Genre: Action, Adventure
Directed By: Marc Webb
Studio: MARVEL Studio
Starring: Andrew Garfield, Emma Stone, Rhys Ifans, Martin Sheen, Denis Leary, Sally Field, Irfan Khan
Running Time: 136 Minutes
Synopsis:
The Amazing Spider-Man merupakan Reboot dari Spider-Man versi Sam Raimi. Mengisahkan Peter Parker (Andrew Garfield), seorang siswa yang ditinggalkan orang tuanya dan dibesarkan oleh Paman Ben (Martin Sheen) dan Bibi May (Sally Field). Seperti masa-masa remaja yang dialami oleh semua orang, Peter mencoba untuk mencari jati diri dan identitas dirinya serta bagaimana dia harus beradaptasi dengan lingkungan pergaulannya sekarang ini. Berteman dengan seorang wanita cantik yang sekelas dengannya, Gwen Stacy (Emma Stone), mereka berdua mulai merajut jalinan cinta. Suatu saat keduanya bertemu di Oscorp Company dan bertemu dengan Dr. Curt Connors (Rhys Ifans) yang ternyata adalah mantan mitra dari Richard Parker, ayah dari Peter, untuk merancangan proyek rahasia yang dikatakan akan menyelamatkan dan mengubah umat manusia di dunia ini. Tapi Connors punya rencana lain yang akhirnya mengakibatkan dirinya terinfeksi virus dari hasil uji cobanya sendiri dan merubahnya menjadi Lizard. Peter yang merasa bersalah atas kejadian ini mau tidak mau harus menyelesaikan segalanya sebagai si manusia laba-laba, Spider-Man.
Review:
Amazing! Yup, itu adalah kata yang pertama kali gua ucapkan seusai menonton The Amazing Spider-Man di Teater IMAX 3D. Ayunan jaring yang diluncurkan Peter Parker cukup mengagumkan dan bagus untuk disimak dalam versi 3D apalagi di layar lebar IMAX. Jadi tidak heran kalau tiket IMAX 3D untuk film Spider-Man dikatakan sudah 80% terjual hingga hari ini untuk pertunjukkan sampai hari minggu ini. Antusias penonton yang besar memang cukup di luar dugaan mengingat Spider-Man sepertinya terlalu cepat untuk di-reboot setelah film terakhirnya pada tahun 2007 yang cukup dikritik tajam karena penurunan kualitas film. Dan Marvel pun mengambil langkah berani untuk melakukan reboot dan menunjuk Marc Webb sebagai nahkoda kapalnya. Suksesnya menyutradarai film (500) Days of Summer membuat MARVEK kepincut memakainya untuk proyek reboot yang bernilai besar ini. Dan hasilnya cukup memuaskan publik. Ditayangkan dalam 3D, Spider-Man memang terasa lebih 'AMAZING'!
Jalan ceritanya 90% hampir mirip dengan komiknya. Gwen Stacy dipasang sebagai love interest Peter Parker mengingat memang Gwen-lah yang menjadi love interest pertama Peter Parker sebelum bertemu dengan Mary Jane. Dan bagi para penonton yang sudah membaca komik Amazing Spider-Man mungkin sudah tahu bagaimana awal bertemunya Peter dengan Mary Jane dan apa yang terjadi dengan Gwen selanjutnya. Oops! Sorry No Spoiler. Read the comics if you wanna really know ;)
Para pemain juga cukup mengesankan. Andrew terasa lebih spontan sebagai Spider-Man, tidak seperti Tobey Maguire, walau kesan Tobey mungkin masih melekat di mata penonton. Emma Stone terasa lebih pas di sini mengimbangi porsi Peter Parker. Peran Gwen terasa lebih menyentuh dengan Peter jika dibandingkan dengan hubungan Peter dengan Mary Jane pada film Spider-Man karya Sam Raimi.
3D dan grafis yang ditampilkan cukup menawan. Sesuai dengan judulnya, memang untuk urusan ini MARVEL benar-benar AMAZING! Dan lagi-lagi harus diperingatkan, jangan meninggalkan teater seusai film. Setelah credit film ada secret ending yang menjadi penanda akan adanya sekuel dan villain pada film berikutnya. Penasaran siapa? Bagi yang sudah membaca komiknya dan benar-benar memahami karakter suara sang villai, pasti mudah untuk ditebak. So, guess it guys! ;)
Rating:
Cerita: 7/10
Pemain: 7/10
Grafis: 8/10
3D: 8/10
Ending: 7/10
Overall: 7/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar