Margaret Tate adalah tipe wanita 'berkuasa' yang tak segan-segan menindas para pria di kantor tempatnya bila hasil pekerjaan mereka tak sesuai dengan apa yang Margaret inginkan. Margaret tak pernah menyadari bahwa cepat atau lambat ia pasti 'memerlukan' bantuan anak buahnya.
Suatu hari, Margaret menghadapi masalah dengan petugas imigrasi dan wanita yang bekerja sebagai editor buku ini terancam dideportasi kembali ke Canada. Terlanjur menikmati kehidupannya di Amerika dan tak ingin karirnya berantakan, Margaret lalu mengaku bahwa ia akan menikah dengan Andrew Paxton salah seorang anak buahnya.
Review
Pertama ada satu pesan yang ingin disampaikan dalam film ini. Berikut pesan yang bisa gua ambil dari keseluruhan film:
"Bila kita memiliki suatu masalah yang menimpa diri kira, jalanilah dengan kepala dingin. Lalu, pikirkan dulu apa yang selanjutnya akan kita lakukan. Pikirkan matang-matang solusi yang akan kita laksanakan nantinya untuk menghadapi masalah itu. Jangan sampai solusi yang sudah kita susun nantinya akan menimpa diri kita dan juga orang lain, atau bahkan sampai pada keluarga kita nantinya. Hadapi masalah secara bersama-sama. Ambillah jalan terbaik untuk menyelesaikannya."
Sandra Bullcok is back!!!.. Yes, in comedy film!!!... The Proposal cukup menghibur (terutama yang abis stress berat atau lelah, hahahaha...) dan asik. Sandra Bullock kembali pada profesi lamanya sebagai comedian yang benar2 menghibur. Jalan ceritanya cukup menarik dan teratur. Adegan2 yang memiliki alur cukup menarik. Ada adegan yang hampir membuat kita meneteskan air mata, tetapi berakhir dengan humor. Tapi ada satu kelemahan dari film ini yaitu mengenai naskah yang sepertinya kurang mampu membuat seluruh porsi jadi cukup meyakinkan. Buktinya di akhir cerita, ada kesan bahwa cerita jadi terburu-buru mengejar ending. Ryan Reynolds cukup mendukung akting Sandra, walau menurut gua ga terlalu maksimal, tapi mendukung. Intinya film ini bisa menghibur kita semua dari segala kerjaan yang udah numpuk. Kalo sempet, nonton aja THE PROPOSAL, sambil refreshing.
District 9
Penduduk bumi selalu yakin bahwa suatu saat nanti bumi pasti akan didatangi makhluk dari planet lain. Sebagian mengira bahwa pendatang ini akan berusaha menguasai bumi sementara tak sedikit juga yang beranggapan bahwa pendatang ini nantinya akan membawa teknologi baru untuk kemajuan penghuni bumi. Ternyata, saat para aliens ini datang, mereka justru adalah sekelompok pengungsi yang ingin mencari tempat berlindung.
Karena tak tahu harus berbuat apa, pemerintah terpaksa memberikan tempat berlindung di sebuah tempat di Afrika Selatan yang bernama District 9. Selama dua puluh delapan tahun para 'pendatang' ini dibiarkan tinggal di sana namun tak diijinkan membaur dengan manusia. Multi-National United (MNU) yang menangani masalah aliens ini berharap dapat mengeruk keuntungan besar dari persenjataan yang dibawa para aliens ini meski selama 28 tahun usaha itu sepertinya sia-sia.
Review
Lupakan semua pandangan tentang sosok alien dan predator. Lupakan tentang superhero yang selalu membasmi kejahatan dengan kemampuan yang ada dalam diri mereka. Sebuah film yang mampu mengubah pandangan kita tentang sesosok Alien yang biasanya sadis, keji dan ganas menjadi hampir sama dengan manusia walau masih terbawa emosi.
District 9 benar2 sebuah film sci-fi yang menghibur dan menghadirkan unsur-unsur drama, humor dan tentunya action. Pengambilan kamera yang sungguh luar bisa. Berpindah2 kamera, dari dokumentasi menjadi camera film. Adegan2 yang mampu kita ingat walau telah usai nonton.
5 menit pertama cukup membosankan sepertinya, tapi itulah awal cerita dimulai. Menonton District 9 bukan seperti menonton film biasa. Bagi gua, udah kaya nonton Aksi tim Densus 88 waktu nyergap teroris di Temanggung, Jawa Tengah. Udah kaya ntn berita yang disiarkan secara langsung di lokasi kejadian.
Sinopsis: Pemain: Channing Tatum, Christopher Eccleston, Sienna Miller, Dennis Quaid, Ray Park, Rachel Nichols, Marlon Wayans, Joseph Gordon-Levitt, Lee Byung Heon Film G.I. JOE: THE RISE OF COBRA dibuat berdasar franchise mainan anak-anak G.I. Joe: A Real American Hero yang diproduksi oleh Hasbro antara tahun 1982 dan tahun 1994. Dalam versi toy-nya, ada sekitar 500 karakter dan sekitar 250 kendaraan yang dirilis ke pasar dan film ini mencoba memberikan visualisasi dari para karakter inti yang muncul pada jajaran mainan ini.Dalam film ini dikisahkan awal mula terbentuknya tim G.I. Joe yang beranggotakan Conrad Hauser / Duke (Channing Tatum), General Clayton Abernathy / Hawk (Dennis Quaid), Shana M. O'Hara / Scarlett (Rachel Nichols), Wallace Weems / Ripcord (Marlon Wayans), Snake-Eyes (Ray Park), Lamont A. Morris / Heavy Duty (Adewale Akinnuoye-Agbaje), Abel Shaz / Breaker (Saïd Taghmaoui) dan Courtney A. Kreiger / Cover Girl (Karolína Kurková).Tim ini harus berjuang mati-matian melawan kelompok kejahatan yang menamakan diri mereka Cobra Organization. Kelompok yang dipimpin oleh Cobra Commander (Joseph Gordon-Levitt) ini berencana menguasai dunia dengan cara menebar teror dan penderitaan. Berbagai lokasi terkenal seperti Arctic, Paris, Moscow, Washington, D.C., Australia dan the Sahara pun akan menjadi lokasi pengambilan gambar dari film yang akan dirilis bulan Agustus nanti ini.
Preview: Pertama kali tahu kalo film ini bakal muncul di layar lebar, gua cukup antusias menantikannya. Sampe2 gua nyari perkembangan terupdate terus mengenai film ini. Pas pertama kali trailer ini muncul di Superbowl walau hanya sebuah teaser, film ini benar2 cukup menjanjikan. Full Action Movie di 2009 kalo bisa gw bilang. Setelah trailer resmi muncul, bahkan sampai 3 trailer, gw udah ga sabar untuk nonton film ini. Satu bulan sebelum film main gw sempet liat beberapa clip di inet. Dan emang bener2 sepertinya G. I. JOE mampu bersaing sama Transformers 2, Star Trek dan bahkan Seri ke-6 Harry Potter.
Review: G. I. JOE disutradrai oleh sutradara film The Mummy seri 1 dan 2 yaitu, Stephen Sommers. Sejauh yang gua liat tentang film G.I.JOE, justru masih lebih menarik 2 film Mummy. Tapi salah satu keunggulan dari Film G.I.JOE adalah jaminan ga tidur selama di dalem teater. Cerita berawal sekitar beratus2 tahun lalu (lupa gua tahunnya) menceritakan sejarah berdirinya organisasi Cobra, begitulah sepertinya. Lalu cerita langsung pindah ke masa depan. 30 menit pertama, boleh dibilang agak membosankan dengan beberapa adegan yang menurut gua harusnya bisa lebih baik lagi kalo dsusun rancangannya, tapi justru malah boring. Cerita seterusnya justru baru Film yang namanya “G.I.JOE” ini bener2 main. 100 menit lebih full action. Buat gua malah bener2 action movie yang ok tahun ini, adegan omongnya hanya disela-sela action dan itupun ga makan waktu lama. Tapi sayang, jalan ceritanya menurut gua cukup amburadul dan ga tertata dengan baik dan terlalu cepat. Tapi untungnya dalam 100 menit lebih itu kita bisa tahu dari mana asal muasalnya. Untuk karakter, cukup mengecewakan kalo boleh dibilang.
Channing Tatum ga ada semangat sama sekali, pas2anlah kalo kata orang. Marlon Wayans sangat, sangat, sangat, sangat dan sangat mengganggu jalannya alur film ini. Kenapa harus ada dia pas lagi ada adegan action yang bagus.
Tapi justru acting Sienna Miller sebagai Baroness a.k.a Ana yang paling menonjol disini. Sienna Miller yang biasanya berkarakter lembut dari beberapa film yang pernah gua ntn, justru lebih hidup sebagai peran antagonis lewat G.I.JOE.
Yang gua kecewa adalah, Snake Eyes. Sebenarnya gua menantikan dia beraksi, sayang ga lebih dari 5 menit kalo menurut gua. Minim banget penampilannya.
Anggota the cobra juga dalam acting yang sangat minim, terutama McCullen yang hanya OMDO without ACT. The girls? Yes, they’re really hot, Scarlett and Baroness. Overall, G.I.JOE datang dengan action yang bagus dan ga berlebihan. Tontonan yang pas disela-sela sibuknya kegiatan.
MY RATING FOR 'G. I. JOE': Story: 5/10 Action: 8/10 Cast: 5/10 Overall: 6/10
Finally, I love G.I.JOE’s quote: “Technically, we don’t exist. We answer to no one. And when all else fails, we don’t”
Pemain: Channing Tatum, Christopher Eccleston, Sienna Miller, Dennis Quaid, Ray Park, Rachel Nichols, Marlon Wayans, Joseph Gordon-Levitt, Lee Byung Heon
Film G.I. JOE: THE RISE OF COBRA dibuat berdasar franchise mainan anak-anak G.I. Joe: A Real American Hero yang diproduksi oleh Hasbro antara tahun 1982 dan tahun 1994. Dalam versi toy-nya, ada sekitar 500 karakter dan sekitar 250 kendaraan yang dirilis ke pasar dan film ini mencoba memberikan visualisasi dari para karakter inti yang muncul pada jajaran mainan ini.
Dalam film ini dikisahkan awal mula terbentuknya tim G.I. Joe yang beranggotakan Conrad Hauser / Duke (Channing Tatum), General Clayton Abernathy / Hawk (Dennis Quaid), Shana M. O'Hara / Scarlett (Rachel Nichols), Wallace Weems / Ripcord (Marlon Wayans), Snake-Eyes (Ray Park), Lamont A. Morris / Heavy Duty (Adewale Akinnuoye-Agbaje), Abel Shaz / Breaker (Saïd Taghmaoui) dan Courtney A. Kreiger / Cover Girl (Karolína Kurková).
Tim ini harus berjuang mati-matian melawan kelompok kejahatan yang menamakan diri mereka Cobra Organization. Kelompok yang dipimpin oleh Cobra Commander (Joseph Gordon-Levitt) ini berencana menguasai dunia dengan cara menebar teror dan penderitaan. Berbagai lokasi terkenal seperti Arctic, Paris, Moscow, Washington, D.C., Australia dan the Sahara pun akan menjadi lokasi pengambilan gambar dari film yang akan dirilis bulan Agustus nanti ini.
A PERFECT GETAWAY
Pemain: Timothy Olyphant, Milla Jovovich, Marley Shelton, Steve Zahn
Memang tak semuanya bisa berjalan seperti yang kita rencanakan namun tak jarang pula orang melupakan kenyataan ini. Cliff (Steve Zahn) dan Cydney (Milla Jovovich) misalnya, mereka berencana menghabiskan bulan madu mereka di sebuah pantai terpencil di Hawaii dengan harapan akan mendapatkan suasana romantis yang tak bisa mereka dapat di lokasi lain.
Setelah persiapan dibuat, berangkatlah mereka berdua ke sebuah pantai terpencil di Hawaii. Awalnya semua berjalan dengan baik. Sesampainya di sana mereka mendapati pantai yang masih alami dan sunyi. Tak berapa lama kemudian kedua pasangan ini bertemu pasangan lain yang juga berada di sana dan semuanya, seketika, berubah tak seperti yang diharapkan Cliff dan Cydney.
Pasangan yang mereka temui itu terlihat histeris dan mereka bercerita bahwa ada sebuah pembunuhan sadis yang baru saja terjadi menimpa pasangan lain yang juga berada di lokasi itu. Tak yakin pada apa yang harus mereka lakukan, Cliff dan Cydney pun lantas memutuskan untuk bergabung dengan pasangan itu dengan harapan mereka akan lebih aman jika bersama-sama. Masalahnya, benarkah pasangan itu bisa dipercaya?
JULIE & JULIA
Pemain: Amy Adams, Meryl Streep, Stanley Tucci
Julia Child (Meryl Streep) adalah istri seorang diplomat bernama Paul (Stanley Tucci) yang ditugaskan di Perancis di tahun 40-an. Kegemarannya memasak membuat nama Julia Child dikenal sebagai pakar masakan perancis. Julia pun sempat menerbitkan sebuah buku yang berjudul Mastering the Art of French Cooking.
Berpuluh tahun kemudian, seorang wanita bernama Julie Powell (Amy Adams) terobsesi untuk mencoba semua resep yang ditulis Julia dalam bukunya. Julie bertekad memasak 524 resep Julia dan ia bermaksud menyelesaikannya dalam kurun waktu satu tahun. Maka mulailah Julie mencoba semua resep yang ada dalam buku itu.
Awalnya Julie menganggap pekerjaan itu tidak terlalu sulit. Namun seiring perkembangan, Julie lantas sadar bahwa untuk bisa memasak masakan Perancis dengan baik dan benar tidaklah semudah apa yang ditulis di buku itu. Namun karena tekad yang sudah bulat, Julie tak mau menyerah dan tetap pada niatnya semula, mencoba 524 resep masakan dalam waktu 365 hari.
BANDSLAM
Pemain: Gaelan Connell, Aly Michalka, Vanessa Hudgens, Scott Porter, Lisa Kudrow
Will Burton (Gaelan Connell) memang bukan termasuk anak yang populer di sekolahnya. Sering kali dianggap 'aneh', Will selalu jadi sasaran keisengan teman-temannya, bahkan saat ia pindah ke sekolah baru di New Jersey. Will tak tahu bahwa semua 'kemalangan' yang ia alami itu akan segera berubah total.
Di sekolah baru ini, Will berkenalan dengan Sam (Vanessa Hudgens), cewek cantik dengan bakat musikal yang terpendam. Persamaan nasib membuat dua remaja ini makin akrab dan kegemaran mereka pada musik adalah salah satu yang menjadi pemicu. Tak lama kemudian, mereka berdua didekati oleh Charlotte Banks (Aly Michalka) yang bermaksud membentuk band.
Will dan Sam yang tak tahu niat di belakang ajakan ini segera menerima tawaran menarik itu. Dalam waktu singkat band pun dibentuk dan Will yang menjadi manajernya. Yang mereka tak tahu adalah bahwa Charlotte sebenarnya membentuk band untuk menyaingi band Ben Wheatley (Scott Porter), mantan pacar Charlotte, yang berambisi memenangkan battle of the bands.
DISTRICT 9
Pemain: Jason Cope, Robert Hobbs, Sharlto Copley
District 9 adalah sebuah tempat di Afrika Selatan yang digunakan pemerintah setempat untuk tempat penahanan para pendatang dari planet lain. Ketika sebuah pesawat ruang angkasa dari planet lain terpaksa mendarat, para penumpangnya di tahan di lokasi yang akhirnya diberi nama District 9 ini.
'Para pendatang' ini berada di bawah pengawasan Multi-National United dan diberi label Non-Humans. Mereka dipaksa bekerja untuk pemerintah dan Multi-National United yang bermaksud memanfaatkan teknologi para pendatang dari planet lain ini untuk tujuan komersial mereka.
Film fiksi ilmiah yang akan diedarkan oleh Sony Pictures ini diadaptasi secara bebas dari sebuah film pendek karya Neill Blomkamp, Sharlto Copley, Simon Hansen dan Shanon Worley. Neill Blomkamp dipercaya untuk menduduki kursi sutradara dari proyek yang diproduseri oleh Peter Jackson ini. Penggarapan naskah dikerjakan oleh Neill Blomkamp dan Terri Tatchell.
INGLORIOUS BASTERDS
Pemain: Brad Pitt, Eli Roth, BJ Novak, Mike Myers, Michael Fassbender, Samm Levine, Diane Kruge
Shosanna Dreyfus (Mélanie Laurent) terpaksa harus menyaksikan keluarganya dibantai tentara Nazi. Untungnya ia berhasil lolos dan melarikan diri ke Paris. Di Paris, Shosanna kemudian bekerja pada sebuah gedung bioskop sebagai operator pemutar film.
Di tempat lain, Letnan Aldo Raine (Brad Pitt) berusaha menggalang kekuatan dengan mengumpulkan para kaum Yahudi dan membentuk satu pasukan yang kemudian dikenal sebagai The Basterds. The Basterds membuat satu rencana besar untuk menggulingkan kekuasaan Hitler yang saat itu makin merajalela.
Dalam rencana besar itu, Aldo melibatkan seorang aktris Jerman bernama Bridget Von Hammersmark (Diane Kruger) yang sebenarnya adalah seorang agen rahasia. Mereka kemudian merancang skenario pembunuhan Hitler yang saat itu dijadwalkan akan hadir dalam sebuah pemutaran sebuah film propaganda di Paris. Rencana besar Aldo ini berisiko gagal karena Shosanna yang kebetulan menjadi tuan rumah acara pemutaran film yang digelar Nazi ini punya rencana sendiri untuk membalas dendam lamanya.
THE FINAL DESTINATION
Pemain: Bobby Campo, Shantel VanSanten, Haley Webb, Nick Zano, Krista Allen, Andrew Fiscella, Jessica Ritchie
Hari itu sebenarnya Nick O'Bannon (Bobby Campo) berencana untuk bersenang-senang dengan menonton balap mobil bersama teman-temannya. Sayangnya tak semua rencana manusia berjalan seperti yang diinginkan. Menariknya, Nick justru mendapat peringatan akan kejadian yang akan segera menimpanya.
Saat tertidur, Nick mendapat mimpi buruk yang baginya terlihat sangat nyata. Ia melihat kecelakaan beruntun di jalur balap yang mengakibatkan pecahan dari mobil ini melayang ke arah penonton. Dalam mimpi Nick, pecahan ini mengenai dirinya beserta teman-temannya dan mengakibatkan kematian mereka semua. Saat terbangun, Nick panik dan mengajak semua teman-temannya pergi dari sana secepatnya.
Ternyata kejadian dalam mimpi Nick benar-benar terjadi persis seperti dalam mimpi Nick. Awalnya mereka yakin bahwa mereka selamat dari malapetaka yang baru saja terjadi namun yang mereka tidak tahu adalah bahwa takdir telah ditulis dan kematian akan tetap datang meski di hari yang lain. Mampukah Nick, Lori (Shantel VanSanten), Janet (Haley Webb), Hunt (Nick Zano) menghindar dari takdir kematian yang telah ditetapkan ini?
THE TIME TRAVELER’S WIFE
Pemain: Eric Bana, Rachel McAdams
Clare Abshire (Rachel McAdams) adalah seorang seniman wanita yang jatuh cinta pada Henry DeTamble (Eric Bana), seorang pustakawan di Chicago. Clare yakin Henry adalah belahan jiwa yang telah ditakdirkan untuknya dan berjanji tak akan meninggalkan pria yang dicintainya ini apa pun yang terjadi.
Celakanya, Henry punya kelainan genetik. Henry bisa tiba-tiba saja menghilang dan berpindah ke waktu lain saat ia berada dalam kondisi tertekan. Henry tak bisa mengendalikan apa yang terjadi pada dirinya ini. Ia bisa tiba-tiba saja berpindah ke masa lalu atau masa yang akan datang tanpa ada tanda-tanda apa pun. Keanehan ini menjadi siksaan buat Henry yang ingin menjalani hidup normal layaknya orang lain.
Di sisi lain, Claire yang benar-benar mencintai Henry pun harus sering kali sendiri karena sang suami yang punya kelainan tiba-tiba saja menghilang dan muncul di lain waktu. Mau tak mau Claire harus menerima kenyataan ini dan berusaha membina rumah tangga meski dalam dirinya ia tak pernah tahu sampai kapan ia akan bersama sang suami yang ia cintai.
TAKING WOODSTOCK
Pemain: Demetri Martin, Jonathan Groff, Eugene Levy, Emile Hirsch, Liev Schreiber, Jeffrey Dean Morgan
Elliot Tiber (Demetri Martin) mungkin tak pernah menyangka kalau apa yang ia lakukan bakal tercatat dalam sejarah musik dunia. Awalnya Tiber hanya ingin menyelamatkan motel kecil milik ayahnya yang terancam disita bank namun langkahnya justru membuka jalan untuk sebuah pertunjukan musik legendaris yang akan selalu dikenang orang.
Elliot Tiber adalah seorang desainer interior yang gagal meraih sukses. Ia terpaksa meninggalkan Greenwich Village, New York dan kembali Bethel untuk membantu orang tuanya mengelola bisnis motel El Monaco yang memiliki 80 buah kamar tidur. El Monaco bukanlah sebuah bisnis yang berjalan lancar. Utang yang menumpuk membuat usaha ini terancam gulung tikar.
Saat Tiber mendengar kabar bahwa Middletown, Orange County menolak menjadi tuan rumah dari Woodstock Festival, Tiber melihat peluang untuk kembali membangkitkan usaha orang tuanya dengan menyewakan tanah yang mereka miliki untuk menjadi lokasi konser ini. Meski akhirnya konser ini diselenggarakan di tanah milik Max Yasgur (Eugene Levy) namun nama Elliot Tiber tetap tercatat sebagai orang yang membantu berlangsungnya konser bersejarah ini.
HALLOWEEN II
Pemain: Malcolm McDowell, Scout Taylor-Compton, Tyler Mane
Mimpi buruk kota Haddonfield ternyata tak berhenti saat munculnya Michael Myers (Tyler Mane) dan menghabisi banyak nyawa yang ia anggap bertanggung jawab pada apa yang ia alami saat itu. Beberapa tahun kemudian pembantaian di malam halloween itu kembali harus berulang karena Michael masih punya urusan yang belum terselesaikan.
Michael Myers memang tumbuh dalam keluarga yang berantakan. Sejak kecil ia sudah menunjukkan gejala kelainan jiwa. Michael punya hobi menyiksa dan membunuh binatang. Di malam halloween, Michael menghabisi nyawa kakak dan ayah tirinya dan karena itu ia harus menghabiskan hampir seumur hidupnya di rumah sakit jiwa dalam pengawasan dokter Sam Loomis (Malcolm McDowell).
Suatu ketika Michael berhasil lolos dari rumah sakit dan 'pulang' ke Haddonfield untuk menebar teror pembantaian di sana. Ketika semuanya berakhir, semua orang mengira bahwa Michael Myers telah tewas. Tak ada yang tahu bahwa Michael masih menyimpan dendam lama dan bermaksud menuntaskan masalah di malam yang paling ia sukai, malam halloween.