Jack The Giant Killer

Jack The Giant Killer

Minggu, 30 Januari 2011

Review Film: 'SHAOLIN'


SINOPSIS
Daratan China di awal abad ke-20 adalah tempat yang selalu bergolak. Dinasti yang berbeda saling berperan dengan satu tujuan pasti, memperluas wilayah mereka. Yang jadi korban jelas adalah rakyat jelata yang tak tahu apa-apa. Meski mereka tak terlibat perang secara langsung namun dampak kehancuran akibat peperangan mau tak mau mereka rasakan juga.

Di saat yang penuh dengan kekerasan ini Hao Jie (Andy Lau) menemukan kejayaannya. Sebagai seorang jenderal, Hao Jie dikenal tak pernah memberi ampun. Banyak sudah kota yang jadi korbannya. Tak ada yang bisa mengalahkan Hao Jie dan tentaranya yang kuat. Kemenangan demi kemenangan akhirnya membuat Hao Jie sombong. Ia merasa tak ada yang bisa mengalahkannya.

Ketika rakyat kecil menjadi korban ganasnya peperangan, kuil Shaolin adalah tempat satu-satunya untuk berlindung. Para pendatang yang mencari perlindungan kemudian belajar beladiri sekaligus mendalami agama Budha di sana. Mendengar bahwa kuil Shaolin ini melindungi rakyat kecil, Hao Jie pun lantas mendatangi kuil ini dan menantang guru Shaolin untuk beradu kesaktian.

Hao Jie berhasil mengalahkan guru besar Shaolin dan ini membuatnya semakin sombong, sampai akhirnya Hao Jie merasakan pahitnya kekalahan akibat dikhianati. Dalam keadaan tak berdaya, tak ada tempat lain selain berlindung di kuil Shaolin, tempat yang dulu ia anggap sebagai musuh.

REVIEW
Dari sisi produksi, SHAOLIN ini memang benar-benar spektakuler. Mulai dari seting biara Shaolin sampai dengan pemandangan alam yang indah berhasil diabadikan dalam format yang menarik. Bukan cuma itu, dari sisi aksi laga, SHAOLIN ini juga layak mendapat dua jempol. Koreografi tarung terlihat tertata rapi meski mungkin tak ada sesuatu yang benar-benar baru di sini.

Kalaupun ada kekurangan, barangkali adalah sisi drama dari film martial art ini. Kalau bagian pyrotechnics bekerja sangat memuaskan, sepertinya justru tim penulis naskah yang agak kedodoran. Paling tidak, penonton seolah dipaksa untuk hanya mengikuti pergolakan batin sang pemeran utama sampai-sampai sisi kemanusiaan yang ada di sekitarnya jadi terasa terabaikan.

Untungnya, Andy Lau bukan sembarang aktor. Ia bisa memerankan karakter Hao Jie yang sombong dan haus kekuasaan dengan baik sementara saat semua milik Hao Jie telah hilang, Andy Lau pun masih mampu memerankan gejolak batin karakter ini dengan baik.

Salah satu adegan dalam film ini yang mungkin bisa membuat mata Anda berkaca-kaca yaitu ketika adegan penyembuhan Anak dari Andy Lau yang berakhir dramatis.
Dan SHAOLIN memberikan pesan yang sangat berharga kalau harta dan kekuasaan bukan segalanya yang dapat membuat kita hidup dan terkenal, melainkan karena hati dan tindakanlah yang akan menjadikan kita sebagai seorang manusia.


Rating:
Cerita: 8/10
Pemain: 8/10
Ending:8/10
Overall: 8/10

Rabu, 26 Januari 2011

Razzie Awards 2011


Worst Picture :
The Bounty Hunter
The Last Airbender
Sex and the City 2
The Twilight Saga’s Eclipse
Vampires Suck

Worst Actor :
Jack Black – Gulliver’s Travels
Gerard Butler – The Bounty Hunter
Ashton Kutcher – Killers dan Valentine’s Day
Taylor Lautner – The Twilight Saga’s Eclipse dan Valentine’s Day
Robert Pattinson – Remember Me dan The Twilight Saga’s Eclipse

Worst Actress :
Jennifer Aniston – The Bounty Hunter dan The Switch
Miley Cyrus – The Last Song
Sarah Jessica Parker, Kim Cattrall, Kristin Davis, Cynthia Nixon – Sex and the City 2
Megan Fox – Jonah Hex
Kristen Stewart – The Twilight Saga’s Eclipse

Worst Supporting Actress :
Jessica Alba – The Killer Inside Me, Little Fockers, Machete dan Valentine’s Day
Cher – Burlesque
Liza Minnelli – Sex and the City 2
Nicola Peltz – The Last Airbender
Barbra Streisand – Little Fockers

Worst Supporting Actor :
Billy Ray Cyrus – The Spy Next Door
George Lopez – Marmaduke, The Spy Next Door, dan Valentine’s Day
Dev Patel – The Last Airbender
Jackson Rathbone – The Last Airbender dan The Twilight Saga’s Eclipse
Robe Schneider – Grown-Ups

Worst Eye-Gouging Misuse of 3D :
Cats and Dogs : The Revenge of Kitty Galore
Clash of the Titans
The Last Airbender
The Nutcracker 3D
Saw 3D

Worst Screen Couple/Ensemble :
Jennifer Aniston dan Gerard Butler – The Bounty Hunter
Josh Brolin dan Megan Fox – Jonah Hex
Seluruh Pemeran Film The Last Airbender
Seluruh Pemeran Film Sex and the City 2
Seluruh Pemeran Film Twilight Saga’s Eclipse

Worst Director :
Jason Friedberg dan Aaron Seltzer – Vampires Suck
Michael Patrick King – Sex and the City 2
M. Night Shyamalan – The Last Airbender
David Slade – The Twilight Saga’s Eclipse
Sylvester Stallone – The Expendables

Worst Screenplay :
The Last Airbender
Little Fockers
Sex and the City 2
The Twilight Saga’s Eclipse
Vampires Suck

Worst Prequel, Remake, Rip-Off or Sequel :
Clash of the Titans
The Last Airbender
Sex and the City 2
The Twilight Saga’s Eclipse
Vampire Suck

Selasa, 25 Januari 2011

83rd Annual Academy Awards (Nominations)

Best Motion Picture of the Year
Nominees:
127 Hours (2010): Christian Colson, Danny Boyle, John Smithson
Black Swan (2010): Mike Medavoy, Brian Oliver, Scott Franklin
The Fighter (2010): David Hoberman, Todd Lieberman, Mark Wahlberg
Inception (2010): Christopher Nolan, Emma Thomas
The Kids Are All Right (2010): Gary Gilbert, Jeffrey Levy-Hinte, Celine Rattray
The King's Speech (2010): Iain Canning, Emile Sherman, Gareth Unwin
The Social Network (2010): Scott Rudin, Dana Brunetti, Michael De Luca, Ceán Chaffin
Toy Story 3 (2010): Darla K. Anderson
True Grit (2010): Ethan Coen, Joel Coen, Scott Rudin
Winter's Bone (2010): Anne Rosellini, Alix Madigan


Best Performance by an Actor in a Leading Role
Nominees:
Javier Bardem for Biutiful (2010)
Jeff Bridges for True Grit (2010)
Jesse Eisenberg for The Social Network (2010)
Colin Firth for The King's Speech (2010)
James Franco for 127 Hours (2010)


Best Performance by an Actress in a Leading Role
Nominees:
Annette Bening for The Kids Are All Right (2010)
Nicole Kidman for Rabbit Hole (2010)
Jennifer Lawrence for Winter's Bone (2010)
Natalie Portman for Black Swan (2010)
Michelle Williams for Blue Valentine (2010)


Best Performance by an Actor in a Supporting Role
Nominees:
Christian Bale for The Fighter (2010)
John Hawkes for Winter's Bone (2010)
Jeremy Renner for The Town (2010)
Mark Ruffalo for The Kids Are All Right (2010)
Geoffrey Rush for The King's Speech (2010)


Best Performance by an Actress in a Supporting Role
Nominees:
Amy Adams for The Fighter (2010)
Helena Bonham Carter for The King's Speech (2010)
Melissa Leo for The Fighter (2010)
Hailee Steinfeld for True Grit (2010)
Jacki Weaver for Animal Kingdom (2010)


Best Achievement in Directing
Nominees:
Darren Aronofsky for Black Swan (2010)
Ethan Coen, Joel Coen for True Grit (2010)
David Fincher for The Social Network (2010)
Tom Hooper for The King's Speech (2010)
David O. Russell for The Fighter (2010)


Best Writing, Screenplay Written Directly for the Screen
Nominees:
Another Year (2010): Mike Leigh
The Fighter (2010): Scott Silver, Paul Tamasy, Eric Johnson, Keith Dorrington
Inception (2010): Christopher Nolan
The Kids Are All Right (2010): Lisa Cholodenko, Stuart Blumberg
The King's Speech (2010): David Seidler


Best Writing, Screenplay Based on Material Previously Produced or Published
Nominees:
127 Hours (2010): Danny Boyle, Simon Beaufoy
The Social Network (2010): Aaron Sorkin
Toy Story 3 (2010): Michael Arndt, John Lasseter, Andrew Stanton, Lee Unkrich
True Grit (2010): Joel Coen, Ethan Coen
Winter's Bone (2010): Debra Granik, Anne Rosellini


Best Animated Feature Film of the Year
Nominees:
How to Train Your Dragon (2010): Dean DeBlois, Chris Sanders
The Illusionist (2010): Sylvain Chomet
Toy Story 3 (2010): Lee Unkrich


Best Foreign Language Film of the Year
Nominees:
Biutiful (2010): Alejandro González Iñárritu(Mexico)
Dogtooth (2009): Giorgos Lanthimos(Greece)
In a Better World (2010): Susanne Bier(Denmark)
Incendies (2010): Denis Villeneuve(Canada)
Outside the Law (2010): Rachid Bouchareb(Algeria)


Best Achievement in Cinematography
Nominees:
Black Swan (2010): Matthew Libatique
Inception (2010): Wally Pfister
The King's Speech (2010): Danny Cohen
The Social Network (2010): Jeff Cronenweth
True Grit (2010): Roger Deakins


Best Achievement in Editing
Nominees:
127 Hours (2010): Jon Harris
Black Swan (2010): Andrew Weisblum
The Fighter (2010): Pamela Martin
The King's Speech (2010): Tariq Anwar
The Social Network (2010): Kirk Baxter, Angus Wall


Best Achievement in Art Direction
Nominees:
Alice in Wonderland (2010): Robert Stromberg, Karen O'Hara
Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1 (2010): Stuart Craig, Stephenie McMillan
Inception (2010): Guy Hendrix Dyas, Larry Dias, Douglas A. Mowat
The King's Speech (2010): Eve Stewart, Judy Farr
True Grit (2010): Jess Gonchor, Nancy Haigh


Best Achievement in Costume Design
Nominees:
Alice in Wonderland (2010): Colleen Atwood
I Am Love (2009): Antonella Cannarozzi
The King's Speech (2010): Jenny Beavan
The Tempest (2010/II): Sandy Powell
True Grit (2010): Mary Zophres


Best Achievement in Makeup
Nominees:
Barney's Version (2010): Adrien Morot
The Way Back (2010): Edouard F. Henriques, Greg Funk, Yolanda Toussieng
The Wolfman (2010): Rick Baker, Dave Elsey


Best Achievement in Music Written for Motion Pictures, Original Score
Nominees:
127 Hours (2010): A.R. Rahman
How to Train Your Dragon (2010): John Powell
Inception (2010): Hans Zimmer
The King's Speech (2010): Alexandre Desplat
The Social Network (2010): Trent Reznor, Atticus Ross


Best Achievement in Music Written for Motion Pictures, Original Song
Nominees:
127 Hours (2010): A.R. Rahman, Rollo Armstrong, Dido("If I Rise")
Country Strong (2010): Tom Douglas, Hillary Lindsey, Troy Verges("Coming Home")
Tangled (2010): Alan Menken, Glenn Slater("I See the Light")
Toy Story 3 (2010): Randy Newman("We Belong Together")


Best Achievement in Sound Mixing
Nominees:
Inception (2010): Lora Hirschberg, Gary Rizzo, Ed Novick
The King's Speech (2010): Paul Hamblin, Martin Jensen, John Midgley
Salt (2010): Jeffrey J. Haboush, William Sarokin, Scott Millan, Greg P. Russell
The Social Network (2010): Ren Klyce, David Parker, Michael Semanick, Mark Weingarten
True Grit (2010): Skip Lievsay, Craig Berkey, Greg Orloff, Peter F. Kurland


Best Achievement in Sound Editing
Nominees:
Inception (2010): Richard King
Toy Story 3 (2010): Tom Myers, Michael Silvers
TRON: Legacy (2010): Gwendolyn Yates Whittle, Addison Teague
True Grit (2010): Skip Lievsay, Craig Berkey
Unstoppable (2010): Mark P. Stoeckinger


Best Achievement in Visual Effects
Nominees:
Alice in Wonderland (2010): Ken Ralston, David Schaub, Carey Villegas, Sean Phillips
Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1 (2010): Tim Burke, John Richardson, Christian Manz, Nicolas Aithadi
Hereafter (2010): Michael Owens, Bryan Grill, Stephan Trojansky, Joe Farrell
Inception (2010): Chris Corbould, Andrew Lockley, Pete Bebb, Paul J. Franklin
Iron Man 2 (2010): Janek Sirrs, Ben Snow, Ged Wright, Daniel Sudick


Best Documentary, Features
Nominees:
Exit Through the Gift Shop (2010): Banksy, Jaimie D'Cruz
GasLand (2010): Josh Fox, Trish Adlesic
Inside Job (2010): Charles Ferguson, Audrey Marrs
Restrepo (2010): Tim Hetherington, Sebastian Junger
Waste Land (2010): Lucy Walker, Angus Aynsley


Best Documentary, Short Subjects
Nominees:
Killing in the Name (2010): Nominees TBD
Poster Girl (2010): Nominees TBD
Strangers No More (2010): Karen Goodman, Kirk Simon
Sun Come Up (2010): Jennifer Redfearn, Tim Metzger
The Warriors of Qiugang (2010): Ruby Yang, Thomas Lennon


Best Short Film, Animated
Nominees:
Day & Night (2010): Teddy Newton
The Gruffalo (2009) (TV): Jakob Schuh, Max Lang
Let's Pollute (2009): Geefwee Boedoe
The Lost Thing (2010): Shaun Tan, Andrew Ruhemann
Madagascar, a Journey Diary (2010): Bastien Dubois


Best Short Film, Live Action
Nominees:
The Confession (2010/IV): Tanel Toom
The Crush (2009): Michael Creagh
God of Love (2010): Luke Matheny
Na Wewe (2010): Ivan Goldschmidt
Wish 143 (2009): Ian Barnes, Samantha Waite


Winners to be announced on Sunday, February 27th

Review Film: '127 HOURS'


Hanya kemauan untuk hidup yang sangat tinggi yang membuat Aron Ralston (James Franco) berhasil menyelamatkan dirinya dari ganasnya alam. Meski terpaksa harus kehilangan satu tangannya, Aron tak pernah menyerah. Meski ia harus mendaki tebing tinggi dan berjalan bermil-mil, itu tak membuat Aron mundur. Di saat-saat tanpa kepastian ini, hanya refleksi masa lalu yang membayang di mata Aron.
Karena sebuah kecelakaan, Aron terjebak di sebuah ngarai di Utah. Dalam keadaan terluka, Aron hampir menyerah. Tak ada harapan untuk selamat. Pada saat orang-orang sadar kalau Aron hilang, semuanya bakal terlambat. Kalau Aron ingin hidup, satu-satunya cara adalah dengan menyelamatkan dirinya sendiri.
Dengan tangan yang terluka dan hampir membusuk, Aron tak punya pilihan selain mengamputasi tangannya sendiri. Dengan segala keberanian, Aron lantas mendaki tebing setinggi 65 kaki dan berjalan sejauh delapan mil sebelum ia akhirnya terselamatkan. Selama perjalanan, yang ada di benak Aron adalah teman-teman, kekasih, keluarga, dan dua orang pendaki yang sempat ia jumpai sebelum kecelakaan. Akankan mereka jadi orang terakhir yang bertemu Aron?

Fakta


Dari sekian banyak karakter yang pernah diperankan James Franco, hanya satu yang benar-benar jadi tantangan berat buat aktor kelahiran Palo Alto, California ini. Perannya sebagai Aron Ralston dalam film 127 HOURS adalah peran yang ia maksudkan. Kenapa? Karena ada adegan berdarah-darah dalam film ini sementara James ternyata takut darah.
"Peran itu benar-benar berat secara emosional maupun fisik. Saya sempat dapat peran yang sangat berat sebelumnya dan saya kira ini tak akan berbeda jauh. Tapi saat saya sudah tiba pada adegan itu, saya kehilangan kontrol," ujar James Franco seperti dikutip dari Splash News. Yang dimaksud James Franco ini adalah adegan saat Aron harus memotong tangannya sendiri yang telah membusuk akibat luka yang mengalami infeksi.
"Sebenarnya saya punya masalah dengan darah, hanya di tangan saya, saya takut melihat darah di tangan saya," jelas James Franco malu-malu. Jadi kalau penonton melihat ekspresi wajah James Franco yang penuh penghayatan saat adegan ini, itu bukan karena akting. James benar-benar ketakutan.
James Franco juga menyarankan penonton yang tak sanggup melihat adegan itu untuk menutup mata saja saat adegan itu tiba. "Jangan malu-malu, tidak ada salahnya menutup mata. Aron perlu waktu 40 menit untuk memotong tangannya, jadi apa yang diperlihatkan Danny [Boyle] dalam film ini sudah termasuk sangat singkat," jelasnya lagi. 

Review


Tidak biasanya seorang Danny Boyle menggarap film seperti ini. Lihat saja film-film yang pernah dibesutnya seperti Slumdog Millionaire, Sunshine dan 28 Days Later. 127 Hours adalah film yang akan membuka pikiran kita akan segala hal yang berharga di dunia ini agar tetao kita pertahankan meski itu akan menghalangi kita. Film ini juga penuh inspirasi dan kemauan untuk tetap hidup walau kita berada dalam posisi yang memungkinkan kita untuk menyerah. James Franco berhasil meyakinkan kita lewat aktingnya yang sangat memukau dan benar-benar menghayati perannya. Hal ini benar-benar dapat terlihat ketika Aron (James Franco) memotong tangannya sendiri.
Jika Anda membayangkan film ini, mungkin Anda akan teringat dengan film seperti Phone Booth, Buried dan Devil. Kesamaan dari ketiga film ini adalah pengambilan lokasi shooting yang hanya terdapat di satu tempat. Phone Booth terlihat sedikit membosankan walau mungkin membuat kita penasaran apakah yang sebenarnya dan akan terjadi pada Colin Farrell. Devil cukup menarik walau ceritanya masih terkesan monoton. Buried terlihat sedikit mengecewakan sekaligus membosankan. Tapi untungnya Ryan Reynolds berhasil membangun cerita dengan baik. Tapi tidak dengan 127 Hours. Ya, mungkin Anda hanya akan melihat lokasi syuting di Canyon tempat di mana Aron terjebak. Tapi Anda akan diajak melihat masa lalu Aron yang benar-benar bisa membawa emosi kita keluar mengingat situasi Aron yang terjebak. Puncaknya adalah adegan ketika Aron memotong tangannya. Danny Boyle benar-benar berhasil menciptakan adegan ini dengan sangat baik dan dapat dilihat dengan jelas oleh penonton yang menyaksikannya.
Bagi Anda yang tidak kuat melihat darah, dianjurkan untuk tidak menyaksikan adegan ini. Karena Anda akan melihat sesuatu yang di luar dugaan yang akan dilakukan oleh Aron.
Jadi, jika Anda ingin menyaksikan film ini, jangan siapkan kantong untuk muntah, melainkan mental dan emosi Anda serta mungkin tissue atau sapu tangan.

Rating:
Cerita: 9/10
Akting: 8/10
Ending: 7/10
Overall: 8/10

Review Film: 'THE BLACK SWAN'


Semua orang punya sisi gelap dan terang walaupun biasanya hanya salah satu dari sisi itu yang dominan. Nina (Natalie Portman punya sisi terang yang lebih dominan namun pada saat dalam keadaan terancam, sisi gelap Nina mulai muncul. Masalahnya, apakah Nina sudah siap berhadapan dengan sisi gelap yang selama ini tidak pernah ia ketahui?
Seperti juga Erica (Barbara Hershey), ibunya, Nina adalah seorang penari balet yang berbakat. Seluruh hidup Nina didedikasikan pada tari balet dan ia hampir tak punya waktu untuk melakukan aktivitas lain. Saat Thomas Leroy (Vincent Cassel), sutradara pementasan tari balet, memutuskan untuk mencari bakat baru untuk pementasan Swan Lake, Nina yang terpilih.
Sayangnya, di saat yang sama Nina juga menghadapi kompetisi dari seorang penari bernama Lily (Mila Kunis) yang juga punya peluang menjadi karakter utama dalam Swan Lake. Tokoh utama Swan Lake harus mampu memerankan karakter yang lugu dan anggun namun sekaligus sensual. Nina mampu memerankan karakter yang lugu tapi saat harus tampil sensual, Lily sepertinya lebih pas. Karena tak ingin kesempatan ini diambil oleh Lily, Nina pun berusaha dengan segala cara untuk menggali sisi gelap dirinya yang tak pernah tersentuh.
Celakanya saat sisi gelap itu mulai muncul, Nina juga mulai menghadapi kesulitan mengendalikan sisi gelap ini.

Fakta


Film BLACK SWAN yang 'cukup berani' menggambarkan dunia balet baru-baru ini dikritik tajam. Dan tidak lain, kritik ini datang dari para balerina yang sehari-hari berkutat dengan dunia balet.
Beberapa balerina menyatakan bahwa film yang dibintangi Natalie Portman ini 'mengejutkan' dan 'mengganggu'. Pasalnya, film ini menggambarkan sisi kehidupan balet yang gelap dengan menghadirkan seorang balerina yang terganggu secara psikis dan berlarut-larut menuju kegilaan karena tekanan di dunia balet.
Seorang balerina Inggris yang juga adalah penari utama di New York American Ballet Theatre, menganggap film ini mengerikan karena Darren Aronofsky, sang sutradara menggambarkan film ini dengan keras dan jauh dari realita.
"Kurasa yang gambaran dalam film ini mengejutkan, namun sepertinya disengaja seperti itu. Memang benar sangat kompetitif (dalam industri balet), terutama untuk masuk dalam sebuah perusahaan. Sekali kau masuk ke dalam sebuah perusahaan, kau punya tujuan personal untuk maju dan mendapatkan banyak peran. Dan kami benar-benar saling mendukung satu sama lain," jelasnya.
Dan bagian yang mengganggu baginya adalah kekejaman di dunia balet dalam BLACK SWAN. Atmosfer dalam perusahaan dan kekejian yang ada juga dinyatakan tidak ada di dunia balet yang pernah dialaminya.

Review


Cerita yang hampir sempurna dari segi jalan cerita, penghayatan karakter dari para pemain, tarian ballerina, dramatisasi serta teaterikal yang sangat baik ditampilkan oleh sang Sutradara, Darren Aronofsky. Alur cerita benar-benar memiliki tensi yang tinggi dan hampir tidak ada jeda untuk menurunkan tensi tersebut selama kurang lebih 100 menit durasi film. 3 menit diawali tanpa ada satu pun dialog, tapi berupa tarian ballerina yang ditampilkan dengan apik oleh sang pemeran utama Nina (Natalie Portman). Memasuki 15 menit, film mulai ‘sedikit’ mengendurkan tensi namun tetap saja keadaan dari awal film akan membuat tensi tersebut tidak ada artinya. Tensi benar-benar mencapai puncaknya ketika Nina terpilih sebagai Swan Queen. Seks, drugs, kontroversi, lesbian, alcohol, semuanya tercampur menjadi satu. Black Swan benar-benar dikelola dengan sangat suram oleh Darren di mana dia benar-benar ingin menampilkan sosok seorang ‘Black Swan’ di dalam diri Natalie. Akting Natalie pun terhitung luar biasa. Dia mampu memerankan karakter Nina dengan sangat baik dan mampu menghayatinya. Walau terlihat lebih langsing dalam film ini, justru keadaan inilah yang membuatnya lebih leluasa melakukan tarian ballet.
Satu hal yang mungkin akan paling ditatapi pada film ini adalah sisi gelap dari film ini. Ya bagaimana tidak, hampir keseluruhan film menampilkan adegan yang seharusnya tidak disaksikan oleh banyak orang. Adegan ‘panas’ antara Natalie dan Mila Kunis (Lily) benar-benar dapat Anda lihat dengan jelas dan acting keduanya seperti bukan main-main lagi, melainkan nyata. Banyak sekali kritikus mengkritik film ini karena banyaknya adegan serta dialog yang sangat negative.
Tapi bagaimana pun juga, Black Swan benar-benar film yang sangat memukau dan tidak salah jika film ini akan bertarung pada ajang Oscar 2011 nanti dalam kategori Best Picture. Satu hal yang patutu dipertanyakan yaitu, apakah film ini akan benar-benar lulus sensor untuk tayang di Negara-negara tertentu seperti Indonesia, Malaysia atau Singapore? Dan jika berhasil lulus sensor, dari durasi 100 menit, berapa menit yang akan disisakan untuk para penonton untuk layak disaksikan?

Rating:
Cerita: 9/10
Akting: 9/10
Ending: 8/10
Overall: 9/10

Senin, 24 Januari 2011

2011 BAFTA Awards

Best Film
Nominees:
Black Swan (2010)
Inception (2010)
The King's Speech (2010)
The Social Network (2010)
True Grit (2010)


Alexander Korda Award for Outstanding British Film of the Year
Nominees:
127 Hours (2010)
Another Year (2010)
Four Lions (2010)
The King's Speech (2010)
Made in Dagenham (2010)


Best Actor
Nominees:
Javier Bardem for Biutiful (2010)
Jeff Bridges for True Grit (2010)
Jesse Eisenberg for The Social Network (2010)
Colin Firth for The King's Speech (2010)
James Franco for 127 Hours (2010)


Best Actress
Nominees:
Annette Bening for The Kids Are All Right (2010)
Julianne Moore for The Kids Are All Right (2010)
Natalie Portman for Black Swan (2010)
Noomi Rapace for The Girl with the Dragon Tattoo (2009)
Hailee Steinfeld for True Grit (2010)


Best Supporting Actor
Nominees:
Christian Bale for The Fighter (2010)
Andrew Garfield for The Social Network (2010)
Pete Postlethwaite for The Town (2010)
Mark Ruffalo for The Kids Are All Right (2010)
Geoffrey Rush for The King's Speech (2010)


Best Supporting Actress
Nominees:
Amy Adams for The Fighter (2010)
Helena Bonham Carter for The King's Speech (2010)
Barbara Hershey for Black Swan (2010)
Lesley Manville for Another Year (2010)
Miranda Richardson for Made in Dagenham (2010)


David Lean Award for Achievement in Direction
Nominees:
Darren Aronofsky for Black Swan (2010)
Danny Boyle for 127 Hours (2010)
David Fincher for The Social Network (2010)
Tom Hooper for The King's Speech (2010)
Christopher Nolan for Inception (2010)


Best Screenplay (Original)
Nominees:
Black Swan (2010): Mark Heyman, Andres Heinz, John J. McLaughlin
The Fighter (2010): Scott Silver, Paul Tamasy, Eric Johnson
Inception (2010): Christopher Nolan
The Kids Are All Right (2010): Lisa Cholodenko, Stuart Blumberg
The King's Speech (2010): David Seidler


Best Screenplay (Adapted)
Nominees:
127 Hours (2010): Danny Boyle, Simon Beaufoy
The Girl with the Dragon Tattoo (2009): Rasmus Heisterberg, Nikolaj Arcel
The Social Network (2010): Aaron Sorkin
Toy Story 3 (2010): Michael Arndt
True Grit (2010): Joel Coen, Ethan Coen


Best Cinematography
Nominees:
127 Hours (2010): Anthony Dod Mantle, Enrique Chediak
Black Swan (2010): Matthew Libatique
Inception (2010): Wally Pfister
The King's Speech (2010): Danny Cohen
True Grit (2010): Roger Deakins


Best Editing
Nominees:
127 Hours (2010): Jon Harris
Black Swan (2010): Andrew Weisblum
Inception (2010): Lee Smith
The King's Speech (2010): Tariq Anwar
The Social Network (2010): Angus Wall, Kirk Baxter


Best Production Design
Nominees:
Alice in Wonderland (2010): Robert Stromberg, Karen O'Hara
Black Swan (2010): Thérèse DePrez, Tora Peterson
Inception (2010): Guy Hendrix Dyas, Larry Dias, Douglas A. Mowat
The King's Speech (2010): Eve Stewart, Judy Farr
True Grit (2010): Jess Gonchor, Nancy Haigh


Best Costume Design
Nominees:
Alice in Wonderland (2010): Colleen Atwood
Black Swan (2010): Amy Westcott
The King's Speech (2010): Jenny Beavan
Made in Dagenham (2010): Louise Stjernsward
True Grit (2010): Mary Zophres


Anthony Asquith Award for Film Music
Nominees:
127 Hours (2010): A.R. Rahman
Alice in Wonderland (2010): Danny Elfman
How to Train Your Dragon (2010): John Powell
Inception (2010): Hans Zimmer
The King's Speech (2010): Alexandre Desplat


Best Make Up/Hair
Nominees:
Alice in Wonderland (2010)
Black Swan (2010)
Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1 (2010)
The King's Speech (2010)
Made in Dagenham (2010)


Best Sound
Nominees:
127 Hours (2010)
Black Swan (2010)
Inception (2010)
The King's Speech (2010)
True Grit (2010)


Best Achievement in Special Visual Effects
Nominees:
Alice in Wonderland (2010)
Black Swan (2010)
Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1 (2010)
Inception (2010)
Toy Story 3 (2010)


Best Film not in the English Language
Nominees:
Biutiful (2010)
The Girl with the Dragon Tattoo (2009)
I Am Love (2009)
Of Gods and Men (2010)
The Secret in Their Eyes (2009)


Best Animated Feature Film
Nominees:
Despicable Me (2010)
How to Train Your Dragon (2010)
Toy Story 3 (2010)


Orange Rising Star Award
Nominees:
Gemma Arterton
Andrew Garfield
Tom Hardy
Aaron Johnson
Emma Stone


Outstanding Debut by a British Writer, Director or Producer
Nominees:
The Arbor (2010): Clio Barnard, Tracy O'Riordan(Director, Producer)
Exit Through the Gift Shop (2010): Banksy, Jaimie D'Cruz(Director, Producer)
Four Lions (2010): Christopher Morris(Director/Writer)
Monsters (2010): Gareth Edwards(Director/Writer)
Skeletons (2010): Nick Whitfield(Director/Writer)


Best Short Animation
Nominees:
The Eagleman Stag (2010)
Matter Fisher
Thursday


Best Short Film
Nominees:
Connect (2010/I)
Lin (2010)
Rite (2010)
Turning (2010)
Until the River Runs Red (2010)


*Winners to be announced on Sunday, February 13th.

Senin, 17 Januari 2011

Kaleidoskop Film 2010: Part II


Melanjutkan dari bagian pertama, bagian kedua ini akan membahas film-film yang tayang pada bulan Juli-Desember 2010. Beberapa film calon Oscar pun tayang pada enam bulan terakhir pada tahun 2010. Berikut informasinya.

Juli




Seri kedua dari “CATS & DOGS” yaitu “CATS AND DOGS: THE REVENGE OF KITTY GALORE”, tayang pada bulan ini dengan menargetkan untuk penonton anak-anak dan bahkan semua umur. Lalu ada film animasi “DESPICABLE ME” yang mendapat review bagus dari beberapa penonton. Film ini siap bersaing dengan “TOY STORY 3” dalam memperebutkan film animasi terbaik pada ajang Golden Globe Awards tahun 2011 ini. Kemudian ada film “PREDATORS” yang dimainkan oleh Adrian Brody dan Alice Braga. Film ini cukup mendapatkan rating yang lumayan baik dari beberapa Movie Review. Lalu ada film terbaru dari Angelina Jolie, “SALT”, yang menceritakan tentang siapa sebenarnya seorang SALT itu yang diperankan oleh Mrs. Pitt ini. Sayangnya film ini tidak sebagus yang diharapkan. Banyak yang memperkirakan film ini akan menjadi penerus Jason Bourne yang pernah dimainkan oleh Matt Damon tapi tidak dalam kenyataannya. Lalu ada film terbaru Nicolas Cage, “THE SORCERER’S APPERENTICE” yang bercerita tentang pertarungan antar magician. Walau cukup sukses di deretan Box Office bulan Juli 2010, film ini mendapatkan review yang kurang bagus dari beberapa penonton karena film ini dinilai terlalu simple. Dan akhirnya ada film terbaru dari Christopher Nolan dan menjadi film favorit banyak orang di 2010 serta calon peraih penghargaan Best Picture pada ajang Golden Globe Awards 2011 nanti yaitu, “INCEPTION”. Film ini didukung beberapa pemain dengan akting yang tidak perlu diragukan lagi seperti Leonardo DiCaprio, Ken Watanabe, Cillian Murphy, Ellen Page, Joseph Gordon Levitt, Michael Caine, Tom Hardy serta aktrid yang pernah meraih penghargaan Best Actress pada ajang Oscar, Marion Cotillard. “INCEPTION” masuk dalam 10 besar peringkat film terbaik sepanjang masa berdasarkan situs www.imdb.com.

Film Favorit Bulan Juli: INCEPTION

Agustus




Salah satu film yang cukup dinantikan pada bulan ini yaitu film produksi Nickelodeon, “THE LAST AIRBENDER”. Sayangnya film ini di bawah rata-rata dari segi jalan cerita yang sangat ‘dangkal’. Tapi satu keunggulan dalam film ini yaitu visual efek yang cukup menawan. Sepertinya M. Night Syahmalan harus belajar lebih banyak lagi dalam mengembangkan jalan cerita yang tidak sekedar buat begitu saja. Lalu ada film terbaru Julia Roberts, “EAT PRAY LOVE”. Film yang mengambil tempat di beberapa lokasi seperti Itali, India serta Indonesia (di Bali tepatnya), tidak cukup begitu mendapat perhatian lebih jauh dari beberapa orang. Jalan cerita yang kurang baik merupakan salah satu faktor yang utama dalam film ini. Kemudian ada film “STEP UP 3D” dan “PIRANHA 3D”. Sayangnya kedua film ini dikritik kurang berkualitas karena lagi-lagi kurang dalam pengembangan alur cerita. “TAKERS” melanjutkan film-film yang beredar pada bulan Agustus ini. Sayangnya banyaknya film seperti ini yang tayang bulan ini (sepeti “THE LOSERS” dan ”THE EXPENDABLES”) membuat penonton segan untuk menyaksikan film ini. Lalu ada film action comedy “THE OTHER GUYS” yang cukup mendapat perhatian banyak orang, tapi sayangnya lagi-lagi jalan cerita yang tidak dikembangkan terlalu dalam. Kemudian ada film terbaru karya Sylvester Stallone yang menampilkan banyaknya para aktor yang biasa kita lihat dalam film-film action seperti Jason Statham, Jet Li, Bruce Willis, Arnold, Dolph Lundgren dan masih banyak lagi yaitu, “THE EXPENDABLES”. Berdarah-darah, kejam dan full action menjadi keunggulan dalam film ini. Jalan cerita yang cukup mendukung juga ditampilkan dalam film ini. Terakhir ada film “SCOTT PILGRIM VS. THE WORLD” yang di luar dugaan menjadi favorit banyak orang karena format film yang unik seperti dalam komik-komik yang pernah kita baca.

Film Favorit Bulan Agustus: SCOTT PILGRIM VS. THE WORLD

September




Bulan September banyak sekali film-film yang telat masuk Indonesia. Sebut saja “DEVIL”, “THE AMERICAN”, “BURIED”, “MACHETE” dan “ALPHA AND OMEGA”. “DEVIL” cukup mendapat lirikan yang lumayan banyak dari penonton karena ceritanya yang unik. Dan hasilnya tidak terlalu mengecewakan walau ada beberapa hal yang masih monoton. Lain halnya dengan “BURIED”, film yang mengambil lokasi syuting hanya di peti mati walau memiliki alur cerita yang baik dan klimaks yang bagus, rasa bosan ketika menonton pasti bisa dirasakan penonton karena lokasi yang ada. Sementara “MACHETE” dan “ALPHA AND OMEGA” sepertinya kurang mendapatkan perhatian lebih dari penonton karena adanya beberapa film yang bersaing pada bulan ini. Di antaranya, “LEGEND OF THE GUARDIANS: THE OWLS OF GA’HOOLE” karya sutradara Zack Snyder yang tampil cukup menawan dalam format 3D dan didukung dengan grafis dan jalan cerita yang baik. Lalu ada sekuel dari film Wall Street yaitu “WALL STREET: MONEY NEVER SLEEPS”. Walau cerita masih lebih baik yang pertama, penampilan Michael Douglas di film ini patut mendapat acungan jempol. Lalu tidak ketinggalan film terbaru Ben Affleck, “THE TOWN”, yang bercerita tentang perampokan bank. Penampilan Jeremy Renner sangat mengesankan di film ini. Terakhir ada film ke-4 dari Resident Evil yaitu “RESIDENT EVIL: AFTERLIFE” yang tampil cukup mengecewakan karena terlalu singkat dan datarnya cerita dari awal hingga akhir. Adegan action yang ditampilkan pun seperti terkesan terlalu dipaksa dan dilebih-lebihkan.

Film Favorit Bulan September: LEGEND OF THE GUARDIANS: THE OWLS OF GA’HOOLE

Oktober




Ada beberapa film di bulan Oktober yang belum atau bahkan tidak masuk Indonesia seperti film terbaru Matt Damon, “HEREAFTER”, lalu ada juga “CONVICTION” dan “SECRETARIAT”. Salah satu film yang sebenarnya ditunggu kehadirannya di Indonesia yaitu “SAW VII in 3D” tidak masuk Indonesia. Serial terakhir dari Jigsaw ini memiliki jalan cerita yang baik dari beberapa seri sebelumnya, walau seri pertamalah yang menurut saya yang terbaik. Ending yang diberikan pada seri terakhir ini boleh dibilang bagus dan sangat pas untuk mengakhiri tragedi Jigsaw. Kemudian ada film horror “LET ME IN”. Penampilan Chloe Grace Moretz yang sebelumnya kita saksikan di “KICK-ASS” sebagai Hit-Girl, tampil cukup menjanjikan sebagai vampir cilik. Kemudian ada film drama komedi romantis, “LIFE AS WE KNOW IT” yang dibintangi oleh Josh Duhamel dan Katherine Heigl. Lalu dilanjutkan dengan seri kedua dari film yang paling menggegerkan teater bioskop pada 2009, “PARANORMAL ACTIVITY 2”. Jika dibandingkan dengan yang pertama, sekuelnya ini terkesan ingin memberikan informasi yang jelas tentang apa yang terjadi pada film pertama. Jalan cerita tidak sebagus yang pertama, tapi di sekuelnya ini semuanya akan menjadi lebih jelas (jika Anda sudah menonton yang pertama tentunya). Lalu ada film berbujet murah “MONSTERS” yang ternyata hasilnya masih jauh di bawah rata-rata. Film terbaru Bruce Willis bersama Helen Miren, John Malkovich dan Morgan Freeman, “RED”, merupakan tontonan yang sangat menghibur dalam action dan komedi. Perpaduan antara keduanya sangat teraduk dengan rata, jadi kita sangat menikmati film yang berdurasi kurang lebih 100 menit ini. Lalu ada film yang baru saja merebut penghargaan Best Picture pada ajang Golden Globe 2011, “THE SOCIAL NETWORK”. Alur cerita yang hampir sempurna dan didukung oleh akting dari para pemerannya (terutama Jesse Eissenberg yang berperan sebagai Mark Zuckerberg) membuat film ini layak untuk ditonton dan menjadi favorit bagi semua orang.

Film Favorit Bulan Oktober: THE SOCIAL NETWORK

November




Memasuki November, film-film calon Oscar mulai bermunculan. Salah satunya “127 HOURS” yang mendapat respon sangat baik dari para penonton. Akting James Franco sangat menjanjikan seakan-akan mengundang emosi kita untuk dikeluarkan ketika menonton film ini. Kemudian bulan ini dilanjutkan dengan film terbaru Dwayne ‘THE ROCK’ Jhonson, “FASTER”. Jalan cerita yang sederhana sepertinya membuat film ini tidak terlalu mengecewakan penonton. Hanya saja film ini salah menempatkan tanggal main di saat film-film box office bermunculan kembali. Salah satunya yaitu bagian pertama dari seri akhir Harry Potter yaitu “HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART I”. Banyak orang setuju ini merupakan serial Harry Potter terbaik yang pernah dibuat. Cerita yang begitu kelam, gelap dan tak berujung membuat film ini sudah tidak ‘layak’ lagi ditonton untuk anak-anak di bawah umur, mengingat bagaimana perkembangan Harry Potter dari seri yang pertama. Kemudian ada film komedi, “DUE DATE” yang dibintangi oleh Robert Downey Jr dan Zach Gallifianakis yang diperankan sangat lucu dan sangat menjanjikan adegan-adegan ‘nakal’ yang dijamin akan membuat perut Anda sakit. Lalu ada film animasi “MEGAMIND”. Walau cukup sukses dalam pendapatan Box Office, film ini dinilai memiliki jalan cerita yang terlalu simple. Kemudian ada film “SKYLINE” yang dicap sebagai salah satu film paling mengecewakan pada tahun 2010 kemarin karena ‘aneh’ di mata penonton. Mau aneh seperti apa? Lihat saja sendiri. Kemudian yang terakhir di bulan ini ada duet Denzel Washington dan Chris Pine dalam “UNSTOPPABLE”. Tidak ada adegan tembak menembak dalam film ini. Yang ada hanyalah kejar-kejaran dengan kereta yang tak bermasinis. Cukup menarik dan menegangkan melihat kejar-kejaran seperti ini. Well Done!

Film Favorit Bulan November: HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART I

Desember




Akhirnya tiba juga kita di penghujung tahun 2010 dan siap menyambut tahun baru 2011. Ada dua film calon box office pada bulan ini, yang pertama yaitu seri ke-3 Narnia yaitu “THE CHRONICLES OF NARNIA: THE VOYAGE OF THE DAWN TRADER”. Seri ke-3 Narnia tidak memiliki jalan cerita sebagus dua film sebelumnya tapi masi tetap menarik dan menyenangkan untuk ditonton. Dan yang berikut ada “TRON: LEGACY”. Full technology! Ya itulah kalimat yang paling tepat menggambarkan film ini. Walau jalan cerita yang kurang memuaskan, film terbaru TRON ini cukup menjanjikan dalam menampilkan visual efek yang megah dan memuaskan dengan tontonan 3D yang cukup menjanjikan. Lalu ada film komedi lanjutan dari “MEET THE PARENTS” dan “MEET THE FOCKERS” yaitu “LITTLE FOCKERS”. Seakan-akan tidak ada job untuk diambil, Ben Stiller mengambil film ini. Ya hasilnya biasa-biasa saja dan terkesan untuk melanjutkan film ini hingga seri ke-3. Kemudian ada film komedi “GULLIVER’S TRAVELS” yang diperankan oleh Jack Black dan si cantik Emily Blunt. Cukup menghibur walau jalan cerita yang masih datar. Kemudian ada beberapa film yang dilirik oleh para kritikus sebagai calon peraih Oscar seperti, “THE BLACK SWAN” yang baru saja memenangkan satu piala di ajang Golden Globe Awards 2011 lewat Natalie Portman sebagai Best Actress karena menampilkan performa akting yang sangat menawan dan berkualitas. Penasaran? Nantikan filmnya yang siap tayang pada Februari 2011 di Indonesia. Kemudian ada film “LITTLE GRIT” yang diperankan oleh Jeff Bridges dan Matt Damon. Lalu ada “THE FIGHTER” yang juga baru saha memenangkan satu piala di ajang Golden Globe Awards lewat Christian Bale sebagai Best Supporting Actor. Terakhir ada film terbaru dari duet Angelina Jolie dan Johnny Depp yang menutup tahun 2010, “THE TOURIST”. Film yang yang cukup dinanti karena adanya dua nama artis di atas tidak didukung dengan pendapatan yang diperoleh pada box office. Angelina Jolie dan Johnny Depp dinominasikan dalam ajang Golden Globe Awards 2011.

Film Favorit Bulan Desember: TRON:LEGACY

Well, that’s it guys! Inilah rangkuman lengkap film-film di 2010. Secara keseluruhan semua film tampil cukup baik walau ada beberapa film yang tidak terlalu baik dalan alur cerita. Satu hal yang patut diberikan apresiasi tinggi yaitu kepada para artis yang berperan dalam beberapa film yang tampil cukup menjanjikan, baik itu artis pendatang lama maupun pendatang baru.

Well, it’s 2011 now! Let’s get start the new year with fresh spirit and of course don’t forget to watch your favourite movies this year, ok? See ya.... ;D

Oz: The Great and Powerful

Oz: The Great and Powerful