Jack The Giant Killer

Jack The Giant Killer

Selasa, 30 November 2010

Movie's Preview (December 2010)

MOST WANTED – TRON: LEGACY
Hampir seumur hidupnya, Sam Flynn (Garrett Hedlund) tak pernah bertemu ayahnya. Dua puluh lima tahun yang lalu, Kevin Flynn (Jeff Bridges), ayah Sam tiba-tiba menghilang tanpa bekas. Terobsesi menemukan ayahnya yang hilang, Sam pun menghabiskan seumur hidupnya mempelajari komputer dan teknologi dunia virtual.
Sam hanya punya petunjuk bahwa ayahnya menghilang secara misterius setelah masuk ke dalam dunia virtual namun Sam tak tahu persis di mana ayahnya berada. Dengan berbekal petunjuk itu Sam pun mulai menjelajah dunia virtual untuk membebaskan ayahnya yang terjebak di sana selama seperempat abad.


THE CHRONICLES OF NARNIA: THE VOYAGE OF THE DAWN TREADER
Edmund Pevensie (Skandar Keynes) dan Lucy Pevensie (Georgie Henley) kembali harus berurusan dengan negeri dongeng saat secara tidak sengaja sebuah lukisan tiba-tiba saja membawa mereka kembali ke negeri Narnia. Sepertinya kedatangan dua bersaudara ini juga diharapkan oleh warga Narnia karena negeri ini sedang menghadapi masalah besar dan bantuan Pevensie bersaudara jelas akan diperlukan.
Saat sedang melihat-lihat sebuah lukisan, tiba-tiba saja lukisan ini hidup dan menelan Edmund dan Lucy. Bukan hanya mereka berdua, Eustace Scrubb (Will Poulter) pun ikut terbawa ke negeri Narnia. Mereka masuk ke negeri dongeng ini dan kembali bertemu dengan Caspian (Ben Barnes) yang kini telah menjadi raja dan sedang dalam perjalanan mencari tujuh orang bangsawan yang hilang.


THE BLACK SWAN
Semua orang punya sisi gelap dan terang walaupun biasanya hanya salah satu dari sisi itu yang dominan. Nina (Natalie Portman punya sisi terang yang lebih dominan namun pada saat dalam keadaan terancam, sisi gelap Nina mulai muncul. Masalahnya, apakah Nina sudah siap berhadapan dengan sisi gelap yang selama ini tidak pernah ia ketahui?
Seperti juga Erica (Barbara Hershey), ibunya, Nina adalah seorang penari balet yang berbakat. Seluruh hidup Nina didedikasikan pada tari balet dan ia hampir tak punya waktu untuk melakukan aktivitas lain. Saat Thomas Leroy (Vincent Cassel), sutradara pementasan tari balet, memutuskan untuk mencari bakat baru untuk pementasan Swan Lake, Nina yang terpilih.
Sayangnya, di saat yang sama Nina juga menghadapi kompetisi dari seorang penari bernama Lily (Mila Kunis) yang juga punya peluang menjadi karakter utama dalam Swan Lake. Tokoh utama Swan Lake harus mampu memerankan karakter yang lugu dan anggun namun sekaligus sensual. Nina mampu memerankan karakter yang lugu tapi saat harus tampil sensual, Lily sepertinya lebih pas. Karena tak ingin kesempatan ini diambil oleh Lily, Nina pun berusaha dengan segala cara untuk menggali sisi gelap dirinya yang tak pernah tersentuh.
Celakanya saat sisi gelap itu mulai muncul, Nina juga mulai menghadapi kesulitan mengendalikan sisi gelap ini.


THE TOURIST
Bertemu seorang wanita cantik di dalam kereta api bisa jadi adalah awal sebuah liburan romantis di Italia. Tapi jangan terburu yakin dulu karena bisa jadi juga ini adalah awal dari serentetan malapetaka yang bakal terjadi. Setidaknya, yang terakhir inilah yang dialami oleh Frank Taylor (Johnny Depp) saat ia berangkat berlibur ke Italia.
Saat dalam kereta, dalam perjalanan, Frank bertemu seorang wanita cantik bernama Elise Ward (Angelina Jolie). Dari percakapan basa-basi, keduanya mulai semakin akrab. Buat Frank, ini adalah kesempatan buat melupakan patah hati yang baru saja ia alami, apalagi Elise sepertinya juga membuka peluang untuk sebuah hubungan romantis. Tanpa sepengetahuan Frank, Elise ternyata punya agenda sendiri.
Elise adalah kekasih seorang penjahat besar yang jadi buronan di empat belas negara. Tak ada orang yang tahu siapa penjahat yang dikenal dengan nama Alexander Pearce ini. Tak seorang pun bisa mengenali wajahnya. Sayangnya, polisi sudah menyiapkan jebakan. Polisi tahu kalau Alexander tak akan pernah lama jauh dari Elise dan karena itu Alexander meminta Elise mendekati seorang pria agar polisi mengira kalau pria itu adalah Alexander.


THE FIGHTER
Buat mereka yang suka olahraga tinju, nama Micky Ward (Mark Wahlberg) mungkin sudah tak asing lagi. Petinju berjuluk Irish ini bahkan sudah dianggap sebagai 'pahlawan' buat orang-orang kelas bawah, terutama warga Massachusetts. Perjalanan Micky memang tak semudah yang dibayangkan orang. Berbagai halangan berhasil ia sisihkan sampai ia berhasil menjadi seorang petinju legendaris.
Micky Ward terlahir di Lowell, Massachusetts dan sempat menjadi petinju amatir sampai tahun 1985. Dari rekor 51 kali bertanding dengan 38 kemenangan ini pertandingan yang paling dikenal adalah trilogi pertandingannya melawan Arturo Gatti. Tentu saja Micky Ward tak berjuang sendiri. Ia tak mungkin melakukannya tanpa bantuan Dick Eklund (Christian Bale) yang menjadi pelatihnya.
Dick Eklund sebenarnya adalah saudara tiri Micky yang sempat meniti karier sebagai petinju juga. Karier Dick sempat bagus meski akhirnya ia dikalahkan oleh obat-obatan terlarang. Berusaha menebus kesalahannya, Dick kemudian menjadi pelatih Micky dan mengantar petinju muda ini menuju gelar juara dunia yang ia rebut saat bertanding di London.


LITTLE FOCKERS
Sepuluh tahun sudah Greg Focker (Ben Stiller) berusaha meyakinkan Jack Byrnes (Robert De Niro), mertuanya, bahwa ia bisa menjadi seorang kepala rumah tangga yang baik. Sayangnya, tahun-tahun yang lewat ini seolah jadi sia-sia karena Jack seolah masih tak percaya sementara di sisi lain Greg sendiri pun mulai meragukan apa yang ia yakini sebelumnya.
Melihat dua anaknya yang sedang bermain, Greg mulai merasa khawatir kalau ia tak akan mampu menjadi seorang ayah yang baik buat dua anak kembar ini. Masalah jadi semakin rumit karena Greg juga belum berhasil mendapatkan pekerjaan yang cukup layak untuk menghidupi keluarganya.
Jack yang mencium gelagat buruk ini pun akhirnya merasa curiga dan menjalankan serangkaian aksi untuk mencari tahu apa yang terjadi pada Greg. Masalahnya, mampukah Greg membuktikan kalau ia adalah kepala rumah tangga yang baik sementara ia sendiri sedang menghadapi krisis kepercayaan diri?


TRUE GRIT
Mattie Ross (Hailee Steinfeld) memang tak bisa berbuat banyak ketika Tom Chaney (Josh Brolin) membantai ayah yang ia cintai. Namun itu bukan berarti Mattie bakal menyerah begitu saja. Ada dendam membara di dalam hatinya. Mattie harus membalaskan kematian ayahnya. Mattie tak mungkin membunuh Tom Chaney dengan tangannya sendiri tapi Mattie tahu siapa yang mampu melakukannya.
Mattie lantas menyewa seorang marshal bernama Rooster Cogburn (Jeff Bridges) untuk membunuh Tom Chaney yang kabarnya melarikan diri ke wilayah yang dikuasai Indian. Meski Rooster tak menolak tugas ini, namun Rooster tak mau kalau Mattie ikut. Sayangnya, Mattie tak sepakat. Ia harus ikut dalam misi balas dendam ini. Tak punya banyak pilihan, Rooster terpaksa harus membawa serta Mattie.
Sayangnya misi balas dendam ini jadi rumit saat Texas Ranger bernama LeBoeuf (Matt Damon) muncul. LeBoeuf ternyata juga sedang memburu Tom Chaney karena pria ini juga terlibat pembunuhan lain di wilayah Texas. Mattie dan Rooster harus cepat. Mereka harus menghabisi Tom Chaney sebelum LeBoeuf menangkap Tom dan membawanya ke Texas.

Senin, 29 November 2010

Movie Hunt (Part 1) ~ Test your MOVIE IQ!


1. Para tentara yang tidak pernah meninggalkan rekan-rekan setimnya di belakang (2001 - Josh Harnett)
2. Seorang bocah yang menolak sebuah tim terhadap sebuah topi (2001 - Chris Columbus)
3. Dua orang kakak-beradik yang diteror oleh sebuah makhluk dalam sebuah perjalanan (2001 - Justin Long)
4. Tujuan mereka yang tadinya menakutkan, sekarang jadi menghibur (2001 - Disney)
5. Seorang anak yang membuat petunjuk dari pasir kepada orang tuanya (2001 - Dwayne Johnson a.k.a The Rock)
6. Sebuah benang tebal dan panjang yang diikat dengan erat di antara dua penyangga membunuh semua orang kecuali seorang anak kecil (2002 - Horror)
7. Dia bukan hewan biasa karena dia bertangan empat (2002 - Disney)
8. Usaha si roda empat hanya membuahkan sebuah cerutu (2003 - Paul Walker)
9. Perbincangan dua orang agen yang terdengar secara terbuka oleh calon pangeran perancis (2003 - Rowan Atkinson)
10. Para tentara Jepang pun tertunduk melihat adegan 'Harakiri' (2003 - Tom Cruise)



11. Seorang lelaki yang harus meninggalkan 3 sahabat seperjuangannya untuk melanjutkan apa yang harus dilanjutkan (2003 - The last chapter of Peter Jackson's trilogy)
12. Seorang suster memakai sepatu bot (2003 - Jackie Chan)
13. Mainan rumah-rumahan yang diberikan oleh seorang pria kepada sahabatnya, seorang perempuan, yang merupakan teman masa kecilnya dulu (2004 - Jennifer Garner)
14. Sekelompok pria yang mencari makanan di sebuah kapal tiba-tiba diserang oleh sekelompok serigala (2004 - Roland Emmerich)
15. Grup Kapak Merah yang dibantai oleh penduduk lokal/setempat (2004 - Stephen Chow)
16. Seorang pria yang rela tindikannya dicabut demi menyelamatkan tetangganya (2004 - John Travolta)
17. Seorang kakak yang menyenangkan adiknya dengan mengajak nonton konser lalu meninggal dalam kecelakaan sepulang konser (2004 - Hillary Duff)
18. Seorang pengemudi yang melakukan aksi tabrakan karena terpengaruh Game "Grand Theft Auto (GTA)" (2004 - Milla Jovovich)
19. Seorang ayah yang berani datang ke markas musuh demi mengambil mayat anak lelakinya serta menjemput anak perempuannya (2004 - Brad Pitt)
20. Seorang lelaki ingin pergi ke suatu pulau dan percaya kalau pulau itu ada, tapi pulau tersebut tidak ada, sampai akhirnya pulau itu akhirnya ditemukan (2004 - Tom Hanks)



21. Sepasang suami-istri yang bertolak belakang (2005 - Brangelina)
22. Seorang bocah lelaki yang menginginkan Coklat Turkish Delight (2005 - Johnny Depp)
23. Seorang wanita yang tidak sengaja membunuh temannya sendiri ketika temannya memegang bahunya dari belakang (2005 - Neil Marshall)
24. Seorang pramugari yang telah bekerja sama dengan soerang penumpang untuk melakukan tindakan keji (2005 - Jodie Foster)
25. Seorang pria kaya yang membelikan seorang wanita sebuah apel (2005 - Naomi Watts)
26. Teman sendiri pun selalu dibayangkan olehnya sebagai sebuah daging segar (2005 - Dreamworks Animation Pictures)
27. Seseorang yang sepulang dari market dengan membeli sebotol susu ditembak mati sesampai di rumah (2005 - Steven Spielberg)
28. Seorang lelaki yang mengira anaknya masih terjebak dalam sebuah ruangan tapi nyatanya itu semua sudah terjadi (2005 - Darren Lynn Bousman)
29. Seorang bocah lelaki masih kecil memenangkan balapan maut di sebuah planet yang ditonton oleh ibunya, manajernya beserta para tamu yang datang jauh (1999 - George Lucas)
30. Seorang perempuan yang suka terhadap seorang astronot yang ternyata adiknya sendiri waktu mereka masih anak-anak (2005 - Jon Favreau)

Minggu, 21 November 2010

Dream Home, "The Bloody and Nasty Slasher Movie Ever Made"


Dream Home adalah sebuah film horor-thriller buatan tahun 2010 dan disutradarai oleh Pang Ho-Cheung. Film ini dikenal untuk pemeran-pemerannya yang merupakan aktor-aktor bintang Tionghoa: Anthony Wong Chau-Sang, Josie Ho, Eason Chan, Michelle Ye, Paw Hee-Ching, dan masih banyak lagi.

Sinopsis
Ketika ia masih kecil, Cheng Lai-Sheung (Josie Ho) bisa melihat pelabuhan Victoria terkenal di Hong Kong dari apartemennya. Tapi waktu berlalu, gedung-gedung tua di depan rumahnya dihancurkan untuk membuat jalan bagi proyek perumahan terbesar - "No.1 Victoria Bay" yang sekarang blok pandangannya. Semakin kecewa dan marah, ia bersumpah untuk suatu hari menyimpan cukup uang untuk keluarganya pindah ke "No.1 Victoria Bay" dengan pemandangan laut yang luar biasa.


Untuk arsip mimpinya, Cheng harus bekerja keras di dua pekerjaan penuh-waktu. Dia bahkan pergi sejauh mencuri data pelanggan untuk menjual ke perusahaan lain. Namun, tidak peduli berapa banyak dia dalam jaring-jaring, ia tidak dapat menghasilkan cukup uang untuk mengikuti terus nilai meningkat di barang tetap asal Hong Kong. Sejak harga properti yang terus melompat lebih tinggi, rumah impian sekarang tampaknya selamanya di luar jangkauan, sampai tiba-tiba, ia baru sadar nya: untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, ia harus mengambil tindakan tangannya sendiri, bahkan jika itu berarti mendapatkan tangannya serius berdarah.

Review
Pertama, gua menebak2 film apa yg kira2 bakal dtayangin d SURPRISE MOVIE INAFFF taun ini. Dari 3 tebakan yg gua kira2, semuanya salah. Dan akhirnya gua mendapat clue kalo filmnya slasher, gorry and from Hongkong. Maka gua mulai search d google dan gua mendapatkan 2 judul, yaitu DREAM HOME dan HAUNTED CHANGI. Berhubung cluenya slasher, gua tebak DREAM HOME, karena HAUNTED CHANGI horror (Paranormal Activity dr asia). Oh yeah, the guest was right! So, here’s my review...

Pertama gua liat trailernya sih biasa2 aja, kaya film2 slasher2 lainnya. Dan biasanya film slasher itu lebih mengutamakan adegan2 berbau ‘bloody’, ‘nasty’, ‘creepy’ dengan sedikit tidak memperhatikan alur cerita. Contohnya Friday the 13th, Scream, Texas Chainsaw Massacre. Jalan cerita dari ketiga film ini simple, sekelompok orang merencanakan sesuatu yang di ujung jalannya tiba2 mereka bertemu dengan si sosok pembunuh dan di akhir cerita penonton dibuat terkejut dengan sang pelaku. That’s how slasher movie’s storyline generally. But, this one was very different.


DREAM HOME mampu menggabungkan alur cerita dengan adegan2 kejamnya menjadi satu film kental yg penuh darah dan juga dramatisir yg layak dacungi jempol. Walau sudah terlihat siapa sang pelaku, tp di film ini penonton tidak akan tahu apa motif pembunuhan tersebut yang akhirnya terjawab di 10 menit terakhir.

Film dibuka dengan sang pelaku, Cheng (dan gua terkejut ternyata seorang wanita --  benar2 di luar dugaan gua), yg menerobos masuk ke apartemen tanpa sepengetahuan keamanan yg ada di sana. Cheng secara diam2 masuk ke ruang security dan langsung membunuh sang satpan yg sedang tertidur nyenyak di bangkunya dengan mengikatkan leher satpam itu hingga tewas (gua lupa nama ikatannya, yg kaya buat iketan mainan l d toko2, yg susah banget dbuka kl udah dkunci, potong pake kater pun mustahil, harus dgunting). Lalu cerita sedikit mundur ke bbrp tahun yg lalu. Ya inilah keunggulan dream home, mereka tidak mengulur2 cerita untuk terus maju dengan aksi2 nan kejamnya, tp penonton akan diajak ke belakang untuk tahu apa yg sebenarnya terjadi sebelum adegan mengenaskan itu. Di tengah2 film, adegan akan kembali ke adegan sadistik lagi lalu balik lagi dan seterusnya. Beginilah harusnya slasher movie dibuat, alur cerita dan adegan sadis dbuat dengan klop dan pas porsinya.

Untuk jalan cerita sendiri sebenarnya ini hanyalah masalah sakit hati yg mendalam karena tidak bisa memperoleh sesuatu yg sudah di depan mata, tp ternyata digagalkan oleh kenyataan. Hal inilah yg membuat Cheng melakukan tindakan keji tersebut.


Untuk adegan sadisnya sendiri, gua acungin banyak JEMPOL!!!... :-bd. Mulai dari nusuk leher pake tabung kimia, kayu ranjang masuk mulut, bekep muka orang + vaccum cleaner, bedah usus dan masih banyak lagi. Gua jamin adegan2 ini bikin mual. TEBS yg dkasi dr awal film, baru bisa gua minum abis film selesai. Djamin satu badan ngilu smw abis ntn nih film. That’s why this film was called “THE BEST SLASHER MOVIE EVER MADE...BLOODY HELL..”. Kalo maw dbandingin ama kualitas hollywood yg kejamnya cuma maenan pisau, pistol, gergaji mesin, wait ‘til you see this one!!!

Overall gua like it banget...Saran dari gua, makanlah 2 jam sebelum film mulai, dan jangan bawa makanan apa pun selama nonton ini film.

Rating:
Cerita: 7/10
Pemain: 7/10
Slasher: 9/10
Bloody: 9/10
Nasty: 10/10
Ending: 7/10
Overall: (tergantung ekspetasi masing2)/10

Jumat, 19 November 2010

First Look at 2011

PRIEST

GREEN LANTERN

COWBOYS AND ALIENS

RED RIDING HOOD

CARS 2

Selasa, 16 November 2010

Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1. 'Babak awal dari seri terakhir dimulai'

Para penggemar HARRY POTTER akan memperoleh kegembiraan ganda sebelum film serial itu berakhir. Studio film Warner Bros memfilmkan buku ketujuh dan terakhir serial tentang bocah penyihir itu dalam dua bagian, Los Angeles Times melaporkan Rabu.

HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART I akan dirilis pada November 2010 (Tayang Jumat, 19 November 2010 di Indonesia) dan HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART II akan muncul pada Mei 2011, kata produser David Heyman kepada Times dari Watford, Inggris, tempat serial keenam itu kini difilmkan.

Setelah lima film pertama berhasil meraup pemasukan senilai US$4,5 miliar di seluruh dunia, Heyman mengemukakan kepada Times bahwa dirinya merasa khawatir para pengamat akan memandang keputusan memecah buku terakhir itu menjadi dua film sebagai langkah mencari uang yang bodoh. "Saya bersumpah kepada anda, langkah ini lahir semata-mata atas alasan kreatif," kata Heyman.

"Tak seperti buku-buku lainnya, anda tak dapat membuang berbagai elemen dari buku ini," imbuhnya.

Baik Heyman maupun aktor utama Daniel Radcliffe menyatakan penulis skenario dapat menghilangkan sejumlah bagian cerita dari edisi sebelumnya, sebaliknya tindakan serupa tak dapat dilakukan untuk HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS.

David Yates akan menggarap kedua film setelah memimpin syuting dua film serial Harry Potter pada 2007, yakni HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIX dan film keenam, HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE.

Film HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE atau "Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran" akan dirilis pada 21 November 2008.

Penulis skenario Steves Kloves juga akan kembali menulis kedua film fantasi petualangan terakhir Harry Potter dan para sahabatnya ini yang diusung dari novel karangan JK Rowling.

Sinopsis:

Kini telah tiba saatnya buat Harry Potter (Daniel Radcliffe), Hermione Granger (Emma Watson), dan Ron Weasley (Rupert Grint) untuk menjalankan tugas mulia mereka: mencari dan menghancurkan kunci kekuatan Voldemort (Ralph Fiennes). Mereka bertiga tak punya banyak waktu karena Voldemort sudah merencanakan membakar peperangan yang selama ini selalu dikhawatirkan.

Kali ini tiga sahabat ini harus berjuang sendiri karena tak ada lagi Professor Dumbledore (Michael Gambon) yang akan mengawal mereka bertiga. Dalam perjalanan berbahaya ini Harry secara tak sengaja menemukan rahasia kuno: legenda Deathly Hallows. Bila legenda ini benar maka kisah kuno ini akan memberikan Voldemort kekuatan yang selama ini ia impikan.

Di saat yang sama, peperangan sudah tak terelakkan lagi. Voldemort mengirim Death Eaters untuk mengambil alih Hogwarts. Death Eaters tak hanya ditugaskan menguasai Hogwarts namun juga mencari Harry Potter dan menyerahkannya hidup-hidup pada Voldemort. Sekarang tiba saatnya buat Harry Potter untuk memenuhi takdirnya sebagai yang terpilih.

Fakta menarik seputar film:

Awalnya film ini hanya akan dijadikan satu film saja namun karena saking tebalnya versi bukunya dan keputusan bahwa tak boleh ada materi yang tak diikutkan, produser terpaksa memecah film ini menjadi dua bagian.

M. Night Shyamalan sempat tertarik untuk menyutradarai film ini.

David Holmes, pemeran pengganti untuk Daniel Radcliffe sempat mengalami cedera punggung saat melakukan adegan berbahaya yang membuatnya terjatuh dari ketinggian.

John Williams yang menggarap musik untuk bagian pertama HARRY POTTER sempat berharap bisa mengerjakan musik untuk film ini.

Karakter Bill Weasley diperankan oleh Domhnall Gleeson, putra dari Brendan Gleeson yang juga ikut bermain dalam film ini.

Selain M. Night Shyamalan, Guillermo del Toro juga sempat tertarik menggarap film ini.



Dalam bagian pertama, karakter Griphook diperankan oleh Verne Troyer meski suara karakter ini diisi oleh Warwick Davis. Dalam film ini Warwick Davis akan memerankan sekaligus mengisi suara Griphook sekaligus memerankan Professor Filius Flitwick.

John Hurt dan Bill Nighy sama-sama ikut berperan dalam film yang juga diadaptasi dari novel fantasy, THE LORD OF THE RINGS.

Nicholas Hooper menolak kesempatan untuk menggarap musik untuk dua bagian terakhir dari HARRY POTTER ini. Alasannya, mengerjakan musik untuk HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIX dan HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE telah mengacaukan kehidupan pribadinya.

Film ini adalah film ketujuh dari delapan film yang dibuat berdasarkan novel bersambung HARRY POTTER karya JK Rowling.

Hanya HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART 1 dan HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART 2 saja yang mendapat kesempatan dirilis di bioskop 3D.

Jamie Waylett memutuskan mundur dari perannya sebagai Vincent Crabbe karena itu kisah yang melibatkan Vincent Crabbe akan dialihkan ke karakter Gregory Goyle yang diperankan oleh Josh Herdman.

Film ini menandai pertama kalinya Brendan Gleeson dan David O'Hara muncul dalam film yang sama sejak film BRAVEHEART.



Bruno Delbonnel yang menangani sinematografi film-film HARRY POTTER sebelumnya memutuskan mundur karena sudah jenuh terlibat proyek yang sama.

Meski sempat bilang kalau tak akan lagi berperan sebagai Professor Sybil Trelawney namun nyatanya Emma Thompson tetap memegang peran itu.

Jason Isaacs awalnya ragu untuk ikut bermain dalam film ini karena takut kalau jatah adegan yang bakal ia mainkan tak akan terlalu banyak, mengingat karakter Lucius Malfoy yang ia perankan telah tertangkap dan ada di dalam penjara. Saat bertemu JK Rowling, Jason sempat memohon agar karakter yang ia perankan dilepaskan dari penjara dan JK Rowling mengabulkan keinginan Jason.


Jumat, 12 November 2010

Review Film 'SKYLINE'. Is it a Disaster Movie or A DISASTER MOVIE?


Sinopsis

Los Angeles memang kota yang tak pernah tidur. Bahkan sampai larut malam pun kehidupan di kota ini masih tetap berdenyut. Tapi malam itu memang tak sama dengan malam-malam yang lain. Malam itu bakal terjadi sesuatu yang mengerikan. Tak ada yang mengira kalau sesuatu yang awalnya begitu indah itu bakal jadi sesuatu yang mematikan.

Malam itu tiba-tiba saja langit di atas kota Los Angeles terlihat terang benderang. Terang saja cahaya ini membuat seisi kota terbangun. Pagi belum datang namun seluruh kota seolah disapu cahaya terang dari langit. Penasaran, semua penghuni kota pun mulai mencari tahu asal cahaya terang ini.

Semakin larut cahaya itu semakin terang dan para penghuni kota seolah dibuat terpesona oleh cahaya terang ini. Bagaikan laron yang terpikat terang lampu, para penghuni Los Angeles ini pun seolah dibuat terlena oleh cahaya ini. Satu yang mereka tak sadar adalah bahwa cahaya ini tak hanya terlihat indah namun juga mematikan. Perlahan namun pasti, satu per satu penghuni kota ditelan cahaya terang ini. Apakah ini awal dari musnahnya ras manusia?

Fakta seputar film:

Dua sutradara bersaudara ini mulai syuting percobaan tepat hari Thanksgiving tahun 2009 sementara para penulis naskah mulai menggarap script film ini. Artinya hanya diperlukan kurang dari satu tahun untuk menggarap film ini mulai dari naskah sampai siap diedarkan.

Seluruh adegan dalam film ini diambil dengan menggunakan kamera Red dengan chipMysterium-X milik sutradara bersaudara ini.

Ada lebih dari 800 visual effects dalam film ini, lebih banyak dari kebanyakan film sejenis.


Review

Film berjudul SKYLINE ini adalah hasil karya kedua dua bersaudara Colin Strause dan Greg Strause setelah mereka menggarap ALIENS VS. PREDATOR: REQUIEM tahun 2007 lalu. Dan karena melihat latar belakang dua bersaudara ini sebagai special effect artist, maka bisa diprediksi kalau SKYLINE ini bakal bertabur teknologi tinggi dalam hal visual.

Nyatanya, SKYLINE ini memang tak punya cacat sama sekali dari sisi visual. Semua adegan mustahil jadi terlihat nyata mulai dari pesawat alien yang datang membelah langit sampai monster dan perubahan yang terjadi pada para manusia yang melihat ke arah sumber cahaya yang meliputi seluruh kota Los Angeles itu. Jelas ini memang bukan masalah berat buat Strause bersaudara. Sejak lama memang mereka sudah berurusan dengan spesial effect termasuk untuk film 300, X-MEN: THE LAST STAND, FANTASTIC FOUR, TERMINATOR 3: RISE OF THE MACHINES, sampai THE DAY AFTER TOMORROW.

Dari sisi cerita, tak ada yang benar-benar fresh dari SKYLINE ini dan dari naskah yang sudah tipis itu saja rasanya sudah susah untuk membuat sebuah film yang benar-benar bagus. Ditambah lagi dengan akting para pendukungnya yang pas-pasan, lengkap sudah semuanya. Akhirnya, mau tak mau SKYLINE hanya bertumpu pada special effect tadi saja. Tidak lebih.

Menonton 'Disaster Movie' selayaknya menampilkan visual effect yang luar biasa serta cerita yang mendukung baik dari segi alur maupun epic. Tapi di sini semuanya tidak ditemukan, hanyalah efek-efek fantastis yang bisa dilihat tanpa ada sentuhan manis dari alur cerita. Pendalaman karakter yang diperankan Eric Balfour dan kawan-kawan tidak bisa membangkitkan cerita dari detik pertama film diputar. Layaknya main video game satu hari langsung tamat selesai lawan bos, itulah yang bisa digambarkan dari film ini.

Rating:

Grafis: 8/10

Cerita: 4/10

Pemain: 4/10

Ending: 4/10

OVERALL: 5/10

So, is it a Disaster Movie or DISASTER MOVIE?

Rabu, 03 November 2010

Review Film 'THE SOCIAL NETWORK'




Sinopsis:
Saat Mark Zuckerberg (Jesse Eisenberg) menciptakan Facebook, pernahkah terbayang di benak pria muda ini bahwa ia bakal menjadi jutawan termuda dan apa yang ia ciptakan bakal menjadi sebuah fenomena? Mungkin tidak, tapi yang pasti itulah yang benar-benar terjadi. Dan yang lebih pasti lagi, tidak mungkin kita bisa punya 500 juta kawan tanpa punya satu pun musuh.

Suatu malam di tahun 2003, Mark Zuckerberg duduk terpaku di depan komputer miliknya. Di benaknya berkecamuk sebuah ide yang harus segera ia wujudkan dan tak berapa lama kemudian, konsep dasar Facebook pun tercipta, meski saat itu masih belum bernama Facebook. Tak perlu lama buat konsep ini untuk menemukan bentuknya di kalangan pengguna internet, terutama para mahasiswa di seputar Amerika Serikat. Dalam waktu singkat, terciptalah apa yang kemudian menjadi revolusi dalam cara berkomunikasi.

Enam tahun kemudian, Mark Zuckerberg telah memiliki 500 juta teman di situs yang ia buat dan di saat yang sama Mark juga menjadi jutawan termuda saat itu. Sayangnya, tak semuanya bisa berjalan lancar. Perjalanan Mark juga diwarnai masalah pribadi dan urusan dengan hukum. Dan seperti disebutkan di atas, tak mungkin kita punya 500 juta teman tanpa punya satu pun musuh.

Review:

Ide pembuatan film THE SOCIAL NETWORK sendiri sebenarnya jauh dari kata menarik. Walaupun tak bisa disangkal bila Facebook sudah menjadi bagian dari hidup kita semua namun untuk mengikuti kisah terciptanya situs jejaring sosial ini sendiri dalam bentuk feature film yang kurang lebih berdurasi dua jam bisa jadi bukanlah ide ideal. Nyatanya, duo David Fincher dan Aaron Sorkin bisa membuktikan kalau pernyataan itu salah.

Mungkin semua pengguna Facebook ingin tahu bagaimana awal terciptanya situs ini tanpa harus susah-susah membaca Wikipedia namun kalau dipikir, apa yang sebenarnya bisa divisualisasikan tanpa membuatnya jadi tontonan yang membosankan? Nyaris tak ada karena mengikuti proses pembuatan situs jejaring sosial ini sendiri bisa jadi adalah pengalaman yang membosankan.

Kuncinya adalah pada penyusunan naskah dan penyutradaraan. Aaron mampu menulis ulang buku THE ACCIDENTAL BILLIONAIRES karya Ben Mezrich menjadi bentuk naskah film yang mudah dicerna tanpa meninggalkan esensi dari versi aslinya sendiri. Untuk menyebut THE SOCIAL NETWORK ini sebagai kisah nyata, barangkali agak susah, karena Mark Zuckerberg sendiri sepertinya tak sepenuhnya mengamini semua 'fakta sejarah' yang dipaparkan dalam film ini namun terlepas dari itu semua, THE SOCIAL NETWORK sudah memberikan gambaran jelas bagaimana sebenarnya awal mula situs yang bikin heboh ini.

Berdasar naskah yang sudah cemerlang ini, David Fincher pun jadi lebih mudah mengarahkan para aktor dalam film ini untuk mencapai visualisasi yang ada dibenak sutradara ini. Bagusnya lagi, Jesse Eisenberg, Andrew Garfield, bahkan Justin Timberlake pun mampu menghidupkan karakter yang mereka bawakan. Dialog jadi terasa hidup, seolah sedang menyaksikan orang-orang yang tidak sedang sekedar berakting.

Rating:
Cerita: 8/10
Pemain: 8/10
Ending: 7/10
Overall: 8/10

Sumber http://www.kapanlagi.com

Selasa, 02 November 2010

Movie's Preview (November 2010)


MOST WANTED – Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I (Release Date: 17 November 2010)


Kini telah tiba saatnya buat Harry Potter (Daniel Radcliffe), Hermione Granger (Emma Watson), dan Ron Weasley (Rupert Grint) untuk menjalankan tugas mulia mereka: mencari dan menghancurkan kunci kekuatan Voldemort (Ralph Fiennes). Mereka bertiga tak punya banyak waktu karena Voldemort sudah merencanakan membakar peperangan yang selama ini selalu dikhawatirkan.

Kali ini tiga sahabat ini harus berjuang sendiri karena tak ada lagi Professor Dumbledore (Michael Gambon) yang akan mengawal mereka bertiga. Dalam perjalanan berbahaya ini Harry secara tak sengaja menemukan rahasia kuno: legenda Deathly Hallows. Bila legenda ini benar maka kisah kuno ini akan memberikan Voldemort kekuatan yang selama ini ia impikan.

Di saat yang sama, peperangan sudah tak terelakkan lagi. Voldemort mengirim Death Eaters untuk mengambil alih Hogwarts. Death Eaters tak hanya ditugaskan menguasai Hogwarts namun juga mencari Harry Potter dan menyerahkannya hidup-hidup pada Voldemort. Sekarang tiba saatnya buat Harry Potter untuk memenuhi takdirnya sebagai yang terpilih.

DUE DATE


Keinginan Peter Highman (Robert Downey Jr) mungkin tak terlalu muluk-muluk namun adakalanya keinginan yang sederhana pun jadi sesuatu yang sangat rumit saat dijalankan. Akibatnya, bukan saja keinginan itu jadi terancam tak terpenuhi namun bisa saja ada orang tak bersalah yang harus jadi korban.

Peter hanya ingin pulang tepat waktu agar ia bisa berada di samping istrinya saat melahirkan nanti. Semua sudah diperhitungkan. Peter yakin akan tiba di rumah sebelum istrinya melahirkan. Tapi ada satu hal yang tak diperhitungkan Peter, bujuk rayu orang lain yang mengajaknya menempuh perjalanan darat dan bukannya menggunakan pesawat seperti yang direncanakan Peter.

Karena bujukan Ethan Tremblay (Zach Galifianakis), Peter terpaksa setuju menempuh perjalanan darat. Ternyata, perjalanan darat yang semula berpotensi jadi petualangan seru ini malah jadi malapetaka. Bukannya jadi perjalanan mulus yang menyenangkan tapi Ethan dan Peter malah menghadapi risiko tak bisa sampai ke Atlanta tepat pada waktunya. Padahal, keinginan Peter semula hanyalah bisa tiba di rumah sebelum istrinya melahirkan.

MEGAMIND


Seluruh penghuni Metro City tahu siapa MegaMind (Will Ferrell). Penjahat super yang penuh dengan tipu daya ini memang selalu mengancam seluruh isi kota Metro. Kalau tak ada Metro Man (Brad Pitt), entah apa jadinya Metro City. Sayangnya, keadaan akan segera berubah. Tak ada lagi yang akan membela penghuni Metro City karena MegaMind punya rencana keji untuk menghabisi Metro Man.

Dengan rencana yang matang, rencana menghabisi Metro Man pun berhasil dan kini warga Metro City tak lagi punya superhero yang akan melindungi mereka. Celakanya, berhasil membunuh Metro Man ternyata malah mendatangkan masalah baru buat MegaMind. Tanpa Metro Man, artinya tak ada lagi yang bisa menghalangi MegaMind. Kini, MegaMind seolah kehilangan tujuan hidup.

MegaMind memang bukan sembarang penjahat super. Ia jenius dan tak mudah menyerah. Tak ingin kehilangan tujuan hidup, MegaMind pun menciptakan seorang superhero baru yang punya kekuatan jauh lebih hebat dari Metro Man. MegaMind menyebutnya Titan (Jonah Hill). Tapi tak lama kemudian, masalah baru datang. Titan bosan menjadi superhero dan bermaksud menjadi penjahat super seperti MegaMind. Bedanya, kalau MegaMind bermaksud menguasai dunia, Titan justru bermaksud memusnahkannya. Sekarang, peran jadi berbalik, MegaMind harus berusaha sekuat tenaga untuk mencegah niat buruk Titan.

FAIR GAME


Salah satu faktor yang menentukan keselamatan agen CIA dan keluarganya adalah kerahasiaan identitas mereka. Pada saat identitas seorang anggota CIA terungkap maka bisa dipastikan sudah tidak ada masa depan lagi buat agen CIA ini. Dan demi menutup aib negara, identitas Valerie Plame (Naomi Watts) harus terungkap.

Valerie adalah seorang agen CIA yang ditugaskan untuk menyelidiki keberadaan senjata pemusnah masal di Irak yang menjadi pembenar dari invasi Amerika Serikat ke negeri di Timur Tengah ini. Selama bertugas, tak ada yang tahu identitas asli dari agen CIA yang punya suami diplomat ini. Namun saat sang suami melakukan kesalahan, Gedung Putih dengan sengaja membocorkan identitas Valerie.

Joe Wilson (Sean Penn) adalah seorang diplomat yang menemukan bahwa ada penjualan uranium dari Nigeria. Sayangnya, Gedung Putih sepertinya tak peduli dengan hasil temuan Joe dan terpaksa Joe menulis masalah ini di New York Times. Dalam waktu singkat masalah ini jadi kontroversi di seluruh Amerika Serikat. Untuk menjatuhkan kredibilitas Joe, Gedung Putih dengan sengaja membocorkan identitas Valerie, istri Joe, dan menyebabkan pernikahan dan karier Valerie hancur berantakan.

127 HOURS


Hanya kemauan untuk hidup yang sangat tinggi yang membuat Aron Ralston (James Franco) berhasil menyelamatkan dirinya dari ganasnya alam. Meski terpaksa harus kehilangan satu tangannya, Aron tak pernah menyerah. Meski ia harus mendaki tebing tinggi dan berjalan bermil-mil, itu tak membuat Aron mundur. Di saat-saat tanpa kepastian ini, hanya refleksi masa lalu yang membayang di mata Aron.

Karena sebuah kecelakaan, Aron terjebak di sebuah ngarai di Utah. Dalam keadaan terluka, Aron hampir menyerah. Tak ada harapan untuk selamat. Pada saat orang-orang sadar kalau Aron hilang, semuanya bakal terlambat. Kalau Aron ingin hidup, satu-satunya cara adalah dengan menyelamatkan dirinya sendiri.

Dengan tangan yang terluka dan hampir membusuk, Aron tak punya pilihan selain mengamputasi tangannya sendiri. Dengan segala keberanian, Aron lantas mendaki tebing setinggi 65 kaki dan berjalan sejauh delapan mil sebelum ia akhirnya terselamatkan. Selama perjalanan, yang ada di benak Aron adalah teman-teman, kekasih, keluarga, dan dua orang pendaki yang sempat ia jumpai sebelum kecelakaan. Akankan mereka jadi orang terakhir yang bertemu Aron?

MORNING GLORY


Meski sudah berusaha bekerja sebaik mungkin namun Becky Fuller (Rachel McAdams) tetap tak bisa menghindar dari PHK. Sejak diberhentikan dari jabatannya sebagai produser acara televisi, karier Becky seolah tak jelas lagi arahnya. Namun seperti orang bilang, di saat terdesak, kadang orang jadi mampu melakukan banyak hal untuk kembali meraih sukses.

Tak lama berselang Becky pun diterima bekerja di sebuah saluran televisi dan diberi tanggung jawab untuk mengurusi acara berita pagi yang ratingnya sedang merosot tajam. Becky tahu ini adalah ujian pertamanya dan karena itu ia bertekad menaikkan rating acara ini dengan mendatangkan pembaca berita legendaris, Mike Pomeroy (Harrison Ford).

Sayangnya usaha ini jadi sulit karena Mike ternyata tak bisa akur dengan Colleen Peck (Diane Keaton), pembawa acara berita pagi sebelumnya. Di saat Mike dan Colleen sedang 'berperang', Becky mulai dekat dengan Adam Bennett (Patrick Wilson), sesama produser di televisi tempat Becky bekerja.

SKYLINE


Los Angeles memang kota yang tak pernah tidur. Bahkan sampai larut malam pun kehidupan di kota ini masih tetap berdenyut. Tapi malam itu memang tak sama dengan malam-malam yang lain. Malam itu bakal terjadi sesuatu yang mengerikan. Tak ada yang mengira kalau sesuatu yang awalnya begitu indah itu bakal jadi sesuatu yang mematikan.

Malam itu tiba-tiba saja langit di atas kota Los Angeles terlihat terang benderang. Terang saja cahaya ini membuat seisi kota terbangun. Pagi belum datang namun seluruh kota seolah disapu cahaya terang dari langit. Penasaran, semua penghuni kota pun mulai mencari tahu asal cahaya terang ini.

Semakin larut cahaya itu semakin terang dan para penghuni kota seolah dibuat terpesona oleh cahaya terang ini. Bagaikan laron yang terpikat terang lampu, para penghuni Los Angeles ini pun seolah dibuat terlena oleh cahaya ini. Satu yang mereka tak sadar adalah bahwa cahaya ini tak hanya terlihat indah namun juga mematikan. Perlahan namun pasti, satu per satu penghuni kota ditelan cahaya terang ini. Apakah ini awal dari musnahnya ras manusia?

UNSTOPPABLE


Takdir memang kadang tak bisa dimengerti. Takdir pula yang mempertemukan Frank Barnes (Denzel Washington) dan Will Gordon (Chris Pine) dalam sebuah petualangan panjang menyelamatkan banyak nyawa dari ancaman sebuah kereta maut. Tanpa mereka berdua, kereta api yang mengangkut bahan kimia ini bakal mengancam seluruh warga kota.

Frank adalah mekanik senior di perusahaan kereta api sementara Will adalah seorang kondektur muda yang juga bertugas di tempat Frank. Suatu ketika, saat Frank dan Will bertugas bersama, tersiar kabar kalau ada kereta yang tak bisa dikendalikan dan mengancam seluruh isi kota. Kereta ini tak bisa dihentikan karena tak ada awak kereta yang menjalankan gerbong maut ini.

Berbekal pengalamannya selama bertugas, Frank mengajak Will untuk berusaha menghadang kereta maut yang berisi bahan kimia berbahaya ini sebelum terguling dan menjadi ancaman buat semua orang. Ini bukan usaha mudah karena tak ada orang yang setuju pada rencana Frank yang dianggap ingin menjadi pahlawan. Hanya Will yang bersedia ikut dalam misi bunuh diri ini meskipun Will tak pernah akrab dengan Frank.

FASTER


Satu-satunya yang menyebabkan Driver (Dwayne Johnson) harus mendekam di dalam bui hanyalah pengkhianat. Rencana membobol bank yang semula sudah dirancang dengan baik itu akhirnya malah jadi berantakan dan Driver harus mendekam di balik jeruji besi. Bukan hanya itu, Driver juga harus merelakan saudaranya mati dalam perampokan maut itu.

Sepuluh tahun lewat sudah dan kini Driver telah bebas. Tapi Driver tak bisa melenggang begitu saja. Ia punya tugas. Sepuluh tahun ia menyusun daftar orang-orang yang bakal merasakan pembalasan dendamnya dan kini ia harus menyelesaikan tugas yang telah tertunda selama satu dasawarsa ini. Meski Driver sudah merancang semuanya, masih saja ada yang luput dari perkiraan Driver.

Ada dua orang ternyata masih memburu Driver. Yang satu adalah seorang polisi yang hanya punya waktu dua hari lagi sebelum pensiun sementara satunya adalah seorang pembunuh yang tergila-gila pada seni membunuh. Saat Driver harus menjalankan tugasnya sembari berusaha menghindar dari dua orang yang memburunya ini, Driver sadar kalau selama ini ternyata daftar yang ia susun belum lengkap. Masih ada tugas yang harus diselesaikan Driver.

LOVE AND OTHER DRUGS


Semua orang tahu pentingnya kesehatan dan karena itu pula produsen obat-obatan tak pernah merugi. Di tengah persaingan antara produsen produk farmasi yang saling berusaha menjadi yang teratas dalam penjualan, segala cara bisa dihalalkan termasuk menggunakan daya tarik seksual. Celakanya, gara-gara trik ini juga salah satu karyawan pemasaran produk farmasi ini jadi terlibat urusan rumit.

Jamie Reidy (Jake Gyllenhaal) tahu bahwa dalam urusan pemasaran, semua orang adalah serigala. Karena itu Jamie tak mau jadi orang yang lemah. Di balik penampilannya yang terlihat ramah, Jamie adalah pemangsa. Celakanya, naluri pemburu Jamie ini tak berlaku buat Maggie Murdock (Anne Hathaway) yang juga sama tangguhnya.

Saat Jamie dan Maggie bertemu, ada percikan api asmara yang mulai terlihat namun saat hubungan ini berjalan, Jamie dan Maggie sama-sama sadar kalau ternyata apa yang mereka duga selama ini tidak sepenuhnya benar. Meski mereka berdua sama-sama 'tangguh' dan tak mudah dibujuk begitu saja, masih ada yang bisa membius mereka. Cinta memang tak ubahnya candu.

TANGLED


Flynn Rider (Zachary Levi) mengira ia telah menemukan tempat persembunyian ideal saat ia melihat menara yang tinggi menjulang di hadapannya. Celakanya, ternyata menara tinggi ini bukannya menjadi tempat persembunyian sempurna tapi malah membuat Flynn harus berurusan dengan seorang gadis cantik yang telah lama menghuni menara itu.

Rapunzel (Mandy Moore) telah berada di menara tersebut seumur hidupnya. Ia tak pernah melihat indahnya dunia di luar menara sempit itu. Sejak kecil ia telah diculik dan ditahan di dalam menara yang telah menjadi rumahnya ini. Saat melihat, Flynn, Rapunzel melihat kesempatan buat keluar dari menara itu dan melihat indahnya dunia.

Dengan segala macam cara Rapunzel pun berusaha membujuk Flynn Rider untuk membawanya turun dari puncak menara dan mencari kedua orang tuanya yang telah lama ia rindukan. Tentu saja perjalanan mencari orang tua Rapunzel ini bukanlah perjalanan yang mudah belum lagi mereka berdua masih harus turun dari puncak menara dalam keadaan selamat.

Oz: The Great and Powerful

Oz: The Great and Powerful