Jack The Giant Killer
Selasa, 31 Mei 2011
Selasa, 24 Mei 2011
The Tree of Life Film Terbaik Cannes ke-64
Dari ajang festival film Cannes ke 64, film The Tree of Life yang dibintangi oleh Brad Pitt dan Sean Penn itu berhasil meraih kehormatan tertinggi setelah merebut penghargaan Palme d'Or atau kategori film terbaik.
Film yang diarahkan oleh sutradara asal Amerika Serikat Terrence Malik itu berkisah mengenai pencarian arti kehidupan oleh seorang pria bernama Jack yang diperankan oleh Sean Penn.
Dilansir Aceshowbiz (23/5) The Tree of Life dipilih oleh dewan juri Cannes yang diketuai oleh aktor senior Robert de Niro. "Hebat" puji De Niro. "Saya tidak bisa membicarakan detil filmnya, tapi kami merasa bahwa inensitas dan lingkup pembicaraan dalam film tersebut patut untuk mendapatkan Palme d'Or," ungkap De Niro
Kemenangan The Tree of Life di ajang yang kali pertama diadakan pada tahun 1964 itu sangat sulit. Pasalnya banyak film lain yang tidak kalah bagusnya. "keputusan ini sulit, karena film-film yang lain juga sangat bagus. meskipun berbeda pendapat, kami telah berkompromi untuk ini," tambahnya.
Selain The Tree of Life ada beberapa film yang diperdebatkan untuk bisa meraih penghargaan Palem Emas atau Palme d'Or. Film asal Perancis, Pater, Sleeping Beauty asal Australia dan film asal Finlandia Le Havre. Termasuk dua film tambahan Habemus Papam dan The Skin That I Live In juga sempat dibicarakan oleh dewan juri.
Sementara itu Kirsten Dunst berhasil membawa pulang penghargaan sebagai aktris terbaik lewat perannya di film Melancholia. Dalam pidato singkat saat menerima penghargaaan, Kirsten memberikan ucapan terimakasih kepada dewan juri yang mengizinkan film arahan Lars von Trier itu tetap diikutkan dalam kompetisi. Setelah sang sutradara diusir dari ajang ini setelah mengeluarkan lelucon tentang Nazi.
Berikut daftar pemenang Festival Film Cannes ke 64.
• Best Picture, the The Palme d'Or : Terrence Malick, The Tree of Life
• The Grand Prix: (tie): Jean-Pierre and Luc Dardenne, The Kid with a Bike dan Nuri Bilge Ceylan, Once Upon a Time in Anatolia
• Best Director: Nicolas Winding Refn, Drive
• Best Actor: Jean Dujardin, The Artist
• Best Actress: Kirsten Dunst, Melancholia
• Best Screenplay: Joseph Cedar, Footnote
• The Jury Prize: Maiwenn, Poliss
• Camera d'Or: Pablo Giorgelli, Las Acacias
• Short Film Palme d'Or: Maryna Vroda, Cross-Country
Film yang diarahkan oleh sutradara asal Amerika Serikat Terrence Malik itu berkisah mengenai pencarian arti kehidupan oleh seorang pria bernama Jack yang diperankan oleh Sean Penn.
Dilansir Aceshowbiz (23/5) The Tree of Life dipilih oleh dewan juri Cannes yang diketuai oleh aktor senior Robert de Niro. "Hebat" puji De Niro. "Saya tidak bisa membicarakan detil filmnya, tapi kami merasa bahwa inensitas dan lingkup pembicaraan dalam film tersebut patut untuk mendapatkan Palme d'Or," ungkap De Niro
Kemenangan The Tree of Life di ajang yang kali pertama diadakan pada tahun 1964 itu sangat sulit. Pasalnya banyak film lain yang tidak kalah bagusnya. "keputusan ini sulit, karena film-film yang lain juga sangat bagus. meskipun berbeda pendapat, kami telah berkompromi untuk ini," tambahnya.
Selain The Tree of Life ada beberapa film yang diperdebatkan untuk bisa meraih penghargaan Palem Emas atau Palme d'Or. Film asal Perancis, Pater, Sleeping Beauty asal Australia dan film asal Finlandia Le Havre. Termasuk dua film tambahan Habemus Papam dan The Skin That I Live In juga sempat dibicarakan oleh dewan juri.
Sementara itu Kirsten Dunst berhasil membawa pulang penghargaan sebagai aktris terbaik lewat perannya di film Melancholia. Dalam pidato singkat saat menerima penghargaaan, Kirsten memberikan ucapan terimakasih kepada dewan juri yang mengizinkan film arahan Lars von Trier itu tetap diikutkan dalam kompetisi. Setelah sang sutradara diusir dari ajang ini setelah mengeluarkan lelucon tentang Nazi.
Berikut daftar pemenang Festival Film Cannes ke 64.
• Best Picture, the The Palme d'Or : Terrence Malick, The Tree of Life
• The Grand Prix: (tie): Jean-Pierre and Luc Dardenne, The Kid with a Bike dan Nuri Bilge Ceylan, Once Upon a Time in Anatolia
• Best Director: Nicolas Winding Refn, Drive
• Best Actor: Jean Dujardin, The Artist
• Best Actress: Kirsten Dunst, Melancholia
• Best Screenplay: Joseph Cedar, Footnote
• The Jury Prize: Maiwenn, Poliss
• Camera d'Or: Pablo Giorgelli, Las Acacias
• Short Film Palme d'Or: Maryna Vroda, Cross-Country
Rabu, 18 Mei 2011
Bea Cukai Telah Izinkan Importir Datangkan Film Impor
Ada kabar gembira bagi para penggemar film impor, karena kran film impor telah dibuka kembali. Ditjen Bea Cukai telah mengizinkan satu importir film asing untuk melakukan importasi karena telah membayar tagihan pokok bea masuk film sebesar Rp 9 miliar.
"Yang satu sudah bayar tagihan sekitar Rp 9 miliar, mereka sudah melakukan importasi tapi harus sesuai dengan aturan yang ada," ujar Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Rabu (18/5/2011).
Agung menyatakan nominal sebesar Rp 9 miliar tersebut hanya merupakan pembayaran untuk pokoknya saja, belum termasuk denda atas telatnya pembayaran royalti film.
"Enggak itu pokok doang, dia kan sudah ajukan banding. Yang dua belum karena yang satu itu sudah ajukan banding," tegasnya.
Meskipun telah melakukan pembayaran, Agung menyatakan importir tersebut tetap menempuh jalur hukum melalui banding di pengadilan pajak.
"Iya karena mereka kan ajukan banding, dengan banding itu mereka selesaikan secara hukum," tandasnya.
Sebelumnya tiga importir penunggak bea masuk masih belum diperbolehkan mengimpor film asing ke Indonesia. Karena mereka belum membayar denda tunggakan bea masuk sebesar 10 kali dari total tunggakan sebesar Rp 31 miliar.
Pemerintah memberikan kemudahan dengan memberikan batas waktu angsuran, selama 2 tahun. Walaupun belum lunas, importir tersebut bisa mengimpor film bagi yang sudah membayar.
Seperti diketahui, saat ini Bea Cukai memperketat soal royalti yang dimasukkan dalam penghitungan bea masuk. Ini yang sempat diprotes oleh para importir film.
Pihak Bea Cukai menyatakan jumlah total importir film mencapai 9 importir yang terdaftar. Namun, hanya 3 importir yang aktif melakukan kegiatan impor.
Total utang ketiga importir tersebut sekitar Rp 31 miliar dan belum ditambah dengan denda. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan imbalan yang dibayarkan kepada produser film di luar negeri yang mencapai Rp 314 miliar.
Jumat, 13 Mei 2011
Cannes Film Festival 2011 (11-22 May 2011)
Film Lineup
Opening film
Woody Allen: Midnight in Paris
Main competition
Pedro Almodóvar: La Piel que Habito
Bertrand Bonello: L'Apollonide - Souvenirs de la Maison Close
Alain Cavalier: Pater
Joseph Cedar: Hearat Shulayim
Nuri Bilge Ceylan: Bir Zamanlar Anadolu'da
Jean-Pierre et Luc Dardenne: Le Gamin au Vélo
Aki Kaurismäki: Le Havre
Naomi Kawase: Hanezu No Tsuki
Julia Leigh: Sleeping Beauty
Maïwenn Le Besco: Polisse
Terrence Malick: The Tree of Life
Radu Mihaileanu: La Source des Femmes (The Source)
Takashi Miike: Ichemei (Hara-Kiri: Death of a Samurai)
Nanni Moretti: Habemus Papam
Lynne Ramsay: We Need to Talk About Kevin
Markus Schleinzer: Michael
Paolo Sorrentino: This Must be the Place
Lars Von Trier: Melancholia
Nicolas Winding Refn: Drive
Un certain regard
Opening film
Gus Van Sant: Restless
The rest
Bakur Bakuradze: The Hunter
Andreas Dresen: Halt auf Freier Strecke
Bruno Dumont: Hors Satan
Sean Durkin: Martha Marcy May Marlene
Robert Guédiguian: Les Neiges du Kilimandjaro
Oliver Hermanus: Skoonheid
Sangsoo Hong: The Day He Arrives
Cristián Jiménez: Bonsái
Eric Khoo: Tatsumi
Ki-duk Kim: Arirang
Nadine Labaki: Et Maintenant On Va Ou?
Catalin Mitulescu: Loverboy
Hong-jin Na: Yellow Sea
Gerardo Naranjo: Miss Bala
Juliana Rojas, Marco Dutra: Trabalhar Cansa
Pierre Schoeller: L'exercice de L'etat
Ivan Sen: Toomelah
Joachim Trier: Oslo, August 31
Out of competition
Xavier Durringer: La Conquête
Jodie Foster: The Beaver
Michel Hazanavicius: The Artist
Rob Marshall: Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides
Midnight screenings
Peter Ho-Sun Chan: Wu Xia
Everardo Gout: Dias de Gracia
Special screenings
Frederikke Aspöck: Labrador
Rithy Panh: Le Maître des Forges de L'enfer
Michael Radford: Michel Petrucciani
Christian Rouaud: Tous au Larzac
Sabtu, 07 Mei 2011
MTV Movie Awards 2011 (Nominations)
Best Movie
* "Black Swan"
* "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I"
* "Inception"
* "The Social Network"
* "The Twilight Saga's Eclipse"
Best Female Performance
* Emma Stone - "Easy A"
* Emma Watson - "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I"
* Jennifer Aniston - "Just Go With It"
* Kristen Stewart - "The Twilight Saga's Eclipse"
* Natalie Portman - "Black Swan"
Best Male Performance
* Daniel Radcliffe - "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I"
* Jesse Eisenberg - "The Social Network"
* Robert Pattinson - "The Twilight Saga's Eclipse"
* Taylor Lautner - "The Twilight Saga's Eclipse"
* Zac Efron - "Charlie St. Cloud"
Best Breakout Star
* Andrew Garfield - "The Social Network"
* Chloe Moretz - "Kick-Ass"
* Hailee Steinfeld - "True Grit"
* Jay Chou - "The Green Hornet"
* Olivia Wilde - "Tron Legacy"
* Xavier Samuel - "The Twilight Saga's Eclipse"
Best Comedic Performance
* Adam Sandler - "Just Go With It"
* Ashton Kutcher - "No Strings Attached"
* Emma Stone - "Easy A"
* Russell Brand - "Get Him to the Greek"
* Zach Galifianakis - "Due Date"
Best Line From A Movie (New Category)
* Alexys Nycole Sanchez - "Grown Ups": "I want to get chocolate wasted."
* Amanda Bynes and Emma Stone - "Easy A": Amanda Bynes: "There is a higher power that will judge you for your indecency." Emma Stone: "Tom Cruise?"
* Jesse Eisenberg - "The Social Network": "If you guys were the inventors of Facebook, you'd have invented Facebook."
* Justin Timberlake and Andrew Garfield - "The Social Network": Justin Timberlake: "... A million dollars isn't cool. You know what's cool?" Andrew Garfield: "A billion dollars. And that shut everybody up."
* Tom Hardy - "Inception": "You mustn't be afraid to dream a little bigger darling."
Best Villain
* Christoph Waltz - "The Green Hornet"
* Leighton Meester - "The Roommate"
* Mickey Rourke - "Iron Man 2"
* Ned Beatty - "Toy Story 3"
* Tom Felton - "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I"
Best Fight
* Amy Adams vs. The Sisters - "The Fighter"
* Chloe Moretz vs. Mark Strong - "Kick-Ass"
* Daniel Radcliffe, Emma Watson and Rupert Grint vs. Death Eaters - "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I"
* Joseph Gordon-Levitt vs. Hallway Attacker - "Inception"
* Robert Pattinson vs. Bryce Dallas Howard and Xavier Samuel - "The Twilight Saga's Eclipse"
Best Kiss
* Ellen Page and Joseph Gordon-Levitt - "Inception"
* Emma Watson and Daniel Radcliffe - "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I"
* Kristen Stewart and Robert Pattinson - "The Twilight Saga's Eclipse"
* Kristen Stewart and Taylor Lautner - "The Twilight Saga's Eclipse"
* Natalie Portman and Mila Kunis - "Black Swan"
Best Jaw-Dropping Moment
* James Franco - "127 Hours", Cuts Off His Arm
* Justin Bieber - "Justin Bieber: Never Say Never", Performance Spectacular
* Leonardo DiCaprio and Ellen Page - "Inception", Paris Cafe Scene
* Natalie Portman - "Black Swan", Mutilation: Pulls the Skin off Her Finger
* Steve-O - "Jackass 3D", Port-A-Potty Bungee Stunt
Best Scared-As-Sh-- Performance
* Ashley Bell - "The Last Exorcism"
* Ellen Page - "Inception"
* Jessica Szohr - "Piranha 3-D"
* Minka Kelly - "The Roommate"
* Ryan Reynolds - "Buried"
Biggest Badass Star
* Alex Pettyfer - "I Am Number Four"
* Chloe Moretz - "Kick-Ass"
* Jaden Smith - "The Karate Kid"
* Joseph Gordon-Levitt - "Inception"
* Robert Downey Jr. - "Iron Man 2"
Kamis, 05 Mei 2011
Senin, 02 Mei 2011
Minggu, 01 Mei 2011
May 2011: Summer Movies!!!
THOR
Thor (Chris Hemsworth) adalah seorang pejuang tangguh di dunia Asgard. Di saat yang sama ia adalah putra Odin (Anthony Hopkins), penguasa Asgard. Sayangnya, Thor yang juga disebut sebagai Dewa Petir ternyata mulai sombong dan menyebabkan bangkitnya permusuhan yang sudah berumur ratusan tahun.
Karena kesalahan ini Thor dibuang ke bumi oleh ayahnya sendiri. Thor harus membuktikan bahwa ia layak menjadi putra Odin dan kembali bertahta di Asgard. Saat dalam pengasingan inilah Thor bertemu Jane Foster (Natalie Portman), wanita yang mengenalkannya pada kata cinta. Pelan tapi pasti Thor mulai mencintai rumah barunya ini dan saat ancaman datang mau tak mau Thor harus bangkit membela bumi.
Di luar pengetahuan Thor, ternyata ada yang tak mengharapkan kembalinya Thor ke Asgard dan berusaha untuk menghancurkan bumi beserta isinya. Thor yang kini sudah menganggap bumi sebagai rumahnya pun tergerak untuk bangkit. Walaupun memiliki kemampuan super namun bukan berarti Thor bakal bisa dengan mudah menanggulangi ancaman ini.
PRIEST
Seratus tahun sudah berlalu sejak peran besar yang terjadi antara umat manusia melawan bangsa vampir. Kini manusia hidup dalam sebuah kota yang dikelilingi tembok tinggi yang menjadi perlindungan mereka dari serbuan bangsa vampir yang masih berkeliaran. Salah satu dari sisa-sisa manusia ini adalah Ivan Isaacs (Paul Bettany), sang Pendeta (Priest), yang telah bersumpah untuk tetap bertahan di dalam kota.
Suatu ketika, Priest terpaksa melanggar sumpah yang telah ia ucapkan. Ia tak mungkin membiarkan keponakannya hilang begitu saja. Keponakan Priest diculik bangsa vampir yang dipimpin oleh Black Hat (Karl Urban), mantan pendeta yang memilih berpihak pada vampir. Priest harus cepat karena kalau ia menunggu terlalu lama maka keponakannya bakal berubah menjadi vampir dan tak ada lagi harapan.
Untungnya Priest tak sendiri. Ada Hicks (Cam Gigandet), sheriff yang juga adalah kekasih keponakan Priest. Selain Hicks, masih ada seorang pendeta wanita (Maggie Q) yang punya keahlian bela diri sangat tinggi. Meski mereka bertiga adalah prajurit yang tangguh namun usaha penyelamatan ini tetaplah bukan usaha yang mudah. Black Hat dan pasukannya tak akan begitu saja mengalah.
Captain Jack Sparrow (Johnny Depp) tak pernah mengira kalau ia bakal bertemu lagi dengan Angelica (Penelope Cruz. Sejak awal Jack memang tak pernah bisa meyakinkan dirinya sendiri tentang apa yang ia rasakan. Jack tak yakin apakah ia telah jatuh cinta pada wanita ini atau tidak. Dan sepertinya Angelica tahu persis bahwa ia bisa memanfaatkan Jack untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Dengan rayuannya, Angelica berhasil meyakinkan Jack Sparrow untuk membantunya mencari legenda mata air yang konon bisa membuat orang tak bertambah tua sedikit pun. Jack yang masih ragu toh akhirnya bersedia juga berangkat bersama Angelica untuk mencari mata air ini. Celakanya, masalah Jack bukan hanya Angelica saja. Angelica adalah putri dari bajak laut Blackbeard (Ian McShane), musuh besar Jack Sparrow.
Saat perjalanan dimulai, Jack semakin tak pasti. Ia tak lagi tahu siapa yang sebenarnya lebih berbahaya, Blackbeard atau Angelica. Sayangnya perjalanan sudah dimulai dan tak mungkin Captain Jack Sparrow mundur dari perjalanan penuh risiko ini. Berhasilkah mereka menemukan mata air legendaris itu? Dan mampukah Jack Sparrow lolos dengan selamat kali ini?
Dalam waktu dekat, Stu (Ed Helms) bakal segera menikah. Tentu saja, seperti sudah menjadi adat, harus ada bachelor party sebelum pesta pernikahan. Tapi Stu gelisah. Ia tak ingin bachelor party ini jadi berantakan seperti yang terjadi saat Doug (Justin Bartha) akan menikah dulu. Lalu bagaimana caranya agar bachelor party ini bisa berjalan aman?
Orang bilang, "What happens in Vegas, stay in Vegas." Sayangnya itu tetap tak bisa membuat Stu tenang. Ia masih khawatir kalau pesta bujangan ini nanti malah berakhir jauh lebih tragis dari apa yang terjadi pada Doug dulu. Stu tak mau ke Las Vegas lagi. Ia sudah kapok. Kali ini Stu memilih Bangkok, Thailand. Stu berharap pesta bujangan ini bisa menyenangkan tapi tetap aman.
Bukan hanya itu saja, Stu juga memastikan bahwa acara kali ini hanyalah acara makan siang biasa. Lagipula, apa yang bisa terjadi pada makan siang? Sepertinya acara ini akan aman-aman saja. Sayangnya, tak semua rencana bisa berjalan lancar seperti yang dikira Stu. Saat ia kembali berkumpul bersama Phil (Bradley Cooper), Alan (Zach Galifianakis), dan Doug (Justin Bartha), masalah mulai muncul. Dan ternyata, Bangkok sepertinya juga pilihan yang buruk untuk mengadakan bachelor party.
Kalau dulu, menjadi seorang pendekar sakti hanyalah sebuah impian, kini Po (Jack Black) benar-benar menjadi seorang pendekar. Sayangnya, terwujudnya impian ini juga membawa konsekuensi bagi Po. Ia tak boleh bermalas-malasan. Ia harus berlatih keras. Dan yang lebih penting lagi, Po harus bisa melindungi rakyat kecil yang tertindas. Tapi benarkah menjadi pahlawan pelindung rakyat kecil seperti itu hanya bisa dicapai dengan belajar Kung Fu?
Setelah pertempuran seru beberapa waktu yang lalu, kini Po bersama Master Shifu (Dustin Hoffman), Master Tigress (Angelina Jolie), Master Viper (Lucy Liu), Master Monkey (Jackie Chan), Master Mantis (Seth Rogen), dan Master Crane (David Cross) bisa bernafas lega. Valley of Peace sudah kembali tenteram dan damai. Celakanya, itu tak berumur lama karena muncul kabar yang mengharuskan para pendekar sakti ini turun gunung.
Ada kabar kalau Lord Shen (Gary Oldman) ternyata memiliki sebuah senjata rahasia yang sangat berbahaya. Dengan senjata ini, sang raja berusaha menguasai seluruh negeri dan berencana menghancurkan ilmu bela diri Kung Fu. Untungnya, para pendekar sakti ini mendapat bantuan dari The SoothSayer (Michelle Yeoh), Master Skunkman (James Woods), Master Croc (Jean-Claude Van Damme), dan Master Thundering Rhino (Victor Garber). Maka mulailah perjalanan panjang para pendekar ini untuk mencari Lord Shen dan menggagalkan rencana jahat raja itu. Dan untuk itu sepertinya Po harus kembali menelusuri masa lalunya dan mencari senjata untuk melawan Lord Shen.
Memahami kehidupan bukanlah sesuatu yang mudah. Meski kita hidup di bumi yang sama namun masing-masing orang memiliki sisi pandang yang berbeda tentang hidup itu sendiri. Pengalaman masa kecil bisa jadi akan tetap membekas sampai ajal menjemput dan itulah yang dialami Jack (Sean Penn).
Saat masih kecil, Jack (Hunter McCracken) melihat dunia ini dari mata ibunya (Jessica Chastain). Semuanya terlihat indah dan penuh kasih. Saat usia Jack bertambah, ayahnya (Brad Pitt) mulai menanamkan pendidikan yang sama sekali berbeda dengan apa yang ia dapatkan dari ibunya. Semua yang semula terlihat indah perlahan mulai pudar digantikan kesuraman.
Saat Jack telah dewasa, pengalaman masa kecil ini ternyata masih membekas kuat. Jack kehilangan pegangan. Dunia sudah berubah namun sesuatu yang ada di dalam diri Jack sepertinya tetap membelenggu. Pelan namun pasti Jack mulai memahami kehidupan itu sendiri dari sisi pandangnya. Ia mulai bisa memaafkan ayahnya yang selama ini ia benci dan perlahan melangkah menyusuri jalan hidupnya sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)