-13 for violence including disturbing images, sexual content, language, drug references, and nudity
Running Times: 101 Minutes
Synopsis
Tyler Perry berperan sebagai Dr. Alex Cross, detektif dari kepolisian yang menangani kasus-kasus pembunuhan misteri. Pada saat muncul seorang pembunuh psikopat (Matthew Fox), permainan psikologi pun dimulai. Alex kini harus memutar otak untuk memburu sang psikopat sebelum tindakan berikutnya berlanjut.
Review
Kiss The Girls (1997) dan Along Came Spider (2001) adalah kedua film yang menampilkan sosok Alex Cross sebagai detektif yang diperankan oleh Morgan Freeman. Hasilnya memang kurang memuaskan, tapi jika dibandingkan dengan Alex Cross karya Rob Cohen tahun 2012 ini, maka harus saya katakan ini adalah penurunan drastis.
Jalan cerita yang ditampilkan terlalu biasa, walau ini adaptasi dari novel, tapi Cohen gagal memaksimalkan cerita yang ada menjadi sebuah cerita pembunuhan misteri. Alur dari film yang dijalankan terlihat seperti polisi-maling. Di mana sang polisi harus mengalami kegagalan terlebih dahulu baru kemudian bangkit dan mengalahkan malingnya. Polisi-maling memang sudah biasa dalam film-film detektif seperti ini, tapi Cohen sepertinya beranggapan lain. Anggapan polisi-maling hanya terpampang judulnya saja di film ini, tidak seperti beberapa film lainnya yang mengembangkan inti cerita dengan kreatif.
Pemilihan para pemain menurut saya adalah masalah besar. Mengapa harus Tyler Perry? Itu adalah hal pertama yang ada di benak saya. Tyler Perry yang sudah kita kenal lewat film-film drama/komedi, bermain di film detektif. Terasa sangat janggal. Hal ini mengingatkan saya pada Jim Carrey ketika bermain pada film Number 23 yang ternyata mengalami kegagalan. Sejujurnya saya lebih setuju nama Idris Elba yang diplot menjadi Alex Cross. Kharisma Alex Cross tidak ada sama sekali di dalam diri Tyler Perry. Sedang untuk Matthew Fox, menurut saya cukup menyelamatkan film walau hanya bersifat minim. Perannya sebagai penjahat psikopat cukup meyakinkan walau tidak menyelamatkan keseluruhan film.
Secara keseluruhan, Alex Cross bisa dibilang salah satu film mengecewakan tahun ini. Andai saja Cohen mampu meracik matang-matang film ini secara detail dan juga memilih para pemainnya dengan lebih teliti, mungkin hasilnya akan lebih baik lagi untuk disaksikan. Dan yang terakhir, ternyata salah satu tempat di Indonesia cukup populer bagi para bintang Hollywood untuk dijadikan set lokasi. Just watch the ending! ;)
Rating
Cerita: 4/10
Pemain: 4/10
Ending: 4/10
Overall: 4/10
~ HT ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar