Jack The Giant Killer

Jack The Giant Killer

Minggu, 30 Januari 2011

Review Film: 'SHAOLIN'


SINOPSIS
Daratan China di awal abad ke-20 adalah tempat yang selalu bergolak. Dinasti yang berbeda saling berperan dengan satu tujuan pasti, memperluas wilayah mereka. Yang jadi korban jelas adalah rakyat jelata yang tak tahu apa-apa. Meski mereka tak terlibat perang secara langsung namun dampak kehancuran akibat peperangan mau tak mau mereka rasakan juga.

Di saat yang penuh dengan kekerasan ini Hao Jie (Andy Lau) menemukan kejayaannya. Sebagai seorang jenderal, Hao Jie dikenal tak pernah memberi ampun. Banyak sudah kota yang jadi korbannya. Tak ada yang bisa mengalahkan Hao Jie dan tentaranya yang kuat. Kemenangan demi kemenangan akhirnya membuat Hao Jie sombong. Ia merasa tak ada yang bisa mengalahkannya.

Ketika rakyat kecil menjadi korban ganasnya peperangan, kuil Shaolin adalah tempat satu-satunya untuk berlindung. Para pendatang yang mencari perlindungan kemudian belajar beladiri sekaligus mendalami agama Budha di sana. Mendengar bahwa kuil Shaolin ini melindungi rakyat kecil, Hao Jie pun lantas mendatangi kuil ini dan menantang guru Shaolin untuk beradu kesaktian.

Hao Jie berhasil mengalahkan guru besar Shaolin dan ini membuatnya semakin sombong, sampai akhirnya Hao Jie merasakan pahitnya kekalahan akibat dikhianati. Dalam keadaan tak berdaya, tak ada tempat lain selain berlindung di kuil Shaolin, tempat yang dulu ia anggap sebagai musuh.

REVIEW
Dari sisi produksi, SHAOLIN ini memang benar-benar spektakuler. Mulai dari seting biara Shaolin sampai dengan pemandangan alam yang indah berhasil diabadikan dalam format yang menarik. Bukan cuma itu, dari sisi aksi laga, SHAOLIN ini juga layak mendapat dua jempol. Koreografi tarung terlihat tertata rapi meski mungkin tak ada sesuatu yang benar-benar baru di sini.

Kalaupun ada kekurangan, barangkali adalah sisi drama dari film martial art ini. Kalau bagian pyrotechnics bekerja sangat memuaskan, sepertinya justru tim penulis naskah yang agak kedodoran. Paling tidak, penonton seolah dipaksa untuk hanya mengikuti pergolakan batin sang pemeran utama sampai-sampai sisi kemanusiaan yang ada di sekitarnya jadi terasa terabaikan.

Untungnya, Andy Lau bukan sembarang aktor. Ia bisa memerankan karakter Hao Jie yang sombong dan haus kekuasaan dengan baik sementara saat semua milik Hao Jie telah hilang, Andy Lau pun masih mampu memerankan gejolak batin karakter ini dengan baik.

Salah satu adegan dalam film ini yang mungkin bisa membuat mata Anda berkaca-kaca yaitu ketika adegan penyembuhan Anak dari Andy Lau yang berakhir dramatis.
Dan SHAOLIN memberikan pesan yang sangat berharga kalau harta dan kekuasaan bukan segalanya yang dapat membuat kita hidup dan terkenal, melainkan karena hati dan tindakanlah yang akan menjadikan kita sebagai seorang manusia.


Rating:
Cerita: 8/10
Pemain: 8/10
Ending:8/10
Overall: 8/10

Tidak ada komentar:

Oz: The Great and Powerful

Oz: The Great and Powerful