Jack The Giant Killer

Jack The Giant Killer

Selasa, 03 Agustus 2010

Movie's Preview (August 2010)


MOST WANTED MOVIE: THE EXPENDABLES


Kekuasaan Jenderal Garza (David Zayas) di sebuah negara di Amerika Selatan memang sangat kokoh. Dengan kekuatan militer yang ia miliki, Garza menindas warga negaranya sekaligus menentang kebijakan negara-negara lain yang ada di sekitarnya. Setelah kematian seorang sandera warga negara Amerika di tangan Garza, pemerintah Amerika tak punya pilihan lain selain membuat skenario untuk menggulingkan kekuasaan Garza.

Menurunkan pasukan langsung ke negeri itu jelas tak mungkin dan satu-satunya cara adalah menurunkan pasukan tak resmi untuk melakukan kudeta dan membebaskan rakyat di negeri itu dari penindasan yang sudah berjalan dua puluh tahun lebih itu. Masalahnya, pasukan ini harus benar-benar tangguh karena mereka tak akan mendapat bantuan apa pun dari pihak mana pun.

Harapan kini bergantung pada Barney Ross (Sylvester Stallone), sang pemimpin tim The Expendables. Bersama Lee Christmas (Jason Statham), Tool (Mickey Rourke), Bao Thao (Jet Li), Gunnar Jensen (Dolph Lundgren), Hale Caesar (Terry Crews) dan Toll Road (Randy Couture), Barney harus berhasil membunuh Garza dan menumbangkan rezim yang berkuasa.

Sayangnya misi ini bukanlah misi yang mudah. Selain tak akan mendapat bantuan apa pun dari pihak militer Amerika, ada agen CIA bernama Monroe (Eric Roberts) yang ternyata tak menghendaki runtuhnya kekuasaan Garza.

THE OTHER GUYS


Impian memang tak selalu sama dengan kenyataan. Yang dalam angan-angan terlihat indah belum tentu sama indahnya saat benar-benar terjadi. Mungkin Allen Gamble (Will Ferrell) dan Terry Hoitz (Mark Wahlberg) sudah tahu itu tapi tetap saja godaan untuk mewujudkan impian lebih besar dari kesadaran kalau impian kadang tak sama dengan kenyataan.

Allen Gamble dan Terry Hoitz adalah dua orang detektif yang berdinas di New York Police Department. Jangan keburu mengira kalau tugas dua orang detektif ini penuh ketegangan seperti dalam film. Mereka berdua adalah dua orang petugas kantor yang hampir tak pernah menghadapi peristiwa menegangkan. Allen memang tak keberatan bekerja di kantor sementara Terry justru sangat berharap bisa turun ke jalan.

Satu hal menyatukan Allen dan Terry adalah kekaguman mereka pada pasangan detektif Danson (Dwayne Johnson) dan Highsmith (Samuel L Jackson). Tak disangka-sangka, suatu ketika muncul kesempatan buat pasangan Allen dan Terry untuk untuk menjadi Danson dan Highsmith. Celakanya, saat kesempatan emas ini datang, yang terjadi justru sama sekali di luar perkiraan mereka.

STEP UP 3D


Bayangkan kalau Anda berada di luar negeri dan tiba-tiba karena satu kesalahan Anda tertinggal dari rombongan Anda dan tak bisa pulang pada waktu yang telah ditentukan. Apa yang kira-kira akan Anda lakukan? Memanfaatkan waktu yang ada untuk menjelajah kota, tentu saja. Sambil menunggu sampai Anda bisa pulang, tak ada salahnya menikmati pemandangan dan bersosialisasi dengan warga setempat kan? Siapa tahu justru dari 'petualangan' sejenak ini Anda malah mendapat sesuatu. Ambil contoh Moose (Adam G. Sevani) ini. Ia tertinggal di Perancis dan malah mendapat pengalaman yang tak akan terlupakan seumur hidupnya.

Moose sebenarnya datang ke Paris bersama rombongan Maryland School of the Arts (MSA), tempat Moose belajar tari. Rombongan ini baru saja mengikuti kompetisi tari tingkat internasional di sana. Karena satu kesalahan, Moose akhirnya tertinggal di Paris karena gagal mengejar pesawat yang seharusnya ia tumpangi untuk kembali ke Baltimore, AS. Mencoba menjelajah Paris, Moose justru malah berkenalan dengan para penari jalanan di kota itu.

Mereka lantas mengajak Moose untuk melihat tempat berkumpulnya para penari jalanan di kota Paris. Ikut unjuk kebolehan, dalam seketika, tarian Moose mengundang tepuk tangan para penari di sana. Ternyata, para penari jalanan ini sedang menghadapi masalah. Mereka berencana mengikuti kompetisi tari jalanan namun koreografi mereka telah 'dicuri' tim lawan dan kini mereka tak punya waktu cukup banyak untuk merancang koreografi baru. Tibalah saatnya buat Moose untuk memberikan bantuan buat teman-teman barunya ini.

FLIPPED


Juli Baker (Madeline Carroll) yakin pada tiga hal. Juli yakin kalau semua pohon adalah suci. Juli juga yakin kalau telur-telur yang setiap hari ia kumpulkan dari belakang rumahnya sangat baik untuk kesehatan dan yang terakhir, Juli yakin kalau suatu hari nanti ia akan berhasil mencium Bryce Loski (Callan McAuliffe). Sejak pertama kali melihat Bryce saat ia masih duduk di kelas dua SD, Juli yakin Bryce adalah cinta pertamanya.

Selama enam tahun penuh Juli memegang teguh apa yang ia yakini namun Bryce tak juga melirik. Buat Bryce, Juli adalah cewek yang aneh. Bagaimana tidak, cewek mana yang suku duduk di atas pohon dan memelihara ayam. Selama enam tahun pula Bryce berusaha keras untuk menjaga jarak meski itu bukanlah usaha yang mudah karena mereka bersekolah di tempat yang sama dan rumah mereka pun berseberangan.

Enam tahun lewat dan tiba-tiba saja semuanya berubah. Bryce mulai bisa melihat Juli sebagai sosok yang menarik sementara sebaliknya, Juli mulai berpikir kalau sebenarnya tak ada yang menarik dari Bryce. Di titik akhir, Juli dan Bryce akhirnya menyadari siapa diri mereka dan apa yang selama ini mereka cari.

EAT PRAY LOVE


Buat kebanyakan orang, Elizabeth Gilbert (Julia Roberts) beruntung yang telah memiliki segalanya dalam hidup ini. Ia punya suami, punya rumah, dan terlebih dari itu, ia punya karier yang bagus. Sayang, apa yang terlihat dari luar belum tentu sama dengan apa yang dirasakan di dalam.

Gagal memiliki keturunan dan terpaksa harus bercerai dari suaminya membuat Elizabeth merasa kehilangan arah. Perlahan namun pasti ia mulai merasakan bahwa selama ini ia telah tersesat. Ia tak tahu lagi apa yang ia inginkan dalam hidup ini. Di titik nadir inilah Elizabeth lantas membuat sebuah keputusan besar. Ia ingin berkeliling dunia untuk mencari jatidirinya yang hilang.

Dalam perjalanan ini, Elizabeth menemukan makna sejati kenikmatan dengan makan di Italia. Ia juga menemukan kekuatan doa saat berkunjung ke India dan akhirnya, tanpa disadari, ia menemukan kedamaian dalam cinta sejati yang ia dapatkan saat ia berada di Bali. Dari perjalanan ini pula Elizabeth menyadari bahwa sebenarnya ada banyak cara untuk membebaskan diri dan melihat dunia.

SCOTT PILGRIM VS. THE WORLD


Mencari pacar bukanlah masalah buat Scott W. Pilgrim (Michael Cera). Bahkan saat ia tak berusaha pun sudah banyak cewek yang berharap menjadi kekasih Scott. Selama ini yang jadi masalah adalah memutuskan mereka. Tapi tunggu dulu. Semua itu akan segera berakhir saat Scott bertemu Ramona V. Flowers (Mary Elizabeth Winstead), cewek idaman Scott.

Sejak pertama bertemu, Scott yang menjadi bassist band bernama Sex Bob-omb tahu kalau Ramona adalah wanita impiannya. Biasanya, Scott memang tak pernah punya masalah mendapatkan wanita tapi kali ini memang berbeda. Memikat hati Ramona mungkin tak terlalu sulit. Yang jauh lebih sulit adalah bagaimana bisa menjadikan Ramona kekasihnya.

Tujuh mantan kekasih Ramona sepertinya sepakat kalau Scott tak boleh masuk ke dalam kehidupan Ramona dan mereka akan melakukan apapun untuk menggagalkan misi Scott menemukan cinta sejatinya. Kini, untuk pertama kali dalam hidupnya, Scott harus mencari cara untuk bisa menjadikan Ramona kekasihnya dan Scott harus cepat sebelum semuanya terlanjur memburuk dan tak ada lagi harapan buat Scott untuk mendapatkan Ramona.

VAMPIRE SUCKS


Sebuah parodi dari film-film bertema vampir, di mana Becca remaja menemukan dirinya di antara dua lelaki. Saat ia dan teman-temannya bergulat dengan sejumlah drama yang berbeda, semuanya datang ke kepala di prom mereka.

NANNY MCPHEE & THE BIG BANG


Mrs. Green (Maggie Gyllenhaal) memang wanita yang super sibuk. Selain harus mengurusi toko yang ada di desa, ia juga masih harus mengurusi tiga orang anaknya yang nakal-nakal. Masalah jadi semakin menumpuk saat dua keponakan Mrs. Green datang untuk tinggal di rumah pertanian mereka. Mrs. Green tak punya siapa-siapa. Suaminya harus bertugas di medan perang dan sampai saat ini belum juga bisa pulang.

Saat masalah keluarga bertumpuk dan seolah tak ada lagi solusi, tiba saatnya buat Nanny McPhee (Emma Thompson) untuk muncul. Tak perlu waktu lama buat Nanny McPhee untuk melihat sumber permasalahan yang dihadapi keluarga Green. Tiga anak-anak Mrs. Green tak bisa akur dengan dua sepupu mereka dan perlu keajaiban untuk bisa menyatukan dua kubu yang sedang berperang ini.

Di saat yang bersamaan, Phil (Rhys Ifans), saudara ipar Mrs. Green kalah dalam judi dan harus menyerahkan tanah pertanian milik keluarga Green yang ia jadikan taruhan. Mulailah Phil melancarkan berbagai macam aksi untuk bisa mendapatkan tanah pertanian ini dari keluarga Green. Salah satu cara yang ia lakukan adalah dengan membawa telegram palsu yang mengatakan kalau suami Mrs. Green telah tewas di medan perang.

PIRANHA 3-D


Musim semi adalah saat yang tepat untuk berlibur. Danau biasanya jadi lokasi yang tepat untuk menghabiskan masa liburan, melepaskan kepenatan sehari-hari. Biasanya kalau sudah berlibur, semuanya bisa lepas kendali dan tak sedikit pula yang akhirnya malah menyesali apa yang mereka lakukan di saat liburan. Masalah yang sama juga dihadapi warga Lake Victoria yang biasanya selalu mendapat banyak kunjungan wisatawan selama musim liburan.

Biasanya, Lake Victoria selalu padat di musim liburan. Dalam sekejap mata jumlah penghuni kota kecil di tepi danau ini bisa melonjak sampai sepuluh kali lipatnya. Musim liburan memang selalu merepotkan buat warga setempat terutama Sheriff Julie Forester (Elizabeth Shue) yang harus selalu siaga menghindarkan orang-orang dari masalah yang biasa timbul. Kali ini ada yang lain dengan Lake Victoria. Masalah biasanya tetap ada namun kali ini bertambah dengan satu masalah lagi yang jauh lebih parah.

Entah dari mana datangnya, tiba-tiba saja danau di kota itu jadi penuh dengan ikan pemangsa manusia. Korban mulai berjatuhan dan untuk meyakinkan para wisatawan untuk tidak dekat-dekat dengan danau juga bukanlah pekerjaan mudah. Sheriff Julie hanya punya satu pilihan. Ia harus memusnahkan ikan-ikan pemakan manusia ini secepatnya atau korban akan semakin berjatuhan.

THE LAST EXORCISM


Cotton Marcus (Patrick Fabian) adalah seorang pendeta yang dipercaya memiliki kemampuan untuk mengusir setan. Berkali-kali sudah Cotton menolong warga yang tak berdaya namun di balik itu semua, tak ada yang tahu kalau semua yang dilakukan Cotton hanyalah dusta besar. Cotton tak pernah percaya pada acara pengusiran setan. Ia hanya percaya pada uang dan itu semua akan segara berubah.

Louis Sweetzer (Louis Herthum) adalah seorang warga Louisiana yang sangat percaya pada tahayul. Louis yakin Nell (Ashley Bell), putrinya, dirasuki setan dan tak ada cara lain selain meminta bantuan Cotton Marcus. Louis yakin kalau ia terlambat maka akan terjadi malapetaka besar dan sepertinya apa yang diyakini Louis memang benar.

Di saat yang bersamaan, Cotton sudah muak dengan semua yang telah ia lakukan dan bermaksud mengungkap semua kebohongan yang telah ia lakukan selama ini. Ia pun membawa kru untuk merekam proses pengusiran setan yang akan ia lakukan yang sekaligus akan jadi pengakuannya. Sayang sesampainya Cotton di peternakan milik Louis, semuanya sudah terlambat dan kini Cotton harus mulai mempertanyakan apa yang ia yakini sampai saat ini.

TAKERS


Menjadi perampok bank bukanlah pekerjaan yang hanya memerlukan kekuatan otot saja. Ada perencanaan matang yang harus dilakukan untuk memastikan 'pekerjaan' ini berjalan mulus dan menghindari kemungkinan tertangkap polisi. Kalau sudah urusan merampok bank, kawanan perampok yang dipimpin Gordon Jennings (Idris Elba) adalah pakarnya.

Selama ini kelompok perampok yang beranggotakan John (Paul Walker), Jake Attica (Michael Ealy), Jessie Attica (Chris Brown), dan Ghost (T.I) ini selalu berhasil merampok bank tanpa meninggalkan bukti-bukti apa pun yang bisa mengaitkan satu pun dari mereka pada kasus perampokan yang mereka lakukan. Mereka bekerja dengan perhitungan yang matang dan tak pernah membiarkan keserakahan menghancurkan rencana mulus mereka. Suatu ketika, sebuah 'pekerjaan' menggiurkan menggoda mereka untuk kembali turun ke jalan.

'Pekerjaan' ini bakal menghasilkan uang jauh lebih besar dari yang pernah mereka dapatkan selama mereka menjadi perampok bank. Bila 'pekerjaan' ini sukses, mereka akan pulang mengantongi tak kurang dari US$20 juta. Sayangnya ada satu hal yang punya potensi mengacaukan rencana mereka. Detektif Jack Welles (Matt Dillon) sudah lama mencurigai mereka namun tak punya cukup bukti untuk memenjarakan kawanan perampok ini. Jack mulai menganggap urusan kawanan Gordon ini sebagai urusan pribadi dan akan melakukan apa pun untuk meringkus mereka semua.

Tidak ada komentar:

Oz: The Great and Powerful

Oz: The Great and Powerful