Pada tahun 2010, Tim Burton bekerja sama dengan Walt Disney Studio membawa novel dongeng 'Alice In Wonderland' ke layar lebar dengan dukungan para artis ternama seperti Johnny Depp, Anne Hathaway dan Helena Bonham Carter dan mencapai hasil yang memuaskan. Mencapai pendapatan lebih dari $1 Milyar di seluruh dunia. Melihat kesuksesan yang diraih oleh 'Alice In Wonderland', Studio Summit Entertainment membawa novel dongeng 'Red Riding Hood' pada tahun 2011 ke layar lebar dan dinahkodai oleh Catherine Hardwicke, sutradara yang berhasil melejit namanya lewat film Twilight. Tahun 2012 hal ini berlanjut lewat novel 'Snow White' karangan Grimm. Tidak tanggung-tanggung dua film siap beradu di layar lebar dengan cerita 'Snow White'. 'Mirror Mirror' arahan Tarsem Singh lebih mengedepankan sisi komedi layaknya dongeng-dongeng untuk menghibur para penonton, sedangkan 'Snow White and the Huntsman' lebih mengedepankan sisi kelam dari cerita 'Snow White' itu sendiri dan dibawa ke arah action/adventure dengan sentuhan mistik layaknya 'Alice in Wonderland' dicampur dengan 'Lord of the Rings'. Hasilnya? Itulah yang akan coba dibawa pada pembahasan kali ini. Jadi mari kita simak, 'Snow White' mana yang lebih unggul? Lily Collins dan Julia Roberts dalam 'Mirror Mirror'? Atau Kristen Stewart dan Chralize Theron lewat 'Snow White and the Huntsman'?
SYNOPSIS
Dari segi jalan cerita, pasti hampir semua penonton sudah mengetahuinya karena ceritanya sudah cukup terkenal dan tak asing lagi. Klasik dan menarik itulah yang bisa dikatakan ketika kita membaca jalan cerita sebuah dongeng. Tapi dua versi 'Snow White' yang ditayangkan pada tahun ini memiliki jalan cerita yang berbeda walau dengan latar belakang yang sama. Berikut jalan ceritanya masing-masing.
MIRROR MIRROR
Diceritakan Snow White (Lily Collins) hidup bersama sang ratu jahat (Julia Roberts) di istananya setelah sang ibu meninggal ketika melahirkannya dan sang ayah yang dikutuk oleh sang ratu ketika berpergian ke Dark Forrest. Sang ratu kemudian memimpin istana dengan memeras harta rakyatnya dengan menaikkan harga pajak. Snow White yang tidak tinggal diam berencana melawan dan mengembalikan semua harta milik rakyat. Tapi hal itu diketahui oleh sang ratu ketika pesta dansa. Lalu Snow White diusir ke Dark Forrest dan diperintahkan untuk dibunuh. Dengan diusirnya Snow White, sang ratu merencanakan pernikahan dengan sang pemuda dari Valencia bernama Alcott (Armie Hammer) yang pernah ditemui Snow White di Dark Forrest. Snow White yang terlanjur jatuh cinta dengan Alcott dan mendengar kabar pernikahannya dengan sang ratu, kembali ke istana untuk menggagalkan rencana pernikahan tersebut bersama 7 orang kurcaci yang ditemuinya di Dark Forrest. Sang ratu pun tidak tinggal diam, dengan rencana yang telah diatur bersama 'Imposter' lewat kaca yang dimilikinya, sang ratu berencana menghancurkan Snow White hingga tercapai keinginannya termasuk mempertemukannya kembali dengan sang ayah yang telah dikutuk menjadi monster. Tapi pada akhirnya Snow White berhasil mengalahkan sang ratu dan memimpin kerajaan bersama sang ayah dan tentunya pria idamannya , Prince Alcott.
SNOW WHITE & THE HUNTSMAN
Cerita berawal dari sepasang raja dan ratu memimpin sebuah kerajaan. Sang ratu kemudian melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Snow White. Sayangnya sang ibu kemudian meninggal setelah melahirkan Snow White. Lalu melihat anaknya yang dirundung kesepian dan ketidakyakinan sang ayah melihat Snow White untuk memimpin kerajaan ke depannya, sang ayah mencari pendamping hidupnya yang baru. Kemudian ditemukanlah seorang wanita oleh sang ayah bernama Ravenna. Maka dinikahkannya Ravenna (Charlize Theron) dan menjadi pendamping raja di istana. Sayangnya Ravenna ternyata adalah seorang penyihir. Pada suatu malam sang raja dibunuh dan kemudian Ravenna mengirim seluruh pasukannya ke dalam istana dan mengambil alih kekuasaan dalam waktu singkat. Snow White yang masih kecil ketika itu akhirnya dikurung di sel di tower istana yang memaksanya harus berpisah juga dengan William, sahabatnya. 10 tahun lamanya Snow White (Kristen Stewart) dikurung di dalam sel tahanan tersebut sampai suatu saat dirinya berhasil kabur dari istana dan melarikan diri ke Dark Forrest. Queen Ravenna kemudian menyuruh salah satu pemburu di desanya bernama Eric, The Huntsman (Chris Hemsworth), untuk mencarinya di Dark Forrest dengan imbalan bahwa Ravenna akan menghidupkan kembali istrinya. Dan ternyata tidak butuh waktu lama bagi Eric untuk menemukan Snow White karena dirinya sudah sangat mengenal hutan tersebut. Tahu kalau ini semua hanya akal-akalan dari sang ratu, alih-alih menangkap Snow White, Eric malah melindunginya hingga membawa Snow White kembali bertemu dengamn Prince William (Sam Claflin). Dengan berkumpulnya semua pasukan yang ada, Snow White bersama William dan Eric beserta para kurcaci yang ditemuinya di dalam hutan, kembali ke istana untuk merebut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Ravenna pun tidak tinggal diam. Berkomunikasi dengan kaca yang dimilikinya, dirinya tahu bahwa satu-satunya jalan meraih kekuasaan penuh dan juga membuat dirinya abadi adalah dengan membunuh Snow White. Ravenna pun akhirnya bersiap menyambut kehadiran Snow White yang bersiap menyerbu istananya. Sayangnya semuanya sia-sia karena pada akhirnya kekuasaan Ravenna pun jatuh di tangan Snow White yang sudah diramalkan oleh para penduduk setempat. Dan akhirnya Snow White pun meneruskan warisan sang ayah untuk memimpin kerajaan ke depannya.
REVIEW:
Kalau dilihat dari jalan cerita, keduanya boleh dibilang sama-sama 'Salah' jika membandingkan dengan dongen aslinya. Tapi kalau dinilai secara sudut pandang film, jelas Snow White & The Hunstman lebih unggul karena lebih mengembangkan cerita yang tadinya sudah ada. Sedang Mirror Mirror lebih mengedepankan sisi kreatif sang scriptwriter dengan mengambil latar belakang yang sama persis dengan dongeng Snow White.
MIRROR MIRROR:
(+) Unsur komedi yang ada di sini cukup baik
(-) Cerita yang sedikit beragam cenderung aneh dan membosankan
SNOW WHITE & THE HUNTSMAN:
(+) Jalan cerita yang dikembangkan dari versi aslinya cukup berhasil dibawa ke layar lebar
(-) Cerita yang penuh dengan adegan kelam dan cukup serius akhirnya memaksa penonton untuk terus ikut menaikkan tensi pada saat menonton
THE CASTS
Snow White, Evil Queen dan Prince William adalah tiga orang utama dalam dongen klasik Snow White. Tapi hal ini tidak menutup kemungkinan bagi Studio Perfilman untuk mengembangkan dan menambah para pemain baru untuk mendukung jalan cerita yang dirangkai masing-masing. Siapa saja mereka? Mari kita simak.
~SNOW WHITE VS. SNOW WHITE - Lily Collins Vs. Kristen Stewart~
Dari segi akting, Kristen Stewart memang jauh lebih unggul dibanding Lily Collings. Peran Snow White berhasil diperankan dengan baik oleh Kristen yang sangat menjiwai peran tersebut. Adegan sedih, duka, senang dan serius berhasil dilewatinya dalam film Snow White & the Hunstman. Lily Collins bisa dikatakan hanya mendapat nilai 'Cukup' lewat peran Snow White yang dimainkannya. Dengan mengedepankan unsur komedi, peran Lily Collins sebagai Snow White terasa lebih terlihat serius dibanding harus melucu pada film ini. Tapi satu keunggulan yang dimiliki oleh Lily, yakni paras cantiknya memang pantas mengenakan gaun Snow White tersebut.
~EVIL QUEEN VS. QUEEN RAVENNA - Julia Roberts Vs. Charlize Theron~
Julia Roberts cukup berhasil melucu sebagai Evil Queen pada Mirror Mirror walau akhirnya dinilai kurang maksimal oleh para kritikus. Tapi, Charlize Theron memuaskan para penonton lewat perannya sebagai Queen Ravenna yang kejam, keji dan iri hati. Emosional yang dimainkannya pada peran Ravenna cukup memukul telak Evil Queen versi Julia Roberts. Charlize, you totally win for this one!
~PRINCE ALCOTT VS. PRINCE WILLIAM - Armie Hammer Vs. Sam Claflin~
Siapakah itu Prince Alcott? Dia adalah karakter karya Tarsem Singh pada film Snow White menggantikan Prince William untuk menjadi Love Interest Snow White. Sayangnya Prince Alcott yang diperankan oleh Armie Hammer kurang terasa di mata para penonton dalam mendalami perannya. Hal ini juga mungkin diakibatkan karena Mirror Mirror terjun ke versi komedi ketimbang versi yang lebih serius. Sam Claflin memainkan Prince William, Love Interest dari Snow White, pada film Snow White & the Huntsman. Hasilnya cukup baik walau banyak yang menilai porsi William sangat minim pada film ini karena terlalu didominasi oleh sang Huntsman, Eric yang diperankan oleh Chris Hemsworth. Kharisma yang dibangun oleh kedua karakter ini boleh dikatakan kalau Mirror Mirror lebih berhasil memainkannya dengan baik lewat Lily Collins dan Armie Hammer ketimbang Kristen Stewart dan Sam Claflin karena meski Mirror Mirror lebih mengedepankan unsur komedi, romance yang ada di film ini lebih terasa dibanding Snow White & The Huntsman yang lebih mengedepankan unsur Action/War.
~FREEDOM FOR THE HUNTSMAN (CHRIS HEMSWORTH)~
Tidak adanya penambahan karakter baru pada film Mirror Mirror selain Prince Alcott coba dimanfaatkan oleh Snow White & The Huntsman. Eric The Huntsman yang diperankan oleh Chris Hemsworth mencoba memberikan rasa baru dalam film. Hasilnya ternyata cukup beragam. Ada yang menganggap ini adalah hal positif dan juga negatif. Mari kita analisis.
(+) Kehadiran The Huntsman memberikan rasa baru pada film Snow White dan drama di dalamnya lebih terasa. Pertolongannya dalam membantu Snow White menghancurkan dominasi Evil Queen lebih terasa dan terlihat hebat di mata penonton dengan sentuhan adegan-adegan perang yang dihadirkan.
(-) Banyak dari kita yang sudah terlanjur dengan romansa yang ada antara Snow White dan Prince William. Dengan munculnya Eric The Huntsman anggapan hadirnya orang ketiga pun muncul. Dan ada juga yang menganggap bahwa Eric-lah yang menjadi Love Interest dari Snow White bukan William.
So, what do you think guys?
Berapa total para kurcaci pada dongen Snow White yang sebenarnya? Ya, benar. Ada 7 kurcaci. Tarsem Singh membawa mereka pada film Mirror Mirror dan boleh dikatakan berhasil memberikan porsi para kurcaci ini untuk berhubungan dengan Snow White dengan tingkah lakunya yang konyol, lucu dan juga tangguh.
Tapi apa jadinya jika kurcaci tersebut memiliki satu personil tambahan? Rupert Sanders membawa 8 orang kurcaci ke dalam filmnya, Snow White & The Huntsman, untuk memperbaharui cerita. Hasilnya cukup memuaskan. Para kurcaci tersebut mendapatkan porsi yang lumayan besar di filmnya hingga pertarungan akhir. Kalau boleh dibandingkan, Dwarf yang ada di Mirror Mirror lebih lucu dan konyol tapi Dwarf pada Snow White & The Huntsman terasa lebih lincah, kompak dan tangguh.
Tapi apa jadinya jika kurcaci tersebut memiliki satu personil tambahan? Rupert Sanders membawa 8 orang kurcaci ke dalam filmnya, Snow White & The Huntsman, untuk memperbaharui cerita. Hasilnya cukup memuaskan. Para kurcaci tersebut mendapatkan porsi yang lumayan besar di filmnya hingga pertarungan akhir. Kalau boleh dibandingkan, Dwarf yang ada di Mirror Mirror lebih lucu dan konyol tapi Dwarf pada Snow White & The Huntsman terasa lebih lincah, kompak dan tangguh.
COSTUME
Pasti sudah terbayang dibenak kita bagaimana rupa kostum seorang Ratu, Putri dan Pangeran yang sudah ada sebelum-sebelumnya. Besar, mewah, cantik, anggun dan lain-lain.
MIRROR MIRROR
Kostum pada Mirror Mirror lebih menggambarkan sosok seorang Snow White, Evil Queen dan Sang Pangeran yang ada pada dongen aslinya. Kostumnya beragam dan warna-warni dan terkesan pas untuk dikenakan pada film seperti ini. Lily Collins terlihat cantik ketika mengenakan gaun putih ketika dirinya diusir ke hutan. Tapi sayangnya peran Evil Queen tidak sesuai dengan kostum yang dikenakan oleh Julia Roberts yang terlihat layaknya putri manis dan baik.
SNOW WHITE & THE HUNTSMAN
Jika Mirror Mirror memiliki kostum yang cerah, maka Rupert Sanders memberikan warna gelap dan kelam pada kostum yang dikenakan oleh para karakternya lewat Snow White & The Huntsman. Layaknya film Lord of the Rings. Ya itulah yang terbayang pertama kali ketika melihatnya. Salah satu kostum yang patut mendapat acungan dua jempol adalah seluruh kostum yang dikenakan oleh Queen Ravenna yang berhasil diperankan oleh Charlize Theron. Kesesuaian kostum yang kelam dan terasa aura 'Evil' yang ada membuat Queen Ravenna layaknya benar-benar Evil Queen di dunia ini.
COMPUTER GRAPHICS
MIRROR MIRROR
Inilah yang menjadi kekurangan pada Mirror Mirror. Grafis dan efek-efek yang sangat kasar terlihat jelas sekali pada film ini terutama ketika memperlihatkan latar pemandangan istana dari kamar Evil Queen yang terkesan Wallpaper Desktop Komputer.
SNOW WHITE & THE HUNTSMAN
Bagus dan cukup memukau. Ya grafis yang ditampilkan cukup memuaskan. Mulai dari sosok makhluk dari Mirror, perubahan Ravenna menjadi burung-burung hingga Troll dan efek-efek yang ada di Dark Forrest dan Hutan Perlindungan. Semuanya terasa seperti nyata.
-OVERALL-
Jadi secara keseluruhan kedua film ini mencoba memberikan sesuatu yang berbeda bagi para penonton. 'MIRROR MIRROR' dapat ditonton bersama keluarga dan teman-teman Anda jika ingin melepaskan stress karena unsur komedi yang menghibur. 'SNOW WHITE & THE HUNTSMAN' bisa Anda saksikan bersama keluarga dan teman-teman Anda bagi yang ingin menyaksikan versi gelap dari Snow White yang boleh dikatakan baru. Jadi tidak ada salahnya menyaksikan kedua film ini yang cukup menarik dan beragam.
Tapi kalau disuruh memilih mana yang terbaik, gua akan lebih memilih 'SNOW WHITE & THE HUNSTMAN'. Mengapa?
1. Snow White dibawa ke versi layaknya Alice In Wonderland + The Lord Of The Rings adalah sesuatu yang baru bagi film-film adaptasi dongeng yang terkesan hanya menghibur dan layaknya Bedtime Story. Apa jadinya kalau dibawa ke versi yang gelap dan kelam. Penasaran pastinya dan menjadi suatu hal yang baru. Dan harapan gua Alice In Wonderland juga bisa lebih dibuat 'Madness' seperti ini.
2. Grafis dan efek komputer yang ditampilkan jauh lebih bagus ketimbang Mirror Mirror. Adegan-adegan yang ada di Snow White & The Huntsman didukung dengan grafis komputer yang memukau.
3. Peran Charlize Theron sebagai Queen Ravenna membuat gua memasukkan namanya ke dalam tokoh antagonis favorit tahun ini.
RATING
MIRROR MIRROR
Cerita: 6/10
Pemain: 5/10
Kostum: 7/10
Grafik: 5/10
Ending: 6/10
Overall: 6/10
SNOW WHITE & THE HUNTSMAN
Cerita: 6/10
Pemain: 6/10
Kostum: 7/10
Grafik: 8/10
Ending: 6/10
Overall: 7/10
~HT~
~HT~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar