Genre: Drama, Mystery, Sci-Fi
Directed by: Lana Wachowski, Tom Tykwer, Andy Wachowski
Produced by: Grant Hill, Stefan Arndt, Lana Wachowski, Tom Tykwer, Andy Wachowski
Based on: Cloud Atlas by David Mitchell
Studio: Cloud Atlas Production, X-Filme Creative Pool, Anarchos Production
Distributed by: Warner Bros. Pictures
Running time: 172 minutes
Budget: $102 million
Cloud Atlas adalah film terbaru karya trio sutradara, Tom Tykwer, yang pernah membesut film Perfume: The Story of a Murderer dan salah satu film pendek pada film Paris, je t'aime dan The Wachowski Brothers, yakni Lana Wachowski dan Andy Wachowski, yang tentu kita kenal lewat trilogi The Matrix. Cloud Atlas diadaptasi dari novel karya David Mitchell pada tahun 2004. Cloud Atlas sempat menerima apresiasi tinggi pada ajang Toronto International Film Festival 2012 dengan menerima standing ovation selama 10 menit dari para penonton.
Cloud Atlas mengeksplorasi bagaimana berbagai macam tindakan dalam kehidupan menjadi sebuah dampak yang begitu nyata pada kehidupan sesama individu pada masa lalu, sekarang, dan masa depan, sebagai salah satu jiwa yang dibentuk dari seorang pembunuh menjadi pahlawan dan tindakan-tindakan lainnya di seluruh abad untuk menginspirasi terjadinya revolusi.
Film terdiri dari enam cerita yang saling terkait dan terjalin yang akan mengajak para penontonnya untuk menerjuni daerah dari Pasifik Selatan pada abad ke-19 hingga masa depan dan jauh ke masa pasca-apokaliptik.
The Cast
Click on the image to view larger
Berikut adalah keenam cerita tersebut:
"The Pacific Journal of Adam Ewing" (1849)
Samudra Pasifik Selatan, 1849. Adam Ewing, seorang pengacara asal Amerika dari San Francisco selama masa California Gold Rush, datang ke Kepulauan Chatham untuk menyelesaikan sebuah perjanjian bisnis dengan Pendeta Gilles Horrox untuk ayah mertuanya, Haskell Moore. Dia adalah saksi yang mencambuk seorang budak Moriori, Autua, yang ikut pergi ke kapal Ewing, dan meyakinkan Ewing untuk menyembunyikan dia, lalu melakukan advokasi baginya untuk bergabung dengan kru sebagai warga kehormatan.
Sementara itu, Dr Henry Goose perlahan mulai meracuni Ewing dengan obat yang diklaim menjadi obat anti cacing parasit, yang bertujuan untuk mencuri barang-barang berharga Ewing. Ketika Goose mencoba untuk mengelola dosis obat secara berlebihan, Autua menyelamatkan Ewing. Kembali ke Amerika, Ewing dan istrinya, Tilda, mengecam keterlibatan ayahnya dalam perbudakan.
"Letters from Zedelghem" (1936)
Cambridge, Inggris, dan Edinburgh, Skotlandia, 1936. Robert Frobisher, seorang musisi muda Inggris yang biseksual, bekerja sebagai seorang amanuensis pada seorang komposer terkenal Vyvyan Ayrs, yang memungkinkan Frobisher mengambil waktu dan inspirasi untuk menulis karyanya sendiri yang berjudul, "The Cloud Atlas Sextet". Ayrs ingin mengambil kredit sebagai potongan, dan mengancam untuk mengekspos latar belakang skandal Frobisher jika ia tidak mematuhi.
Lalu Ayrs ditembak oleh Frobisher dalam sebuah konfrontasi di antara mereka, dan melarikan diri ke sebuah hotel. Di sana, ia menyelesaikan karyanya dan menembak dirinya sendiri hanya beberapa saat sebelum kekasihnya Rufus Sixsmith tiba di hotel.
"Half-Lives: The First Luisa Rey Mystery" (1973)
San Francisco, California, 1973. Luisa Rey adalah seorang jurnalis yang secara kebetulan bertemu Dr. Sixsmith, seorang ahli fisika nuklir. Sixsmith memberitahu Rey sebuah konspirasi mengenai keselamatan reaktor nuklir baru. Tetapi Sixsmith dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran bernama Bill Smoke, sebelum ia dapat memberinya laporan yang membuktikan hal itu. Isaac Sachs, karyawan lain di pembangkit listrik juga memberinya informasi, tapi dia dibunuh oleh Smoke ketika berada di dalam pesawat. Tidak hanya itu Smoke juga berupaya membunuh Rey dengan menabrak mobilnya hingga terjatuh dari jembatan. Tapi sayang usahanya kali ini gagal karena Rey berhasil keluar dengan selamat.
Dengan bantuan dari kepala pabrik keamanan, Joe Napier, Rey menghindar dari upaya lain yang mengancam hidupnya, yang akhirnya menyebabkan kematian Smoke, dan mengekspos plot kecelakaan nuklir untuk kepentingan perusahaan minyak.
"The Ghastly Ordeal of Timothy Cavendish" (2012)
Inggris, 2012. Timothy Cavendish, seorang penerbit berusia 65 tahun, memiliki rejeki berlimpah ketika Dermott Hoggins, penulis gangster yang bukunya telah ia diterbitkan, membunuh seorang kritikus dan dikirim ke penjara. Ketika rekan penulis mengancam kehidupan Cavendish untuk mendapatkan bagiannya dari keuntungan tersebut, Cavendish meminta bantuan pada saudaranya, Denholme.
Denholme menjebak Cvanedish untuk bersembunyi di sebuah panti jompo, di mana ia diperlakukan buruk oleh suster Noakes Nurse. Danpada akhirnya Cavendish dan beberapa rekan dari panti jompo tersebut berhasil lolos.
"An Orison of Sonmi~451" (2144)
Neo Seoul, (Korea), 2.144. Sonmi-451 adalah sebuah rekayasa genetik Fabricant (clone) dari sebuah server di sebuah restoran cepat saji, yang diwawancarai sebelum dieksekusi. Dia menceritakan bagaimana dia dibebaskan dari kehidupannya dengan Hae-Joo Chang, seorang anggota Perlawanan lokal, dan pemberontak lainnya.
Mereka mengungkapkan kepadanya bahwa fabricants seperti dia adalah sebuah "daur ulang" untuk fabricants masa depan, dan dapat menahan serangan bersenjata brutal saat ia menyiarkan informasi ini ke dunia sebelum penangkapannya.
"Sloosha's Crossin' an' Ev'rythin' After" (2321)
Kepulauan Hawaii pada pasca-apokaliptik Bumi (2.321), seorang anggota suku bernama Zachry menjalani kehidupan primitif setelah sebagian besar umat manusia telah meninggal dan diganggu oleh visinya yakni persepsi orang tentang setan, "Georgie Old" karakter yang muncul menjadi semacam entitas asing yang ada dalam pikiran Zachry. Setelah kakak ipar Zachry dibunuh oleh Kepala Kanibal, Kona, Georgie hadir dalam penglihatan Zachry untuk memanipulasi dia untuk menyerah pada rasa takutnya. Sampai suatu saat Zachry dikunjungi oleh Meronym, anggota dari "Prescients", sisa-sisa terakhir dari peradaban teknologi canggih. Lalu Meronym menyelamatkan keponakan muda Zachry dari gigitan berbisa, yang membuat Zachry setuju untuk membimbing Meronym ke pegunungan untuk mencari Cloud Atlas, sebuah stasiun pos di mana dia mampu mengirim pesan ke orang-orang yang telah meninggalkan bumi dan sekarang tinggal di planet lain.
Setelah kembali, Zachry menemukan sebuah pembantaian sukunya di desa tempat tinggalnya di tangan Kona. Dan setelah membunuh Kepala Kona, Zachry dan keponakannya dikejar oleh sejumlah suku ke dalam hutan yang kemudian bersama Meronym membunuh suku yang tersisa. Zachry dan keponakannya bergabung Meronym dan Prescients dalam perjalanan ke dunia baru.
Review
Review dari saya singkat saja. Cloud Atlas adalah salah satu film yang memuaskan bagi saya di tahun 2012 ini. Walau alur cerita yang ditampilkan agak sedikit bingung dan sulit untuk diikuti, dikarenakan plot adegan yang selalu berpindah-pindah dari satu cerita ke cerita yang lainnya dalam kurun waktu 1-3 menit, tapi menurut saya keenam cerita yang ditampilkan bagus dan menarik. Semuanya memiliki latar dan kekuatan yang berbeda pada masing-masing film. Tom Hanks, Hugo Weaving, Ben Whishaw dan Doona Bae patut diberikan apresiasi tinggi atas peran-peran yang dimainkannya di beberapa cerita pada film Cloud Atlas. Terutama Bagi Tom Hanks yang bermain di lima cerita berbeda dengan karakter yang berbeda. Penampilan make up menurut saya cukup bagus. Hampir di seluruh cerita para pemain tampil berbeda dan menyesuaikan diri dengan karakter yang diperankannya. Efek-efek visual yang ditampilkan cukup menawan. Untuk hal ini saya harus memberikan nilai lebih pada cerita "An Orison of Sonmi~451" yang menampilkan efek visual terbaik dibanding kelima cerita yang lainnya sekaligus menjadi cerita favorit saya pada film ini.
Secara keseluruhan Cloud Atlas boleh saya masukkan ke dalam list film terbaik tahun 2012. Walau saya harus menyaksikannya dua kali untuk lebih mengerti hubungan-hubungan yang terjalin pada masing-masing cerita yang ada, saya berikan apresiasi untuk film Cloud Atlas.
Rating
Film: 8/10
Pemain: 8/10
Make Up: 8/10
Visual: 8/10
Ending: 7/10
Overall: 8/10
~ HT ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar