New Year's Eve
Di saat semuanya serba logis seperti
sekarang ini rasanya hampir tidak ada lagi orang yang percaya pada keajaiban.
Hari-hari lewat begitu saja tanpa ada kesan. Malam ini ada yang berbeda.
Keajaiban seolah menyatukan para penghuni kota New York ini dalam satu jalinan
cerita yang begitu indah.
Keajaiban yang terjadi malam ini
memang sulit dijelaskan dengan akal sehat. Detik-detik menjelang pergantian
tahun kali ini memang diwarnai insiden-insiden kecil yang menimpa beberapa
penghuni New York. Ingrid (Michelle Pfeiffer) mati-matian ingin mewujudkan
resolusi tahun baru yang telah ia rancang sementara Sam Ricker (Josh Duhamel)
berharap bisa bertemu wanita yang ia jumpai malam tahun baru yang lalu.
Tess (Jessica Biel) rencananya akan
menyambut malam tahun baru ini di rumah sakit bersalin sedangkan Laura
Carrington (Katherine Heigl) terpaksa harus menghabiskan malam tahun baru ini
dengan bekerja. Beda lagi dengan Randy (Ashton Kutche) yang ternyata sangat
membenci malam tahun baru. Apa yang bakal terjadi pada orang-orang ini?
Alvin and the Chipmunks: Chip-Wrecked
Saat itu Alvin Seville (Justin Long),
Simon Seville (Matthew Gray Gubler), dan Theodore Seville (Jesse McCartney)
yang tergabung dalam The Chipmunks diajak berlibur oleh David Seville (Jason
Lee). Hanya berempat? Tidak karena kali ini Brittany (Christina Applegate),
Jeanette (Anna Faris), dan Eleanor (Amy Poehler) yang tergabung dalam The
Chipettes juga ikut.
Sejak awal saja The Chipmunks sudah
membuat ulah dan merepotkan David. Situasi jadi semakin kacau saat The
Chipmunks dan The Chipettes berada di kapal pesiar. Karena ulah mereka,
akhirnya kapal malah kandas di sebuah pulau yang sepertinya tak berpenghuni.
Sambil menunggu datangnya pertolongan, The Chipmunks dan The Chipettes mulai
menjelajahi pulau ini. Ternyata, pulau yang sepi ini sepertinya tidak
benar-benar kosong.
Sherlock Holmes: A Game of Shadows
Tak ada yang menyangsikan kalau
Sherlock Holmes (Robert Downey Jr) adalah detektif paling cerdik di muka bumi.
Tak ada penjahat yang bisa lolos begitu saja kalau Sherlock sudah turun tangan.
Tapi kali ini berbeda. Yang dihadapi Sherlock Holmes bukanlah penjahat biasa.
Ia cerdik dan yang lebih menakutkan lagi, penjahat ini tak ragu-ragu
mengorbankan banyak nyawa.
Penyelidikan Sherlock Holmes berawal
ketika ia yakin kalau kematian pewaris tahta Austria yang baru saja terjadi
bukanlah sesuatu yang wajar. Sherlock yakin pria malang ini dibunuh.
Penyelidikan pun dimulai dan kali ini Sherlock tak hanya ditemani Dr Watson
(Jude Law) tapi juga Mycroft Holmes (Stephen Fry), saudara Sherlock.
Semakin jauh Sherlock menyelidiki,
mulai muncul beberapa petunjuk. Salah satu petunjuk itu adalah Sim (Noomi
Rapace), wanita Gypsy yang ternyata menjadi salah satu kunci dari misteri
kematian sang pangeran. Perburuan Sherlock kemudian membawa detektif ini ke
Perancis, Jerman bahkan Swiss namun Professor Moriarty (Jared Harris)
sepertinya jauh lebih licin dari perkiraan Sherlock.
The Girl with the Dragon Tattoo
Mikael Blomkvist (Daniel Craig) tak
mengira bakal bertemu seorang wanita misterius seperti Lisbeth Salander (Rooney
Mara). Bukan cuma itu, akhirnya mereka berdua malah jadi partner saat Mikael
menyelidiki kasus hilangnya seorang wanita. Semula kasus ini terlihat sederhana
namun ternyata di balik itu ada masalah pelik yang menyelimutinya.
Mikael sempat terlibat masalah yang
membuatnya harus menjalani hukuman penjara. Di saat yang hampir bersamaan,
Lisbeth yang bekerja di sebuah perusahaan keamanan ternyata sedang mengamati
Mikael. Lisbeth kemudian merekomendasikan Mikael pada Henrik Vanger
(Christopher Plummer) yang sedang berusaha mencari keponakannya yang hilang.
Harriet Vanger (Alexandra Daddario)
saat ia masih kecil dan ada kemungkinan ia telah dibunuh. Awalnya kasus ini
terlihat cukup sederhana namun belakangan, semakin banyak misteri yang terkuak.
Keluarga Vanger ternyata menyimpan banyak misteri dan beberapa dari misteri ini
ternyata terlalu kelam untuk diungkap. Benarkah Harriet Vanger telah dibunuh?
Siapakah yang bertanggung jawab atas hilangnya Harriet?
Mission: Impossible – Ghost Protocol
Kremlin diteror bom! Ethan Hunt (Tom
Cruise) dan timnya disebut sebagai pelaku aksi teroris yang biadab ini. Tak ada
pilihan buat pemerintah Amerika Serikat selain mengingkari hubungan pemerintah
dengan Ethan dan kawan-kawan. Kini agen rahasia ini harus bekerja sendiri. Tak
ada bantuan. Tak ada petunjuk. Kini tim Ethan benar-benar bekerja sendiri.
Ethan dan timnya dilepas. Mereka
dianggap buron. Tugas Ethan kali ini memang berat. Ia harus membersihkan nama
baik Impossible Mission Force sekaligus nama baik seluruh anggota timnya. Ethan
harus bisa membuktikan kalau pelaku teror bom ini bukanlah Impossible Mission
Force.
Tak ada pilihan buat Ethan selain
bekerja bersama Brandt (Jeremy Renner), agen Impossible Mission Force yang
ternyata tahu banyak tentang masa lalu Ethan. Siapa sebenarnya Brandt?
Bagaimana ia bisa tahu banyak tentang Ethan? Untuk sementara Ethan sepertinya
harus mempercayai Brandt meskipun ia tetap harus waspada. Misi kali ini jauh
lebih penting. Kalau Ethan sampai tertangkap, ia akan dianggap sebagai teroris
dan diadili.
We Bought a Zoo
Membeli kebun binatang bukanlah
tujuan awal Benjamin Mee (Matt Damon). Ia hanya ingin mencari rumah yang layak
untuk keluarganya. Sayangnya rumah itu ternyata adalah bagian dari sebuah kebun
binatang dan hanya akan dijual beserta seluruh isinya. Mau tak mau Benjamin
harus mulai belajar menjadi pengelola kebun binatang.
Benjamin Mee baru saja bercerai dari
istrinya dan kini pria ini harus merawat dua anaknya. Benjamin selalu berusaha
menjadi seorang ayah yang baik buat putra dan putrinya namun kadang keadaan
seolah tak berpihak padanya. Bisa jadi kalau Benjamin membawa keluarganya
pindah ke pinggiran kota, masih ada harapan untuk memulai semuanya dari awal.
Rumah sudah dipilih, harga pun sudah
cocok, sayangnya rumah yang mereka pilih ternyata adalah bagian dari sebuah
kebun binatang. Pemilik lama hanya mau melepas rumah itu kalau pembeli baru
bersedia merawat seluruh binatang yang ada di sana. Tertarik pada ide tinggal di
tengah-tengah isi kebun binatang, Benjamin Mee pun setuju dan mulai Benjamin,
Dylan (Colin Ford), dan Rosie (Maggie Elizabeth Jones) menjadi pemilik kebun
binatang.
In the Land of Blood and Honey
Film pertama yang dibuat Jolie
sebagai sutradara ini diberi judul IN THE LAND OF BLOOD AND HONEY dan secara
khusu menceritakan tentang perang Bosnia. "Secara spesifik, film ini
tentang Perang Bosnia, tapi juga bisa universal. Aku ingin menceritakan
bagaimana hubungan manusia dan tindak-tanduk mereka sangat dipengaruhi oleh
perang," ujar Jolie.
Tak hanya punya judul, film ini juga
resmi didistribusikan oleh FilmDistrict, walau belum ada kepastian mengenai
tanggal perilisannya. Namun, Graham King, sang produser, sudah memberi
'bocoran' tentang film ini, dengan berujar, "Pembuatan filmnya tanpa cela.
Ceritanya sangat mendalam dan menarik."
Dibuat dengan setting Perang Bosnia,
IN THE LAND OF BLOOD AND HONEY sempat diisukan akan mengangkat kisah cinta
wanita korban perang dan pria yang memperkosanya, walau sempat disangkal oleh
Jolie. Jolie sendiri menggunakan aktor lokal, yang sebagian besar di antaranya
adalah anak-anak korban perang, yakni Zana Marjanovic, Goran Kostic dan Rade
Serbedzija.
The Darkest Hour
Lima anak muda ini tak mengira bakal
terjebak di tempat yang jauh dari rumah mereka. Mereka hanya bermaksud
menghabiskan liburan di tempat yang benar-benar unik. Rusia adalah pilihan yang
sepertinya menarik. Sayang, liburan kali ini bakal jadi sesuatu yang tak akan
mereka lupakan seumur hidup mereka.
Liburan Luke (Emile Hirsch), Holly
(Olivia Thirlby), Anne (Rachael Taylor), Cole (Joel Kinnaman), dan Oliver (Max
Minghella) kali ini harus terpotong oleh peristiwa aneh sekaligus mengerikan
yang terjadi di Moskow. Tiba-tiba saja langit jadi terang benderang dan sinar
berwarna kemerahan jatuh ke bumi.
Benda-benda berpijar ini ternyata
sama sekali tak bersahabat. Korban mulai berjatuhan sementara mereka bahkan tak
bisa melihat datangnya benda atau makhluk ini. Moskow bukan satu-satunya
korban. Entah dari mana datangnya benda atau makhluk ini namun seluruh dunia
sudah berhasil dikuasai. Kini lima anak muda yang sedang berlibur ini harus
memeras otak untuk mencari cara mengalahkan makhluk ini.
War Horse
Saat itu dunia berada di ambang
Perang Dunia Pertama. Akan banyak nyawa yang hilang di medan pertempuran nanti.
Di saat yang sama, Albert Narracott (Jeremy Irvine) akan segera kehilangan
sahabat baiknya, seekor kuda yang selama ini selalu menemani Albert.
Kuda bernama Joey ini dijual dan
dikirim ke medan pertempuran sebagai kuda perang. Joey sempat menjadi bagian
dari kavaleri Inggris. Joey juga sempat mengabdi pada pasukan Jerman. Entah
sudah berapa medan pertempuran yang sudah dilewati kuda yang gagah berani ini.
Sepanjang perjalanannya, Joey menjadi inspirasi banyak orang, termasuk seorang
petani Perancis dan cucunya yang sempat menjadi teman Joey.
Perjalanan Joey masih panjang.
Setelah melewati banyak pertempuran, takdir membawa Joey ke tanah tak bertuan.
Hanya satu yang ada di benak Joey. Ia harus pulang menemui Albert. Jauh di
Inggris, Albert yang masih terlalu muda untuk menjadi tentara nekat menempuh
perjalanan jauh untuk menyelamatkan Joey, sahabatnya yang telah hilang.
The Iron Lady
Awalnya mungkin tak ada yang mengira
kalau wanita ini bakal sanggup melanjutkan kepemimpinannya sampai tiga periode.
Bukan hanya itu, ia juga termasuk wanita yang paling di segani baik di dalam
negeri maupun di luar negerinya. Orang menyebutnya si Wanita Besi. Ia tak
keberatan dan akhirnya julukan ini melekat pada dirinya sampai sekarang.
Sebenarnya latar belakang pendidikan
wanita yang terlahir tanggal 28 November ini adalah kimia namun belakangan ia
mulai aktif dalam bidang politik. Margaret Hilda Thatcher (Meryl Streep) memang
seorang wanita yang tegar. Saat ia ditunjuk menjadi Perdana Menteri Inggris
pada tahun 1979, tugas yang dibebankan ke pundaknya tidaklah ringan. Margareth
harus bisa memulihkan kondisi ekonomi Inggris.
Gelar Wanita Besi sebenarnya sudah ia
dapatkan saat ia belum menjabat sebagai Perdana Menteri. Saat itu Margareth
Thatcher masih menjadi pemimpin kelompok oposisi. Pidato yang ia kumandangkan
di Kensington Town Hall terdengar sampai ke Rusia dan harian Red Star
menggelarinya The Iron Lady. Selama kepemimpinannya, Margareth Thatcher sempat
dihadapkan pada berbagai masalah termasuk perebutan Kepulauan Falkland tahun
1982.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar