Jack The Giant Killer

Jack The Giant Killer

Jumat, 17 Agustus 2012

Review: The Expendables 2 ~ An Old School Reunion. Only for Retired.



Genre: Action
Directed By: Simon West
Starring: Sylvester Stallone, Jason Statham, Jet Li, Dolph Lundgren, Terry Crews, Randy Couture, Liam Hemsworth, Chuck Norris, Scott Adkins, Yu Nan, Jean-Claude Van Damme, Bruce Willis, Arnold Schwarzenegger
Distributed By: Millennium Films
Produced By: Nu Image/Millennium Films
Running Time: 102 Minutes
MPAA Rating: R for strong violence, language and brief sexuality

Synopsis

The Expendables kembali melanjutkan sekuelnya dan dengan masih para prajurit kelas kakap yang siap tempur, Barney Ross (Stallone), Lee Christmas (Statham), Yin Yang (Jet Li), Gunnar (Lundgren), Toll Road (Couture) dan Caesar (Crews) serta rekrutan baru Billy The Kid (Hemsworth), bersiap menghadapi musuh baru, Vilain yang diperankan oleh Jean-Claude Van Damme. Bersama dengan dukungan dari Maggie (Yu Nan) dan tentunya bersama Church (Bruce Willis) dan Trench (Arnold Schwarzenegger), tim Expendables berusaha menumpas Vilain yang mencoba menghancurkan dunia.

Review

Film pertamanya menuai sukses dengan adegan laga action yang cukup menjanjikan walau dengan sinopsis yang terlalu sederhana layaknya jagoan menumpas para penjahat, hanya The Expendables lebih mengutamakan unsur action lebih banyak. Begitu film keduanya rilis dan dengan dukungan wajah-wajah baru seperti van Damme dan Chuck Norris, tentu memancing rasa penasaran para penonton dengan harapan akan lebih 'berisi' dibandingkan film pertamanya, atau setidaknya dapat mengimbanginya. Tapi ekspetasi tersebut ternyata terlalu berlebihan. 

Jalan cerita pada film kedua memang tidak menyambung film pertamanya atau bisa dibilang berdiri sendiri tapi tetap mempertahankan hubungan antar karakternya pada film pertama. Sederhana sekali untuk film seperti ini, action sudah ada dan kita tinggal melihat bagaimana para pemeran protagonis tersebut mengalahkan para penjahatnya. Tapi hal tersebut terlihat garing pada film kedua ini. Kalau boleh saya katakan, pembagian porsi film cukup fatal. 15 menit pertama pada adegan pembuka cukup menjanjikan adegan action yang seru dengan tembakan-tembakan dan ledakan-ledakan yang ditampilkan, meski masih terlihat kasar. Dan adegan action ini berlanjut pada 20 menit menjelang film berakhir yang boleh dibilang cukup bagus walau tidak sebagus 15 menit di awal film. Jadi total ada 35 menit adegan action pada film kedua ini. Dengan durasi 102 menit, 35 menit adegan action, dan apa yang terjadi dengan 67 menit pertengahan film? Dialog-dialog dan perjalanan para anggota tim Expendables dalam usahanya mengejar Vilain untuk dihancurkan. Apakah ada adegan action? Ada tapi hanya sekedar numpang lewat saja. Tapi untung dengan adanya humor, 67 menit film terselamatkan dari faktor bosan. Secara keseluruhan jalan cerita, Expendables 2 tidak lebih baik dari film pertamanya yang cukup menjanjikan adegan action yang lebih berisi dan bahkan boleh saya katakan Expendables 2 merupakan penurunan kualitas yang bisa berakibat ditinggalkan oleh penonton pada film ketiganya nanti.

Pembagian porsi bagi para pemainnya cukup buruk. Jet Li hanya tampil di 15 menit awal sebelum dirinya 'diasingkan ke Cina'. Stallone, Arnold, Norris dan Willis sudah mulai menua dan terlihat sekali fisik dan stamina mereka pada film ini yang benar-benar hampir habis. Sementara sebenarnya adegan action yang cukup menjanjikan ditampilkan oleh Couture, Statham, Crews, Lundgren dan Yu Nan yang walau beberapa dari mereka mendapat porsi sedikit tapi cukup memanjakan mata. Sementara untuk Yu Nan masih terasa datar lewat aktingnya sebagai Maggie dan belum begitu menjiwai. Sebenarnya saya lebih berharap Maggie Q yang mengambil tempat Yu Nan karena melihat Maggie Q menampilkan akting yang sangat baik pada tv seri Nikita. Van Damme sebagai tokoh antagonis bagaikan padi yang berubah menjadi gabah dan begitu sudah menjadi beras siap untuk dimasak dan dimakan, habis sudah. Van Damme tidak sekuat Steve Austin yang berperan sebagai tokoh antagonis pada film pertamanya yang begitu mempunyai karakter seorang villain yang sangat menjanjikan. Dan adegan pertarungan antara Stallone dan Van Damme cukup mengecewakan tidak seperti ketika Stallone melawan Austin pada film pertamanya yang sangat menjanjikan. Walau Van Damme masih sangat brilian lewat tendangan spesialnya, tapi adegan pertarungannya dengan Stallone tidak bisa menyelamatkan film ini dari jalan cerita yang sangat datar. Liam Hemsworth yang digadang-gadang akan meneruskan generasi emas Stallone dan kawan-kawan, harus gigit jari pada film ini.

Secara keseluruhan seri kedua belum bisa menutupi kesuksesan pada film pertamanya. Dengan rencana dilanjutkan pada film ketiga, ada baiknya Stallone melatih fisiknya lagi dan mencari beberapa aktor laga yang masih fresh seperti Vin Diesel, Dwayne 'The Rock' Johnson dan Donnie Yen sebagai lawan mainnya. Dan tentunya merombak jalan cerita agar lebih baik lagi pada film ketiganya jika tidak ingin ditinggal penontonnya. Tapi di luar itu ada beberapa dialog dan adegan dengan humor yang cukup menghibur pada film ini.

Church (Willis): We give you something to ride
Barney (Stallone): This thing has to be in the museum
Trench (Arnold): We all have to!

Rating
Cerita: 5/10
Action: 6/10
Pemain: 5/10
Ending: 4/10
Overall: 5/10

~ HT ~

Tidak ada komentar:

Oz: The Great and Powerful

Oz: The Great and Powerful