Jack The Giant Killer

Jack The Giant Killer

Jumat, 22 Juni 2012

Review: BRAVE ~ Be BRAVE to See Your Faith!



Genre: Animation, Adventure
Director: Mark Andrews
Distributed by: Walt Disney Pictures
Produced by: Pixar Animation Studios
Casts: 
Billy Connolly ... King Fergus (voice) 
Emma Thompson ... Queen Elinor (voice) 
Julie Walters ... Wise Woman (voice) 
Kelly MacDonald ... Princess Merida (voice)
Craig Ferguson ... Lord Macintosh (voice) 
Kevin McKidd ... Lord MacGuffin / Young MacGuffin (voice) 
Running Time: 101 minutes

Synopsis:


Merida adalah seorang putri dan pemanah yang terampil dari Raja Fergus dan Ratu Elinor. Bertekad untuk mengukir dan menentukan takdir sendiri hidupnya, Merida menentang kebiasaan yang kuno suci bagi para pemimpin bangsawan: Lord MacGuffin, Lord Macintosh danLord Dingwall, di mana ketiga pemimpin tersebut mengirim masing-masing anak sulungnya untuk dipasangkan dengan Merida. Tetapi Merida melakukan tindakan yang sudah di luar batas. Dia pergi ke hutan dan menemui pneyihir di tengah hutan dan meminta agar keluarganya dapat melepaskan dirinya untuk menentukan sendiri pilihan hidupnya. Tapi segala tindakan yang ada pasti ada resikonya. Sayangnya Merida tidak pernah berpikir ke sana. Kini Merida harus membereskan segala kekacauan yang telah dia perbuat termasuk bertarung dengan beruang yang buronan di tengah hutan.

Review:
Pertama-tama saya mau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Disney dan Pixar yang telah membuat film animasi BRAVE menjadi sebuah film yang penuh pesan yang sangat menyentuh dan sangat berkesan bagi seluruh penonton seusai menonton film ini. Brave adalah film pertama Disney dengan peran utama seorang wanita, yang diperankan oleh Princess Merida. 


Princess Merida menggambarkan diri kita sebagai manusia ketika kita masih pada masa-masa menanjak dewasa di mana kita sudah mengenal sendiri latar kehidupan kita di mana akhirnya kita mampu menentukan ke mana arah hidup kita nanti. Merida adalah sosok seorang putri yang sebenarnya juga adalah DIRI KITA SENDIRI pada saat ini. Pada masa kanak-kanak kita selalu dididik dengan baik oleh orang tua kita dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang yang sangat besar. Dan ketika kita sudah menanjak remaja lalu dewasa, secara tidak sadar kita mulai melakukan semuanya sendiri tanpa bantuan orang tua. Orang tua akan selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Dukungan mereka tidak akan pernah habis pada anak-anaknya sekali pun mereka harus mengorbankan sesuatu yang berharga.


King Fergus seakan menggambarkan sosok seorang ayah yang terlalu didominasi oleh keinginan keluarga secara sepihak. Sosok seorang ayah yang perlu diingatkan dan ditegaskan dalam melakukan sesuatu tapi mempunyai hati dan kesadaran yang sangat mendalam untuk menanggung beban keluarga. Kadang kala seorang anak dikatakan lebih dekat dengan ibunya dibanding dengan ayahnya. Tapi King Fergus adalah benar-benar sosok seorang ayah. Meski dirinya jarang berdampingan dengan sang anak secara rutin, tapi hati dan tekadnya akan tanggung jawab dan cinta terhadap keluarga tidak akan pernah mati meski harus meninggalkan istana kerajaan.


Queen Elinor adalah sosok seorang ibu yang benar-benar menggambarkan seorang ibu yang penuh tanggung jawab terhadap anak. Tapi kadang seorang ibu menginginkan anaknya untuk menuruti semua keinginannya karena ia tahu apa yang terbaik untuk anaknya. Merida adalah satu-satunya anak perempuan dari pasangan King Fergus dan Queen Elinor. Jadi tidak ada salahnya mengapa seorang ibu terlalu memperhatikan kehidupan anaknya ini dan bahkan menentukan ke mana arah hidupnya. Seorang anak ingin menentukan takdir hidupnya sendiri tanpa paksaan dari siapa pun termasuk dari orang tua. Tapi seorang anak membutuhkan dukungan dan peran orang tua dalam menentukan takdirnya tersebut.

Princess Merida, King Fergus dan Queen Elinor seakan menggambarkan kita sebagai keluarga, ayah, ibu dan anak-anaknya. Di mana kehidupan terjadi dan bahkan konflik akan datang untuk menguji kekompakkan kita sebagai suatu keluarga untuk semakin mencintai satu sama lain.


Jalan cerita BRAVE benar-benar sederhana dan mudah diikuti oleh para penonton termasuk anak-anak sekali pun. Peran orang tua untuk mendampingin anak-anak menonton akan semakin baik untuk dilakukan mengingat pesan yang akan ditampilkan oleh BRAVE di mana pada akhirnya akan memperat hubungan antara orang tua dengan anak-anaknya dalam membimbing dan mendukung mereka untuk menentukan hidup ke arah yang lebih baik tanpa adanya paksaan.

Animasi BRAVE tidak perlu diragukan lagi. Dua nama Disney dan Pixar sepertinya sudah cukup untuk menggambarkan bagaimana kualitas animasi yang ditampilkan pada film ini. Pengisi suara pun adalah para artis yang benar-benar jenius dalam mengolah suara, Kelly McDonald, Emma Thompson hingga Julia Walters.

Jadi sekali lagi terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Disney dan Pixar dan tentunya King Fergus, Queen Elinor dan Princess Merida yang memerankan KITA SEMUA SEBAGAI KELUARGA pada kehidupan kita sekarang ini bersama orang tua dan anak-anak tentunya.


"Faith wasn't decided by us. Faith lives in us. We just need to be BRAVE to see it."

Rating:
Cerita: 7/10
Animasi: 9/10
Pengisi Suara: 8/10
Ending: 7/10
Overall: 8/10

Tidak ada komentar:

Oz: The Great and Powerful

Oz: The Great and Powerful